TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Lansia Cium Bau Busuk dari Bungkusan, Dibuka Isinya Mayat Bayi

Kondisi tali plasenta masih menempel ditubuh korban

ilustrasi bayi (pexels.com/Szabina Nyíri)

Tanggamus, IDN Times - Polsek Talang Padang mengidentifikasi penemuan sosok bayi menggegerkan warga RT. 001 RW. 006 Pekon Banjar Negeri Kecamatan Gunung Alip pada Sabtu (22/4/2023) malam.

Kapolsek Talang Padang, Iptu Bambang Sugiono, mengatakan, berdasarkan hasil identifikasi, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dengan kondisi tali plasenta masih menempel ditubuh korban. “Mayat bayi tersebut ditemukan oleh saksi Suwanti, berada di atas tumpukan kayu belakang rumahnya, kemarin Sabtu ,” katanya, Senin (24/4/2023).

Baca Juga: Arus Balik, Ini Pengalihan Layanan Pelabuhan Sesuai Tipe Kendaraan

1. Cium bau busuk dari bungkusan

Ilustrasi plastik (IDN Times/Lia Hutasoit)

Kapolsek menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi Suwanti (62), penemuan bayi bermula ia hendak ke kamar mandi berada di bagian belakang luar rumah. Ia ke kamar mandi ingin mengambil air wudhu sebab akan melaksanakan ibadah salat Isya.

Saat itu, saksi mencium bau busuk dari bungkusan berada di tempat menaruh kayu bakar di belakang rumahnya. Namun karena takut hendak membuka bungkusan plastik tersebut, ia kemudian memberitahukan kepada cucunya bernama Hariyadi (33).

2. Dikira kotoran hewan

kumbang kotoran (pixabay.com/Topi_Pigula)

Lalu kedua saksi-saksi bersama sama kembali ke tempat asal bau busuk. Awalnya mengira bau busuk dalam kantung plastik itu adalah kotoran hewan dan hendak di buang. Tetapi terlebih dahulu dibuka oleh saksi.

“Keduanya sangat kaget, sebab setelah terbuka, bungkusan kantung plastik warna hitam tersebut berisikan mayat bayi berjenis kelamin perempuan. Sehingga mereka melaporkan kepada kadus setempat untuk meneruskan informasi ke Polsek Talang Padang,” jelas Bambang.

3. Diperkirakan lahir dua hari sebelum ditemukan

ilustrasi bayi (pexels.com/Ryutaro Tsukata)

Suwanti mengatakan, saat sore hari mengambil kayu bakar, bungkusan tersebut belum ada. “Waktu sore gak ada, pas malam itu baru ada bau dan plastik tersebut,” ucapnya.

Menurut Bidan Nurjanah, diperkirakan bayi tersebut dilahirkan sejak 2 hari lalu sebelum ditemukan. “Melihat kondisinya, diduga bayi tersebut dilahirkan sejak 2 hari lalu,” ungkapnya. 

Baca Juga: Skema Kemenhub Antisipasi Arus Balik Lebaran 2023 di Bakauheni dan Tol

Berita Terkini Lainnya