Kisah Aipda Leonardo Sisihkan Gaji Bantu Lansia Buta dan Anak Lumpuh

- Aipda Leonardo Sisihkan Gaji Bantu Lansia Buta dan Anak Lumpuh
- Leonardo Kiswanto memberikan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada nenek Sukinem, sambil menggalang dukungan dari masyarakat.
- Nenek Sukinem memiliki tunggakan BPJS yang membuatnya sulit untuk berjualan jamu lagi
- Kasi Humas Polres Lampung Tengah mengapresiasi dedikasi Aipda Leonardo terhadap warga membutuhkan.
Lampung Tengah, IDN Times - Nenek Sukinem (80), warga Kampung Cimarias, Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah saat ini mengalami kondisi memprihatinkan. Nenek Sukinem dikenal sebagai penjual jamu keliling yang selama bertahun-tahun mengayuh sepeda ontel dari kampung ke kampung untuk mencari nafkah.
Selain untuk dirinya sendiri, penghasilan dari berjualan jamu juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan kedua anaknya, yakni Kasdi dan Giatman, diketahui mengalami kelumpuhan selama lebih dari satu dekade. Namun, pada Desember 2024,
Nenek Sukinem mengalami kebutaan setelah mengonsumsi ikan tongkol, yang menyebabkan ia tidak lagi mampu berjualan. Saat ini, kebutuhan sehari-hari dibantu oleh cucunya, warga sekitar, serta aparatur kampung setempat.
1. Galang donasi dan beri batuan sembako

Perjuangan hidup sang nenek menarik simpati Aipda Leonardo Kiswanto, Bhabinkamtibmas Polsek Bangun Rejo, Polres Lampung Tengah. Leonardo mengendarai mobil pribadi miliknya, yang sudah dimodifikasi menjadi ambulans untuk membantu masyarakat sekitar.
Pak Bhabin ini menyalurkan bantuan sosial berupa beras, paket sembako, dan sejumlah uang tunai kepada nenek Sukinem, Rabu (9/7/2025). Bantuan itu disisihkan dari gaji sang polisi dan juga menggalang dukungan dari masyarakat dan para dermawan untuk meringankan beban hidup Nenek Sukinem.
"2023 lalu, saya sempat memberikan bantuan berupa sepeda baru untuk mendukung aktivitas nenek Sukinem berjualan. Kini saya datang kembali kesini untuk memberikan donasi," jelas Leonardo.
2. Ada tunggakan BPJS

Leonardo menjelaskan, saat ini Nenek Sukinem masih memiliki harapan besar. Ia ingin bisa melihat lagi dan kembali berjualan jamu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Namun harapan tersebut terhambat karena BPJS-nya telah nonaktif sejak Januari 2025 akibat tunggakan," kata Leonardo.
Untuk itu, Leonardo mengajak masyarakat yang tergerak hatinya untuk berbagi rezeki, baik berupa sembako, bantuan dana, maupun membantu pelunasan BPJS, guna membantu meringankan beban hidup Nenek Sukinem.
3. Diapresiasi Polres Lamteng

Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Iptu Tohid Suharsono, menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan kepedulian Aipda Leonardo terhadap warga membutuhkan.
“Apa yang dilakukan oleh Aipda Leonardo merupakan implementasi nyata dari semangat pengabdian Polri kepada masyarakat. Kami mengapresiasi dan mendukung penuh inisiatif kemanusiaan yang dilakukan oleh Aipda Leonardo,” ujar Kasi Humas.
Ia pun berharap, hal ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi seluruh personel lainnya, agar senantiasa hadir di tengah masyarakat serta memberikan manfaat yang nyata untuk masyarakat.