5 Daerah dengan Tingkat Pendidikan Tertinggi di Provinsi Lampung

Resmi berdiri 2008 silam, Kabupaten Pringsewu termasuk wilayah relatif muda di Lampung. Dengan luas wilayah 617,20 kilometer persegi, kabupaten ini terletak strategis di jalur penghubung Bandar Lampung dan daerah barat provinsi.

Karakteristiknya memadukan kawasan pertanian, perkebunan, dan agrowisata, yang mulai berkembang pesat seiring peningkatan akses transportasi. Jumlah penduduk Pringsewu pada 2024 diperkirakan mencapai 444 ribu jiwa. Sebagai daerah baru, pencapaian pendidikannya tergolong impresif dengan angka harapan lama sekolah 12,93 tahun dan rata-rata lama sekolah 8,53 tahun. Angka tersebut menempatkan Pringsewu di posisi nomor lima di Provinsi Lampung.

Terkenal dengan Taman Nasional Way Kambas, Kabupaten Lampung Timur memiliki luas wilayah 5.325,03 kilometer persegi. Wilayah ini memadukan kawasan konservasi, pertanian, dan pemukiman penduduk, dengan sebagian besar wilayahnya berada di pedesaan.

Karakteristik ini membuat tantangan pendidikan di Lampung Timur terletak pada jarak tempuh ke sekolah, terutama di wilayah yang jauh dari pusat kecamatan. Meski demikian, dengan jumlah penduduk sekitar 1,12 juta jiwa, kabupaten ini berhasil mencatat harapan lama sekolah sebesar 12,98 tahun dan rata-rata lama sekolah 8,20 tahun. Pencapaian ini menempatkan Lampung Timur di posisi nomor empat di provinsi.

Kabupaten Lampung Tengah merupakan wilayah terluas di Provinsi Lampung, mencapai 4.559,57 kilometer persegi. Wilayah ini didominasi sektor pertanian, terutama padi, kopi, dan berbagai komoditas perkebunan.

Meskipun karakteristiknya lebih agraris dibandingkan perkotaan, Lampung Tengah memiliki pusat pemerintahan yang berkembang dan jaringan transportasi strategis. Dengan jumlah penduduk diperkirakan mencapai 1,52 juta jiwa pada 2024, tantangan pemerataan pendidikan tentu tidak kecil.

Namun, data BPS menunjukkan capaian cukup membanggakan, Lampung Tengah mampu memberikan harapan lama sekolah yang berada di angka 13,17 tahun. Sementara itu, rata-rata lama sekolahnya adalah 7,97 tahun. Pencapaian ini menempatkan Lampung Tengah di posisi nomor tiga di provinsi.

Meski hanya memiliki luas wilayah 73,21 kilometer persegi, Kota Metro berhasil mencatat prestasi gemilang di bidang pendidikan. Kota ini memang dikenal sebagai kota pendidikan nyaman, dengan lingkungan relatif tenang dan biaya hidup lebih rendah dibanding kota besar lainnya.

Karakteristik ini menjadikan Metro sebagai pilihan ideal bagi banyak pelajar dan mahasiswa jika ingin menempuh pendidikan berkualitas tanpa hiruk-pikuk kota besar. Jumlah penduduknya pada 2024 diperkirakan mencapai 178 ribu jiwa.

Metro memiliki sejumlah sekolah unggulan dan perguruan tinggi menjadi magnet bagi pelajar dari daerah sekitar. Keseriusan pemerintah kota dalam menyediakan akses pendidikan tercermin pada pencapaian indikatornya.

Harapan lama sekolah Metro tercatat di angka 14,79 tahun bahkan lebih tinggi sedikit dibanding Bandar Lampung. Rata-rata lama sekolahnya menyentuh 11,01 tahun, yang menjadi angka tertinggi di seluruh Lampung.

Sebagai ibu kota Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung memegang peran sentral dalam banyak aspek, termasuk pendidikan. Dengan luas wilayah sekitar 169,2 kilometer persegi, kota ini menjadi pusat pemerintahan, bisnis, dan juga rumah bagi berbagai perguruan tinggi ternama.

Karakteristik urban nan dinamis membuat akses terhadap sekolah dan universitas relatif mudah, bahkan bagi penduduk di diberbagai daerah di Lampung. Berdasarkan data BPS 2024, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 1,18 juta jiwa.

Kehidupan masyarakatnya sangat beragam, dari kalangan pekerja profesional, mahasiswa, hingga pelaku UMKM semuanya turut berkontribusi pada budaya belajar kuat. Tak heran jika indikator pendidikan di kota ini menjadi yang tertinggi di provinsi.

Harapan lama sekolah mencapai 14,73 tahun. Sedangkan rata-rata lama sekolah berada di angka 10,99 tahun, yang menempatkan Bandar Lampung di posisi nomor satu di Lampung.