TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kick Off Revitalisasi Rumah Asisten Wedana Metro Banyak Acara Seru

LCC, festival clothing, festival kuliner dan heritage tour

Revitalisasi Rumah Asisten Wedana. (IDN Times/Istimewa).

Metro, IDN Times - Kick Off Revitalisasi Rumah Asisten Wedana Metro rencananya akan digelar mulai 1 Maret 2023 dengan berbagai kegiatan. Kegiatan siap digelar mulai dari Lomba Cerdas Cermat, festival clothing, festival kuliner hingga heritage tour.

Berikut IDN Times ulas beragam rangkaian kegiatan dalam rangka melestarikan bangunan cagar budaya di kota berjuluk Bumi Sai Wawai.

1. Ada LCC antar SMP

Ilustrasi Pelajar (SMP). IDN Times/Mardya Shakti

Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Metro akan mengikuti Lomba Cerdas Cermat (LCC) Permuseuman dan Kebudayaan 1-3 Maret mendatang. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Metro, Siti Rogayati Seprita, mengatakan, LCC adalah even tahunan kembali di gelar di cagar budaya.

"Ini adalah kali ketiga LCC digelar dicagar budaya. Bila sebelumnya digelar di Rumah Informasi Sejarah, maka tahun ini digelar di halaman Rumah Asisten Wedana Metro yang juga merupakan bangunan bersejarah," ujarnya, Sabtu (25/2/2023).

Perempuan akrab disapa Seprita ini menambahkan, gelaran LCC juga sekaligus merupakan upaya untuk mengenalkan cagar-cagar budaya ada di Kota Metro.

Baca Juga: Metro Studi Pemanfaatan Cagar Budaya di Kulonprogo dan Yogyakarta

2. Festival clothing dan kuliner

Metro Culinary Night digelar di Sentra Kreatif Metro (SEKAM) 23-30 Desember 2022. (IDN Times/Istimewa).

Selain LCC, Metro Creative Production (MCP) juga menggelar Metro Clothing and Culinary Festival 5-19 Maret di tempat yang sama. M Riananda Pratama perwakilan MCP menjelaskan, konsep even gabungan dari produk-produk fashion dan juga kuliner diikuti lebih dari 40 tenant.

"Ini sebagai upaya membangkitkan perekonomian lokal. Kami bekerjasama dengan BNI, Sosro, brand-brand lokal dan pelaku usaha kuliner untuk bersama-sama tumbuh paska pandemik," jelasnya.

Selain itu menurut Riananda, even ini juga wujud komitmen MCP sebagai generasi muda untuk mendukung revitalisasi rumah asisten wedana Metro. "Selain perbaikan fisik tentu juga tidak kalah penting dalam revitalisasi cagar budaya adalah beragam aktifitas yang produktif," katanya.

3. Transaksi via QRIS

Ilustrasi penggunaan QRIS (IDN Times/Dokumen Bank Indonesia)

MCP yang sukses menggelar even kuliner akhit 2022 lalu yakin gelaran ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi khususnya pada para pelaku UMKM.

"Even yang menggunakan transaksi nontunai lewat QRIS,dibuat panjang agar terukur berapa jumlah transaksi, omzet dan putaran uang yang terjadi selama event,jadi tidak sekedae event,ramai namun sulit terukur dampaknya," jelas Riananda

Pimpinan Cabang BNI Metro, Fanny Hasibuan mengatakan, pihaknya mendukung even-even UMKM yang mendorong kebangkitan ekonomi. "Kemarin baru saja kami mendukung event kuliner di Ruko Sudirman, sekarang lebih istimewa lagi karena digelar di cagar budaya,hal ini bermakna lebih tentunya," jelasnya.

Menurutnya, BNI akan terus mendukung penggunaan transaksi nontunai lewat penggunaan QRIS dan perkembangan UMKM yang ada di Kota Metro. "Terlebih even ini digelar di bangunan-bangunan sejarah dan cagar budaya," jelasnya.

4. Heritage tour

Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Metro kembali merekomendasikan penetapan dua bangunan untuk ditetapkan menjadi cagar budaya. (IDN Times/Istimewa).

Pamong Budaya Kota Metro, Gusti Anom Aribawa mengatakan, saat LCC digelar sekaligus perkenalanan mobil wisata heritage.

"Ini merupakan program inovasi bidang kebudayaan Disdikbud yang telah direncanakan sejak tahun 2022 untuk semakin mengembangkan program walking tour yang sudah ada,"jelasnya.

Gusti menambahkan, melalui mobil wisata heritage masyarakat diajak berkeliling ke rute-rute bangunan bersejarah dan cagar budaya yang ada di Kota Metro. Selain heritage tour, guna memeriahkan Kick Off Revitalisasi Rumah Wedana, Gink Tecnology juga telah membuatkan aplikasi Metro Sambatan.

Itu adalah satu aplikasi banyak manfaat berisi beragam informasi mulai dari kuliner, cagar budaya, hotel dan event. "Selain itu ada film dokumenter berjudul Sambatan garapan Aditya dan Falas Sitepu menggambarkan proses revitalisasi Rumah Wedana. Kemudian buku Penataan Kawasan Bersejarah karya Ahmad Fauzan Andika Hermawan," paparnya.

Baca Juga: Fashion Show Say Waway Kota Metro, Usung Isu Pelestarian Lingkungan

Berita Terkini Lainnya