Cerita 2 Mahasiswa Darmajaya Bikin Start Up Menjahit dan Freelancer
Dua dari 10 pemenang Darmajaya Startup Competition 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya bersama BRInkubator telah menetapkan 10 pemenang berhak mendapatkan akses bantuan modal total Rp100 juta ajang Darmajaya Startup Competition (DSC) 2021.
Kesepuluh pemenang itu adalah Seven Clean di bidang jasa (M Rizki Ramadhan); Freelance’sia di bidang digital (Estontio Alfino), Noona Kimchi di bidang food (Sherli Trisnawati); Pesan Menu di bidang digital (Ahmad Jefri Andika); Kizu Paint di bidang fashion (Muhamad Almaruf Masputra), dan Yolo Game Studio di bidang digital (Winarto).
Kemudian, Servisinaja.id di bidang digital (Annisa Nur Fania); MaemMie di bidang food (Muhammad Aldo Ramadhan); Jahit.Ind di bidang digital (Lidya Intan Permatasari); dan Language.id di bidang digital (Putri Almeyda). Setiap pemenang berhak mendapatkan akses bantuan modal usaha masing-masing Rp10 juta dari total pendanaan Rp100 juta.
Dari 10 pemenang tersebut, IDN Times rangkum dua di antaranya cerita dua mahasiswa IIB Darmajaya yang berinovasi bidang start up yaitu Lidya Intan Permatasari dan Estontiyo Alvino.
Baca Juga: Darmajaya Startup Competition 2021: 31 Startup Masuk Tahap Penjurian
1. Berbekal awal kursus menjahit tiga bulan dan satu mesin jahit
Berawal dari ekstrakurikuler menjahit di SMA, Lidya Intan Permatasari kini memiliki usaha dinamakan Joy Tailor. Lini usaha itu beroperasi di kediamannya Jalan Enggano II, Nomor 9 Magelangan, Metro Barat, Kota Metro.
Ia merintis usaha dua tahun lalu itu. Ia menekuni menjahit setelah mengikuti kursus selama tiga bulan.
Intan mengerjakan pesanan mulanya hanya dengan satu mesin jahit. “Dapat orderan buat gaun pengantin beserta pakaian kedua orang tuanya bisa beli mesin obras walaupun bekas. Sering ngejahitin baju guru waktu SMA, aku dikasih mesin jahit dan sekarang mesin itu saya fungsikan untuk mesin lubang kancing,” urai Intan sapaan akrabnya, Minggu (7/2/2021).
Salah satu pemenang Darmajaya Startup Competition (DSC) 2021 ini dapat memperoleh penghasilan Rp1 juta-Rp2 juta per bulan dari usaha yang tekuni. “Layanannya jasa menjahit mulai dari pakaian anak-anak dan dewasa. Ada juga yang permak pakaian, request membuatkan tas, taplak meja, wadah botol minum dan lain-lain,” kata Intan.
Baca Juga: Gak Nyangka, IIB Darmajaya Miliki Dosen Doktor Terbanyak di Lampung