7 Kepala Daerah Dilantik, Ini Harapan Gubernur Lampung

26 Feb 2021, 15:02 WIB

Default Image IDN

Bandar Lampung, IDN Times - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melantik tujuh Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) beserta Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Wako-Wawako) terpilih di Gedung Keratun Pemprov Lampung, Jumat (26/2/2021).

Kepala daerah yang dilantik itu adalah Kota Metro Wahdi Sijaruddin-Qomaru Zaman, Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa di Kabupaten Lampung Selatan, Dawam Rahardjo-Azwar Hadi di Kabupaten Lampung Timur, dan Musa Ahmad-Ardito Wijaya di Kabupaten Lampung Tengah.

Selain itu, Dendi Ramadhona-Marzuki sebagai Bupati dan Wabup Pesawaran. Raden Adipati Surya-Ali Rahman di Way Kanan), serta Eva Dwiana-Deddy Amarullah yang menjadi Wako-Wawako Bandar Lampung).

"Saya percaya bahwa saudara-saudari akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai tanggung jawab yang diberikan. Atas nama Presiden RI, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi," ucapnya.

1. Gubernur Lampung meminta kepala daerah memaknai arti pelantikan sesungguhnya

Ilustrasi anggota DPR (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)

Arinal meminta para kepala daerah tidak semata mengikuti pelantikan, tetapi memaknai sesungguhnya arti acara tersebut. Ia berharap, seluruh pemimpin daerah yang dilantik hari ini mampu membangun prestasi Lampung.

"Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Tinggalkan cerita dan sebagainya, dengan pakaian yang putih bersih hari ini, juga harus bersih jiwanya, untuk masa depan Lampung yang kita harapkan," ujar Arinal

2. Pelantikan pemimpin daerah Lampung sejatinya secara online

Takbir virtual malam Idul Fitri di Masjid Sunda Kelapa Jakarta, 23 Mei 2020. (ANTARA FOTO)

Sejatinya, acara pelantikan kepala daerah hari ini dilakukan secara virtual atau online. Namun Arinal meminta kepada Kementerian Dalam Negeri untuk menggelar secara langsung atau offline.

Bukan tanpa alasan, Arinal menyakini pelantikan langsung mampu menyalurkan energi positif kepada setiap masing-masing kepala daerah.

"Ini urusan psikologis, karena kalau virtual tidak akan nyaman. Tapi kalau saya yang lantik langsung, mereka tahu kalau itu atas nama Presiden," ucap Arinal.

Sebelumnya Arinal juga telah menginstruksikan agar acara pelantikan tetap menjalankan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat, serta dan tidak menimbulkan kerumunan. "Maka dari itu kita harus sampaikan terima kasih pada Pak Mendagri," imbuhnya

3. Sinergitas komunikasi dan langkah kebijakan yang diambil

ilustrasi ruang isolasi (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Arinal menuturkan, pemimpin daerah periode 2021-2026 harus bersinergi dalam komunikasi dan setiap langkah kebijakan yang diambil. Khusus penanganan pandemik COVID-19.

Berdasarkan data statistik, penyebaran COVID-19 di Provinsi Lampung belum menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Arinal menegaskan, Bupati dan Wako terpilih langsung bekerja.

"Saya mohon keluar dari ruangan ini selamatkan rakyat, karena rakyat kekuasaan tertinggi milik negara. Mereka membutuhkan pertolongan, kita harus hadir sebagai pejabat yang mewakili negara," tegasnya.

Arinal juga mengingatkan tiga kepala daerah baru, yakni Bandar Lampung, Lampung Timur, dan Lampung Tengah yang memiliki angka penyebaran COVID-19 tertinggi.

"Pertahankan yang sudah ada. Jadi kita harus sama-sama. Jangan sampai Perda sudah harus dihadapi, tetapi COVID-19 lebih penting. Itu harapan saya," ucap Arinal

4. Mempertahankan status Lampung sebagai sumber ketahanan pangan dan produksi pertanian terbaik

Ilustrasi pertanian (Dok. ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Arinal juga berharap, tujuh pemimpin daerah di Lampung bisa mempertahankan status daerah dengan ketahanan pangan dan produksi pertanian terbaik di tingkat nasional.

"Nanti saya akan tahu Bupati yang tidak serius dalam hal ini, karena saya dulu sekolahnya pertanian. Mari bergandengan tangan untuk mempertahankannya sebagai provinsi lumbung pangan dan ternak, tanpa harus terganggu dampak COVID-19," tandas Arinal.