Cerita Pemilik Barbie Laundry, Layani Cuci Baju Gratis Korban Banjir

- Imam Agus Kartawinata, pemilik Barbie Laundry, memberikan layanan cuci baju gratis bagi korban banjir di Bandar Lampung tanpa syarat dan batas maksimal.
- Bantuan cuci gratis rata-rata menerima pakaian kotor sebanyak 100 Kg atau setara 10 kepala keluarga (KK) per hari, dengan total nominal mencapai jutaan rupiah.
- Pakaian para korban terdampak banjir akan dicuci, dikeringkan, disterika, dan dikemas menggunakan plastik layaknya jasa laundry berbayar oleh Barbie Laundry.
Bandar Lampung, IDN Times - Banjir hebat menerjang sebagian besar wilayah di Kota Bandar Lampung, Jumat (17/1/2025). Dampak ditimbulkan akibat bencana ini menggugah banyak masyarakat bahu-membahu membantu para korban.
Langkah ini dilakoni Imam Agus Kartawinata, pemilik usaha Barbie Laundry terletak di Jalan Pangeran Mangkubumi Nomor 30 Gunung Agung, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung.
Melalui usaha penatunnya tersebut, Imam membuka dan memberikan layanan cuci baju gratis bagi para korban terdampak banjir di Bandar Lampung tanpa syarat dan batas maksimal.
"Iya, kami sengaja memberikan pelayanan cuci baju gratis bagi pada warga terdampak banjir. Ini kita buka sejak dari hari pertama dari Jumat kemarin," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (22/1/2025).
1. Ingin kurangi beban para korban

Imam mengaku sengaja memberikan bantuan berupa jasa cuci baju atau laundry gratis melalu usaha miliknya ini, dikarenakan berharap dapat sedikit membantu beban para korban terdampak bencana banjir.
Oleh karenanya, sejak hari pertama banjir menerjang Kota Bandar Lampung, Imam bersama tim mulai masif mengampanyekan bantuan tersebut melalui media sosial (Medsos) via WhatsApp (WA) hingga Instagram (IG).
"Jadi sistemnya mereka mengantarkan sendiri ke outlet kita, ini agar warga bisa tahu lokasi outlet laundry dan mempermudah kita dalam melakukan pendataan," ujarnya dimintai keterangan, Rabu (22/1/2025).
2. Dilayani bak laundry berbayar

Usai pakaian-pakaian dilakukan pendataan per setiap helainya, Imam melanjutkan ia dan karyawannya akan langsung bekerja mencuci hingga mengeringkan pakaian tersebut menggunakan mesin cuci dari kotoran lumpur maupun genangan air banjir.
Tidak sampai di situ, baju dan celana para korban terdampak banjir juga akan disterika serta dikemas menggunakan plastik layaknya jasa laundry berbayar.
"Bagi para warga terdampak banjir ini kita minta waktu dua sampai hari sudah bisa diambil, selanjutnya kami akan mengonfirmasi kepada pemilik apabila barangnya sudah siap," ucapnya.
3. Pernah terima 300 Kg pakaian kotor dari 1 KK

Rata-rata per hari, Imam menambahkan, bantuan cuci gratis rata-rata menerima pakaian kotor sebanyak 100 Kg atau setara 10 kepala keluarga (KK). Bahkan pernah dalam suatu kesempatan, ia menerima 300 Kg pakaian kotor dari 1 KK.
Diakui, total jumlah per kilogram tersebut memiliki nominal mencapai jutaan rupiah, meski demikian, ia mengaku tulus dan ikhlas memberikan bantuan tersebut, demi bisa sedikit mengurangi beban para korban terdampak.
"Kembali lagi, motivasi kita memberikan laundry gratis ini karena tersentuh terhadap warga terkena bencana alam. Saya ingin usaha ini bisa bermanfaat bagi korban yang mengalami musibah," ucapnya.
4. Masyarakat merasa sangat terbantu

Narti, salah satu korban terdampak banjir di Kampung Ambon, Telukbetung Selatan mengaku amat terbantu dan terlayani atas bantuan jasa cuci baju diberikan Barbie Laundry tersebut.
"Alhamdulillah, ini sangat membantu, sangat memudahkan kita memberikan pakaian yang terkena genangan banjir sampai lumpur yang susah dihilangkan," katanya.