TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

803 Dokter Hewan Lampung Dikerahkan Pantau Hewan Kurban 

Stok sapi dan kambing aman

IDN Times/Handoko

Bandar Lampung, IDN Times - Tim dari Disnakeswan Provinsi Lampung kian intens memantau langsung ke titik penjualan hewan kurban di Bandar Lampung dan kabupaten/kota lainnya. Tujuannya, memastikan hewan kurban yang akan dijual itu aman dan sehat bagi masyarakat.

Plt Kepala Disnakeswan Lampung, Lili Mawarti menyatakan, pihaknya mengerahkan 803 dokter hewan dan 48 relawan yang terlatih. Personel lainnya yaitu, tim paramedis veteriner 154 orang, dan ada 491 orang dari tim teknis tenaga kesehatan hewan. Bahkan, Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Lampung juga melakukan pengawasan di setiap daerah untuk hewan kurban tersebut.

Sejumlah pedagang hewan kurban kian marak membuka lapak dagangan di sejumlah titik di Kota Bandar Lampung. Hewan kurban kambing yang dijual bervariasi tergantung jenis kambing dan ukuran.

"Kami jual (hewan kambing) 2 juta hingga Rp 4 juta. Sapi mulai 10 jutaan tergantung besar kecilnya ukuran hewan kurban,” jelas Miftahun, penjual hewan kurban di Kawasan Jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung.

Baca Juga: Kemenag Lampung Imbau Anak-anak dan Lansia Tak Ikut Salat Idul Adha

1. 70 persen stok hewan kurban dari Bandar Lampung dari tiga kabupaten

Menjelang Hari Raya Idul Adha, penjualan hewan kurban di Tulungagung lesu, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pemerintah Kota Bandar Lampung memastikan stok hewan kurban untuk Idul Adha aman. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Bandar Lampung, Agustini, menjelaskan, pihaknya melibatkan kabupaten lain yaitu Lampung Tengah, Lampung Timur dan Lampung Selatan sebagai penyanggah guna  menopang ketercukupan hewan kurban

“70 persen dari keseluruhan stok hewan kurban didapatkan dari daerah penyanggah itu. Sisanya dari sini (Bandar Lampung),” ujarnya, Kamis (16/7/2020).

Terkait jumlah stok, Agustini mengatakan, ada sebanyak 1.500 ekor sapi dan 2.400 ekor kambing yang disiapkan menyambut Idul Adha.

Hal senada disampaikan Plt Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Provinsi Lampung, Lili Mawarti. Iamemastikan, ketersediaan stok hewan kurban untuk Idul Adha 1441 hijriah aman.

Ia merinci, stok sapi siap untuk kurban sebanyak 16.123 ekor. Jumlah itu di luar stok sapi yang ada di 11 perusahaan penggemukan sapi (feedloter). Stok sapi di feedloter sebanyak 26.016 ekor. Jika ditotal, ada 42.139 ekor sapi disediakan Pemprov Lampung untuk Hari Raya Idul Adha. Sedangkan untuk hewan kambing totalnya ada sekitar 68.937 ekor.

2. Masyarakat diimbau jeli membeli

Ilustrasi peternakan sapi/hewan kurban (Dok. IDN Times/Ud Sapi Barokah)

Masyarakat Lampung diimbau jeli memilih dan membeli hewan kurban. Plt Kepala Disnakeswan Lampung, Lili Mawarti menjelaskan, hewan kurban harus memiliki postur bersih, mata tak berair (belekan), tidak ada yang gudik, dan tidak memiliki penyakit.

Sementara, Ketua Dakwah Sembelih Halal Provinsi Lampung Taufik Rochman mengatakan, penyembelihan hewan kurban tahun ini harus mengikuti protokol kesehatan. Panitia wajib memakai masker, hand sanitizer, menggunakan APD, dan menerapkan social distancing.

Ia menambahkan,  petugas yang menyembelih hewan kurban juga diharapkan sesuai syariat Islam. "Agar efektif sebaiknya penjagal yang berpengalaman. Penting juga dengan peralatan kurban secara baik agar proses penyembelihan hewan tersebut bisa maksimal," ujarnya.

Baca Juga: Terdampak COVID-19, Penjualan Hewan Kurban Justru Naik 2 Kali Lipat

Berita Terkini Lainnya