TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gerakan Tanam Cabai di Pesawaran Jadi Cara Kendalikan Inflasi 

Inflasi Lampung Oktober 2022 masih di atas target

Gerakan tanam cabai di Kabupaten Pesawaran, Lampung (Dok.Humas Pesawaran)

Pesawaran, IDN Times - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi melakukan penanaman cabai secara simbolis dalam kegiatan Gerakan Tanam Cabai Implementasi Lanjutan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Selasa (15/11/2022).

Arinal mengatakan, Pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai itu merupakan implementasi lanjutan dari Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Itu sebagaimana arahan Presiden RI dalam Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022.

Menurut Arinal, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pada Oktober 2022 Lampung mengalami deflasi 0,47 persen. Tetapi secara kumulatif tahunan, inflasi provinsi Lampung tercatat sebesar 4,84 persen.

" Itu artinya masih di atas target inflasi tahun 2022 yang ditetapkan pada kisaran 2-4 persen," ujarnya.

Baca Juga: Sosialisasi QRIS Cara BI Lampung Edukasi UMKM Metro Transaksi Nontunai

1. Tanam cabai di lahan terlantar untuk tingkatkan ketahanan pangan

Petani cabai. Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO

Arinal mengatakan, kini negara tengah menghadapi berbagai tantangan seperti politik ekonomi global dampaknya tidak hanya terhadap perekonomian nasional tetapi juga daerah.

Melalui kegiatan Gerakan Tanam Cabai ini, Arinal berhap dapat meningkatkan produksi dan menjaga ketersediaan cabai yang merata sepanjang tahun, serta menjaga stabilitas harga pangan.

"Penanaman cabai dengan memanfaatkan lahan-lahan yang terlantar dan pekarangan rumah juga bisa meningkatkan ketahanan pangan keluarga atau bahkan bisa meningkatkan ekonomi keluarga," ujarnya.

2. Tidak hanya komlditi cabai saja

Ilustrasi cabai merah dan cabai hijau (IDN Times/Saifullah)

Menurut orang nomor satu di Lampung itu, kerjasama semua pihak, baik perbankan maupun kepala daerah untuk membangun sinergi dalam upaya pengendalian inflasi, peran serta masyarakat sangat penting dalam menjaga supply dan demand agar tidak terjadi tekanan signifikan terhadap harga.

"Kerjasama antar daerah diharapkan terus terjalin dan tidak terbatas pada komoditas cabai saja, namun juga komoditi pangan strategis lainnya," tuturnya.

3. Berharap petani dapat kepastian stabilitas produk dan harga

ilustrasi petani cabai (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Bupati Pesawaran, Dendi Romadhona menyambut baik program tersebut. Menurutnya, Kabupaten Pesawaran mendapatkan program GNPIP sangat bermanfaat. Meski lahan pertanian tidak begitu luas, jika petani produktif dan kreatif, menurutnya Pesawaran mampu menghasilkan produk pertanian khusus dibidang pangan.

"Insa Allah itu bisa menopang daya dukung ketahanan pangan di provinsi Lampung dan dapat juga membantu pengendalian inflasi di Provinsi Lampung," ucap Dendi.

Dendi berharap, para petani cabai dapat memperoleh kepastian akan stabilisasi produk dan harga, yang akan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan petani dan perekonomian di Provinsi Lampung khususnya di Kabupaten Pesawaran

Baca Juga: Tingkat Pengangguran Perempuan di Lampung Lebih Tinggi dari Laki-laki 

Berita Terkini Lainnya