Megaproyek Bakauheni Harbour City Dibidik Destinasi Wisata Kelas Wahid
Terbesar dan berkelas dunia berada di Sumatera
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Megaproyek Bakauheni Harbour City di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung yang ditargetkan menjadi destinasi pariwisata unggulan di Sumatera, dan telah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Provinsi Lampung, Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
Kawasan pariwisata terpadu Bakauheni yang dibangun di atas lahan seluas 214 hektare ini akan menjadi kawasan pariwisata tepi laut terbesar dan berkelas dunia yang berada di Sumatera. Di kawasan ini akan dibangun Taman Budaya Menara Siger, Intermoda Terminal, Marina Village, Bakauheni Harbour Park dan Mangrove Forest dilengkapi dengan fasilitas hotel berbintang, villa, dan taman bermain.
Pada tahap awal akan dimulai pengembangan kompleks Taman Budaya Siger seluas 3,8 hektare sebagai area budaya yang terintegrasi dengan Masjid Bakauheni berkapasitas 2.600 jemaah. Di lokasi ini akan dibangun masjid, museum kontemporer, restoran, sky bridge, toko suvenir, dan fasilitas parkir besar.
Para wisatawan datang ke Menara Siger dapat menikmati panorama alam yang sangat indah. Itu karena sebagai ikon Lampung Selatan, menara ini berada di lokasi strategis yang dikelilingi laut dan perbukitan.
Baca Juga: 5 Wisata Bukit Viral Lampung, Bisa Jadi Referensi Foto Instagramable
1. Penggerak utama perekonomian di sektor pariwisata masa depan
Dalam rapat koordinasi digelar beberapa hari lalu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, ihaknya bersama dengan seluruh stakeholder terkait megaproyek Bakauheni Harbour City ingin menjadikan Bakauheni menjadi pilihan utama masyarakat Jakarta dan Sumatera untuk melakukan kunjungan wisata unggulan di Lampung.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menyampaikan, saat ini ASDP bersama dengan Hutama Karya, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) serta Pemprov Lampung, akan menyelesaikan visioning masterplan pengembangan kawasan pariwisata Bakauheni. Itu diharapkan menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di sektor pariwisata masa depan.
"Masterplan ditargetkan selesai dalam waktu dekat, tentu keterlibatan seluruh pihak sangat penting dalam terwujudnya megaproyek ini dalam mengolah potensi Bakauheni yang sangat besar menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Sumatera," tuturnya dalam pernyataan tertulis diterima IDN Times, Kamis (28/1/2021).
Baca Juga: Lengkung Langit Bandar Lampung Viral! Tiket Murah dan Gratis Minuman