SUN Energy Resmikan PLTS Kedua Terbesar di Lampung Kapasitas 544,18 kWp
Instalasi sistem tenaga surya di PT Visi Prima Artha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Kehadiran Energi Baru Terbarukan (EBT) tentu tidak terlepas dari target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 yang telah disuarakan oleh pemerintah. Tidak hanya itu, beralih menggunakan energi baru terbarukan seperti energi surya dalam kegiatan bisnis dinilai mampu meningkatkan eksistensi industri dan bisnis di pasar global.
Itu mengingat tuntutan publik semakin mengedepankan produk ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti halnya pemanfaatan energi surya melalui pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) hadir sebagai pilihan alternatif bagi sektor industrial dalam mensuplai energi listrik untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya.
Lebih dari itu, selain menjadi energi alternatif menawarkan keramahan lingkungan, pemasangan PLTS diketahui mampu menciptakan optimasi bisnis melalui penghematan biaya listrik. PT Visi Prima Artha, sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industriwoven bags atau karung plastik dan Flexible Intermediate Container Bag (FICB), berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi dalam pengurangan dampak perubahan iklim dengan memanfaatkan energi bersih sebagai sumber listrik.
Kapasitas PLTS Atap 544,18 kWp
Merujuk hal itu, PT Visi Prima Artha menggandeng SUN Energy untuk Instalasi PLTS Atap di pabrik perusahaan tersebut. Director of Sales & Marketing PT Visi Prima Artha, Vicky Gunawan mengatakan, kapasitas PLTS Atap di perusahaan ini sebesar 544,18 kWp.
Ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 497 ton per tahun dan bahkan setara dengan menanam pohon sebanyak 7.488.
"Kami berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, sehingga pada hari ini kami dapat meresmikan PLTS Atap yang menjadi wujud komitmen keberlanjutan PT Visi Prima Artha," jelasnya, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: PLTS ITERA Senilai Rp15 miliar Jadi Lab Terbesar Tanah Air