Ada 43 Kasus Penyelamatan Orang di Bandar Lampung dilakukan Damkarmat

- Evakuasi cincin tersangkut di jari mencatat kasus terbanyak sepanjang Januari hingga Maret 2025, dengan 23 kejadian.
- Pada Januari 2025, terdapat 16 kasus penyelamatan, termasuk evakuasi orang terjebur sumur dan mobil terperosok.
- Krisna Laksamana mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan perhiasan yang sulit dilepas dan waspada terhadap situasi berbahaya.
Bandar Lampung, IDN Times – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mencatat 43 kasus penyelamatan sepanjang Januari hingga 16 Maret 2025.
Kabid Penyelamatan Damkarmat Bandar Lampung, Krisna Laksamana, mengatakan dari jumlah tersebut, evakuasi cincin tersangkut di jari menjadi kasus terbanyak dengan 23 kejadian.
"Kami juga menangani berbagai insiden lainnya, seperti orang terjebur sumur, orang hanyut, hingga pembukaan gembok kendaraan," katanya, Kamis (20/3/2025).
1. Februari 2025 kasus penyelamatan meningkat

Krisna membeberkan berdasarkan data Damkarmat, pada Januari 2025 terjadi 16 kasus penyelamatan, dengan rincian:
- Evakuasi cincin: 9 kasus
- Evakuasi orang terjebur sumur: 1 kasus
- Evakuasi anting tersangkut: 1 kasus
- Evakuasi orang hanyut: 1 kasus
- Evakuasi mobil terperosok: 1 kasus
- Evakuasi membuka kunci pintu rumah: 1 kasus
- Evakuasi membuka gembok motor: 1 kasus
- Evakuasi HP jatuh: 1 kasus
Sementara pada Februari 2025, jumlah penyelamatan meningkat menjadi 21 kasus. Rinciannya:
- Evakuasi cincin: 11 kasus
- Evakuasi anting tersangkut: 2 kasus
- Evakuasi orang terjebur sumur: 1 kasus
- Evakuasi orang hanyut: 1 kasus
- Evakuasi anak terjebak dalam kamar: 1 kasus
- Evakuasi mobil terperosok: 3 kasus
- Evakuasi membuka gembok motor: 1 kasus
- Evakuasi orang terkunci dalam rumah: 1 kasus
Sedangkan hingga pertengahan Maret 2025, terdapat 6 kasus penyelamatan, terdiri dari:
- Evakuasi cincin: 3 kasus
- Evakuasi mobil terperosok: 1 kasus
- Evakuasi membuka gembok motor: 1 kasus
- Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam mobil: 1 kasus
2. Imbauan agar masyarakat lebih berhati-hati

Banyaknya kasus penyelamatan, terutama evakuasi cincin tersangkut di jari, Krisna Laksamana mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menggunakan perhiasan yang berpotensi sulit dilepas.
"Kami selalu siap siaga dalam membantu masyarakat yang mengalami kondisi darurat. Namun, kami juga mengimbau agar warga lebih berhati-hati untuk menghindari kejadian yang dapat membahayakan diri sendiri," ujar Krisna.
3. Jangan letakkan barang berharga sembarangan

Selain itu, ia juga mengingatkan warga untuk lebih waspada terhadap situasi yang dapat membahayakan, seperti meninggalkan kunci di dalam kendaraan atau kurang berhati-hati saat berada di dekat air dan tempat berisiko lainnya.
"Kami kembali mengingatkan untuk warga agar tidak menaruh barang sembarangan dan memperhatikan keadaan disekitar," tuturnya.