TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Asal Usul Senjata Airgun Dipakai Pelaku Teror di Mabes Polri Diusut 

Pelaku teror di Mabes Polri gunakan airgun berkaliber 4,5 MM

Ilustrasi pistol.(IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, memastikan senjata digunakan pelaku teror Zakiah Aini di Mabes Polri jenis Airgun berkaliber 4,5 MM. Hal itu dipastikan setelah melakukan pendalaman dan pengecekan dari uji labfor atas sejumlah barang bukti yang ditemukan dari jasad pelaku teror tersebut.

"Dari hasil pengamatan gambar senjata yang dipergunakan pelaku jenis pistol Airgun BB bullet call 4,5mm," kata Argo dalam keterangan resmi diterima IDN Times, Kamis (1/4/2021).

Baca Juga: Antisipasi Terorisme, Begini Suasana Layanan Polda Lampung dan Polresta

1. Polisi usut asal usul Airgun bisa didapatkan pelaku

senjata digunakan pelaku teror Zakiah Aini di Mabes Polri jenis Airgun berkaliber 4,5 MM. (Dok Kadivhumas Polri).

Irjen Argo menyatakan, aparat kepolisian sampai saat ini masih terus melakukan penyelidikan asal usul senjata Airgun tersebut bisa didapatkan oleh pelaku.

"Asal senjata masih diselidiki. Karena yang bersangkutan sudah meninggal," ujar Argo.

2. Gunakan gas Co2 sebagai pendorong peluru

Ilustrasi Pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Diketahui, senjata Airgun digunakan pelaku menggunakan gas Co2 sebagai pendorong peluru. Co2 penggunaannya ditancapkan dan dipasang pada bagian popor senjata.

Airgun adalah salah satu jenis senjata angin. Mekanisme yang digunakan untuk menembak memanfaatkan tekanan angin. Hal yang sama bisa ditemukan pada senapan angin atau airsoft gun.

Tetapi, dalam hal perbedaannya yaitu untuk airgun angin yang digunakan adalah karbon dioksida atau CO2. Peluru yang digunakan juga berbentuk bola kecil atau gotri yang terbuat dari logam.

Beda dari airsoft gun yang menggunakan peluru dari plastik yang lebih ringan. Dengan begitu, airgun lebih memiliki kekuatan dan lebih berbahaya ketimbang airsoft gun. Jika ditembak dari jarak dekat, airgun bisa melukai atau bahkan mematikan orang.

Baca Juga: Perayaan Paskah, 50 Personel Polisi Berjaga di Tiap Gereja Bandar Lampung

Berita Terkini Lainnya