Bandar Lampung, IDN Times - Polda Lampung dan Polres jajaran menyelenggarakan Operasi Zebra 2020 dengan sandi, Operasi Zebra Krakatau 2020 selama 14 hari sejak 26 Oktober 2020 hingga 8 November 2020.
Usai giat tersebut, Polda Lampung memaparkan sejumlah hasilnya kepada awak media, Senin (9/11/2020). Berikut rangkumannya.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, menjelaskan, selama 14 hari pelaksanaan Operasi Zebra Krakatau, total pelanggaran sebanyak 2.208. Rinciannya, 605 tilang dan 1.603 teguran.
Selain itu, selama operasi berlangsung, angka kecelakaan lalulintas menurun 7 persen atau ada 40 kasus kecelakaan. “Kalau tahun lalu kan ada 43 kasus, jadi mengalami penurunan 3 kasus,” jelasnya.
Dari kasus lakalantas itu imbuh Pandra, 11 korban meninggal dunia, luka berat 26 orang dan luka ringan 36 orang. Dari kasus kecelakaan tersebut kerugian yang dialami sebesar Rp182.100.000. Itu mengalami penurunan Rp60.759.000 atau turun 25 persen.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Operasi Zebra 2020 mengedepankan giat simpatik dan edukasi yang didukung dengan deteksi dini, giat preemtif, giat pereventif dan giat banops.
Seluruh giat tersebut mengedepankan delapan prioritas sasaran operasi yakni, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helem standart (SNI), pengendara ranmor R4 yang tidak menggunakan safety belt, mengemudikan ranmor yang melebihi arus. Prioritas lainnya adalah mengendarai ranmor yang melebihi batas kecepatan, pengemudi yang menggunakan hp pada saat mengemudikan kendaraan, pengemudi ranmor yang masih di bawah umur, dan keabsahan administrasi ranmor (surat-surat).
Pada masa pelaksanaan Operasi Zebra 2020, kepolisian juga melakukan penyuluhan lalu lintas yang dilakukan oleh Ditlantas Polda Lampung dan jajarannya sebanyak 1.652. Sedangkan melakukan kegiatan preemtif dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan melalui medai sebanyak 411 kali.
“Kita sosialisasi lewat media elektronik ada 1.8652, media cetak 411, media sosial 2.638 dan tempat yang rawan kecelakaan serta pelanggaran sebanyak 750. Ditlantas Polda memasang 388 spanduk, 4.841 leaflet, 5.479 sticker dan 2 baleho," paparnya.
Selain melakukan operasi pada kelengkapan pengemudi saat berkendara, Ditlantas juga melakukan operasi protokol kesehatan dan memberikan teguran kepada pelanggar sebanyak 3.504 giat.
Pembagian masker sebanyak 8.813 giat, sosialisasi protokol kesehatan sebanyak 2.365 giat, dan bansos sebanyak 1.381 giat. Selain giat preemtif, upaya preventif juga dilakukan sebanyak 21.606 giat kepolisian. Dengan rincian 12.259 giat pengaturan, 3007 giat penjagaan, 16 giat pengawalan dan 6..324 giat patroli.