7 Fakta Unik Pemenang Pilkada Lampung Gladi Bersih Jelang Pelantikan
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menggelar gladi bersih pelantikan bupati/wali kota terpilih Pilkada 2020 Lampung, Kamis (25/2/2021). Kegiatan ini dihadiri langsung tujuh pasangan dari delapan pemimpin daerah yang berkontestasi ajang lima tahunan itu.
Sejatinya, ada delapan kabupaten/kota menggelar Pilkada 2020 di Lampung. Khusus bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Pesisir Barat, hasil pilkada saat ini masih bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK).
"Besok acara kita bisa disaksikan melalu channel YouYube Pemprov Lampung dan Zoom Meeting untuk masing-masing kota. Imbauan dari pusat, tidak ada acara penyambutan besar-besaran," kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Pemprov Lampung, Yudy Hermanto.
Berikut IDN Times rangkum tujuh fakta menarik gladi bersih jelang pelantikan besok, Jumat (26/2/2021) pukul 09.00 WIB di Lantai 3, Gedung Balai Keratun Komplek Perkantoran Pemprov Lampung.
1. Minus bupati/wakil bupati terpilih Kabupaten Pesisir Barat
Para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota pemenang Pilkada 2020 di tujuh kabupaten kota yang hadir kompak datang berbarengan di Lantai 3, Gedung Balai Keratun Pemprov Lampung.
Rinciannya, Wali Kota Metro Wahdi Sijaruddin-Qomaru Zaman; Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa, (Kabupaten Lampung Selatan); Dawam Rahardjo-Azwar Hadi (Kabupaten Lampung Timur); Musa Ahmad-Ardito Wijaya (Kabupaten Lampung Tengah).
Pasangan lainnya yang hadir adalah pemenang Pilkada Kabupaten Pesawaran, yaitu Dendi Ramadhona-Marzuki; Raden Adipati Surya-Ali Rahman (Kabupaten Way Kanan); dan Eva Dwiana-Deddy Amarullah (Kota Bandar Lampung).
Sementara untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pesisi Barat, Agus Istiqlal-Zulqoini Syarif, tidak terlihat di ruangan lantai tiga Gedung Karatun Pemprov Lampung. Itu terkait Surat Keputusan pelantikan yang belum diterima Pempov Lampung.