Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Mitos Makanan dan Minuman Dapat Cegah dan Sembuhkan COVID-19

pexels.com/Teejay

Bandar Lampung, IDN Times – Setahun lebih pandemik COVID-19, membuat masyarakat makin sadar menjaga kondisi tubuh agar tetap fit dan sehat. Beragam cara dilakukan mulai dari rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga menerapkan protokol kesehatan 5M.

Terkait pola hidup sehat, setahun terakhir banyak narasi beredar di media sosial dan layanan pesan instan seputar makanan atau minuman dapat mencegah atau menyembuhkan COVID-19. Imbas kondisi itu ada masyarakat yang percaya dan memutuskan membeli bahan-bahan hasil narasi media sosial itu.

Di sisi lain, makanan/minuman tersebut tidak serta merta dapat mencegah COVID-19. Namun memang tetap bermanfaat bagi kesehatan. Berikut IDN Times rangkum 9 mitos tentang makanan atau minuman dapat mencegah COVID-19 dilansir dari Instagram @dinkeslampung.

1. Teh herbal

Pixabay.com/Congerdesign

Ada narasi teh herbal dapat mencegah menyembuhkan COVID-19. Tidak ada bukti ilmiah mendukung penggunaan teh herbal untuk mencegah atau menyembuhkan orang yang terpapar Corona.

2. Mengonsumsi probiotik

nutritioninsight.com/makanan kaya probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang umumnya ditambahkan ke makanan atau digunakan sebagai suplemen makanan untuk memberikan manfaat kesehatan.

Belum ada bukti ilmiah mendukung penggunaan probiotik untuk membantu, mencegah, atau menyembuhkan COVID-19.

3. Makan jahe

Website

Makan jahe dapat menyembuhkan COVID-19? Tidak ada bukti bahwa makan jahe telah melindungi orang dari COVID-19. Namun, jahe adalah makanan yang mungkin memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi.

4. Makan bawang putih

ilustrasi bawang putih (IDN Times/Umi Kalsum)

Begitu juga dengan makan bawang putih. Tidak ada bukti bahwa makan bawang putih telah melindungi orang dari COVID-19.

5. Tambah cabai ke sup atau makanan lain

Ilustrasi Pedagang cabai merah (ANTARA FOTO/Ampelsa)

Hal serupa yang secara ilmiah tidak bisa dibuktikan adalah menambahkan cabai ke sup atau makanan lain dapat melindungi atau menyembuhkan orang dari COVID-19.

6. Racikan air kelapa muda, jeruk nipis, madu, dan garam

air kelapa muda (viva.co.id)

Meracik empat jenis minuman ini secara medis belum dapat terbukti. Bahkan bisa menimbulkan efek samping bagi orang memiliki masalah asam lambung.

7. Berkumur dengan air garam dan minum air hangat

Google

Mitos lainnya adalah berkumur dengan air garam dan minum air hangat dapat membunuh virus COVID-19. Belum ada bukti ilmiah kandungan natrium yang terdapat dalam air garam dapat menangkal virus penyebab COVID-19.

8. Campuran air panas dan lemon

mom4real.com

Campuran air panas dan lemon dan membunuh virus COVID-19? Tidak ada penelitian yang membuktikan campuran air panas dan lemon dapat mengobati COVID-19.

9. Mengonsumsi minuman panas dan menghirup uap panas

medium.com

Mitos terakhir seputar pencegahan dan penyembuhan COVID-19 adalah mengonsumsi minuman panas dan menghirup uap panas. Tidak ada hasil penelitian menemukan melakukan dua hal tersebut dapat menangkal virus COVID-19

Itulah sembilan mitor seputar cara pencegahan COVID-19 yang belum dapat dibuktikan secara ilmiah tapi banyak beredar di masyarakat. Ingat selalu untuk menyaring dan mencari tahu kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya ke orang lain ya.

Jaga selalu kesehatan dengan rajin beraktivitas fisik, makan-makanan bergizi, konsumsi buah dan sayur, perbanyak minum air putih, dan selalu terapkan protokol kesehatan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us