7 Fakta Unik Pemenang Pilkada Lampung Gladi Bersih Jelang Pelantikan

Para bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota pemenang Pilkada 2020 di tujuh kabupaten kota yang hadir kompak datang berbarengan di Lantai 3, Gedung Balai Keratun Pemprov Lampung.

Rinciannya, Wali Kota Metro Wahdi Sijaruddin-Qomaru Zaman; Nanang Ermanto-Pandu Kesuma Dewangsa, (Kabupaten Lampung Selatan); Dawam Rahardjo-Azwar Hadi (Kabupaten Lampung Timur); Musa Ahmad-Ardito Wijaya (Kabupaten Lampung Tengah).

Pasangan lainnya yang hadir adalah pemenang Pilkada Kabupaten Pesawaran, yaitu Dendi Ramadhona-Marzuki; Raden Adipati Surya-Ali Rahman (Kabupaten Way Kanan); dan Eva Dwiana-Deddy Amarullah (Kota Bandar Lampung).

Sementara untuk pasangan Bupati dan Wakil Bupati Pesisi Barat, Agus Istiqlal-Zulqoini Syarif, tidak terlihat di ruangan lantai tiga Gedung Karatun Pemprov Lampung. Itu terkait Surat Keputusan pelantikan yang belum diterima Pempov Lampung.

Wali kota dan Wakil Walikota Bandar Lampung terpilih Pilkada 2020, Eva Dwiana-Deddy Amarullah, tidak berencana mengadakan acara di kediaman masing-masing. Itu terkait masih pandemik COVID-19.

Eva mengatakan, meminta masyarakat Kota Tapis Berseri memaklumi terkait tidak digelarnya acara syukuran. Saat ada momentum tepat, ia mengagendakan segera mendatangi masyarakat secara langsung.

"Ini bukan mau kita. Karena kita semua harus tetap sehat dan jaga protokol kesehatan adalah tugas kita semua," ucap Bunda Eva, sapaan akrabnya.

Eva Dwiana-Deddy Amarullah, mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada masyarakat Kota Bandar Lampung atas dukungannya selama ini. Setelah resmi menjabat sebagai pemimpin nomor satu di kota setempat, Eva tetap meminta dukungan, bantuan, masukan, hingga saran kepada masyarakat.

"Ini tugas Bunda luar biasa dan pembangunan di Kota Bandar Lampung juga luar biasa. Jadi Bunda juga harus semakin luar biasa, dengan dukungan semuanya mudah-mudahan Bunda dan Pak Deddy bisa menjalankan harapan masyarakat Bandar Lampung," ucapnya.

Eva menambahkan, pada hari pertama bekerja pasca pelantikan, akan langsung mengagendakan kunjungan silahturahmi ke dinas-dinas kota dan provinsi. Selain itu, menghadap langsung kepada Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi.

Itu dilakukannya untuk meminta bantuan dan masukan, karena Kota Bandar Lampung harus tetap bersinergi dengan Pemprov Lampung. "Apalagi di masa COVID-19 ini, harus sama-sama bekerjasama dengan Pemprov dan Kota Bandar Lampung agar CoVID-19 bisa cepat selesai," terangnya.

Bunda Eva mengatakan, pelantikan esok hari kan didampingi oleh sang suami, Herman HN yang merupakan wali kota Bandar Lampung dua periode.

Terkait pesan sang suami, ia mengatakan, untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya warga Kota Bandar Lampung.

"Apapun yang kita kerjakan, jangan melihat siapa-siapa. Semua harus dilakukan dengan baik, makanya Bunda dan Pak Deddy punya beban yang luar biasa karena Pak Herman sudah luar biasa," ujar Bunda Eva.

Kota Bandar Lampung di bawah pimpinan Eva Dwiana-Deddy Amarullah, akan segera membentuk Satuan Tugas (Satgas) di RT setiap kecamatan. Tujuannya, menurunkan pesebaran COVID-19.

"Kita harus memberikan contoh yang baik dari masyarakat, terutama kebersamaan kita. Kalau hanya Bunda dan Pak Deddy itu tidak bisa, jadi harus kita lakukan bersama-sama," imbuh Bunda Eva.

Bupati Kabupaten Way Kanan, Raden Adipati Surya, menyampaikan, senang menyambut acara pelantikan esok hari. Ia mengatakan tidak ada persiapan khusus menyongsong acara ini. "Sepatu lama dan baju lama, semua lama," kelakar Adipati

Adipati dan wakilnya juga tidak akan menggelar acara. "Paling cuma makan-makan dan untuk syukuran kita adakan di hari Senin pekan depan," imbuhnya.