Hore! 2.388 Peserta Lulus SNBP 2023 Unila, Ini Fakta Uniknya

Mereka yang diterima tersebut dari total 25.058 peminat

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 2.388 pendaftar diterima Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Universitas Lampung (Unila) diumumkan resmi, Selasa (28/3/2023). Mereka yang diterima tersebut dari total 25.058 peminat.

Ketua PMB Unila sekaligus Wakil Rektor 1 Unila, Dr. Suripto Dwi Yuwono mengatakan, dari 2.388 pendaftar diterima SBNP, total diterima di program studi pilihan pertama sebanyak 2.329 pendaftar. Sedangkan diterima di program studi pilihan kedua tercatat 59 orang. Sementara khusus jalur Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) ada 860 orang.

"Merujuk data pendaftar yang diterima SBNP berdasarkan program studi, keketatannya 1:11. Artinya per satu kursi pendaftar yang diterima, bersaing dengan 11 pendaftar lainnya. Khusus kuota SBNP Unila tahun ini 2.407," jelasnya dalan konferensi pers di Rektorat Unila.

Baca Juga: Teater Dajang Rindoe UKMBS Unila, Cerita Rakyat Dikemas Modern 

1. Ada 19 kuota SBNP tak terpenuhi, ini penjelasannya

Hore! 2.388 Peserta Lulus SNBP 2023 Unila, Ini Fakta UniknyaKonferensi pers Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) di Universitas Lampung (Unila) di Rektorat Unila, Selasa (28/3/2023). (IDN Times/Martin L Tobing).

Dari total kuota SBNP Unila 2023 diangka 2.407 orang, pendaftar yang diterima 2.388. Artinya, ada 19 kuota atau kursi dari total kuota kosong.

Terkait hal tersebut, Wakil Rektor (Warek) III bidang Kemahasiswaan dan Alumni ,Dr. Ana Gustiana menjelaskan 19 kuota yang tak terisi pada SBNP 2023 adalah berbasis prestasi. Itu merujuk Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nomor 48 Tahun 2022 Tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma dan Sarjana Pada Perguruan Tinggi Negeri.

Merujuk Pasal 5 peraturan tersebut tercantum, seleksi nasional meliputi prestasi akademik dan atau nonakademik. Seleksi nasional berdasarkan prestasi, ada dua komponen. 

Komponen pertama, dihitung berdasarkan nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran paling sedikit 50 persen dari bobot penilaian. Komponen kedua adalah, dihitung berdasarkan nilai rapor paling banyak dua mata pelajaran pendukung program studi yang dituju, portofolio dan atau prestasi paling banyak 50 persen dari bobot penilaian.

"Berdasarkan komponen itu lah saat lihat prestasi diajukan calon mahasisa gak sesuai dengan passing grade kami tetapkan, gak bisa kami paksakan untuk diterima. Tapi jangan khawatir, kuota (19 kursi) tak terpenuhi (SBNP) itu akan ditambahkan ke prodi lain saat jalur tes. Kuota itu gak bakal hilang," papar Ana.

2. Peserta lulus SNBP Unila berasal dari 17 provinsi

Hore! 2.388 Peserta Lulus SNBP 2023 Unila, Ini Fakta Uniknyahttps://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Peta_indonesia.jpg

Humas PMB Unila, Fitra Dharma, mengatakan merujuk provinsi peserta diterima SNBP Unila, berasal dari 17 provinsi se-Indonesia. Provinsi Lampung terbanyak diterima diangka 1.987 orang atau 83,21 persen dari total 2.388 pendaftar yang lulus SNBP.

"Sumatra Selatan dan Sumatra Utara peringkat dua dan tiga yang terbanyak diterima masing-masing 126 peserta (5,28 persen) dan  67 peserta (2,81 persen). Ada tiga provinsi yakni Jateng, Aceh dan NTT masing-masing hanya satu peserta diterima," paparnya.

Fitra menambahkan, merujuk 1.987 peserta lulus SBNP dari Provinsi Lampung, Kota Bandar Lampung tercatat terbesar diangka 758 peserta yang lulus atau 38,15 persen. Disusul Kabupaten Lampung Timur 200 peserta (10,07 persen) dan Kabupaten Pringsewu
149 peserta (7,50 persen).

Sementara Kabupaten Tulang Bawang dan Mesuji paling sedikit asal sekolah peserta lulus SBNP. Masing-masing 22 peserta (1,11 persen) dan 11 peserta (0,55 persen).

3. Kuota fakultas kedokteran Unila

Hore! 2.388 Peserta Lulus SNBP 2023 Unila, Ini Fakta UniknyaFakultas Kedokteran Unila. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Wakil Rektor 1 Unila, Dr. Suripto Dwi Yuwono, mengatakan, dari 2.388 pendaftar diterima SBNP, 50 kuota di antaranya diterima di Fakultas Kedokteran Unila. Total 50 peserta yang lulus tersebut, asal sekolah dari 9 provinsi di Indonesia. 

Rinciannya, 12 peserta berasal dari Provinsi Lampung atau 24 persen). Urutan kedua peserta asal Provinsi Jawa Barat 11 peserta (22 persen) dan ketiga Sumatra Selatan 9 peserta lulus (18 persen).

Terkait 10 program studi peminat terbanyak SBNP, Suripto menambahkan Manajemen, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, dan Farmasi menempati urutan pertama hingga ketiga terbanyak. 

Lebih lanjut disampaikannya, apabila merujuk total pendaftar khusus Unila, jumlahnya, 17.479 pendaftar. Pihaknya mencatat, pendaftar pilihan pertama 13.070 orang dan pendaftar pilihan kedua 11.988 dan pendaftar KIP-K 5.765 orang. 

Baca Juga: Istri Eks Rektor Unila Tolak Bersaksi untuk Terdakwa Karomani

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya