Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Alasan Seseorang Sering Cari Muka saat Bekerja, Jangan Ditiru!

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Yan Krukau)
ilustrasi bersalaman (pexels.com/Yan Krukau)
Intinya sih...
  • Memperlihatkan kemampuan diri adalah penting dalam dunia kerja
  • Ada orang yang lebih memilih cari muka daripada berkompetisi secara sehat
  • Banyak orang sibuk mencari perhatian atasan tanpa meningkatkan kemampuan diri
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tidak dapat dimungkiri di dalam dunia kerja yang ditemui bukan hanya kolaborasi, tetapi terkadang juga kompetisi. Memang ada momen-momen tertentu di mana perlu menunjukkan kemampuan diri, sehingga berhasil meyakinkan seseorang lebih unggul dari rekan-rekan lainnya.

Oleh sebab itu, berusaha untuk terus mengembangkan diri adalah sebuah keharusan agar mampu selalu mengamankan posisi. Namun demikian, ternyata ada saja orang-orang yang lebih sering cari muka, terutama kepada atasan, dari pada berkompetisi secara sehat.

Sosok seperti ini tampak sibuk sekali untuk mendapatkan atensi, bahkan sampai tidak peduli bila dirinya menimbulkan suasana yang kurang nyaman bagi rekan-rekan kerja yang lain. Lantas, sebenarnya apa sih yang membuat seseorang berbuat demikian? Cari tahu alasannya dalam artikel berikut ini, yuk!

1.Berusaha untuk menutupi kekurangan diri

ilustrasi bersalaman (pexels.com/fauxels)
ilustrasi bersalaman (pexels.com/fauxels)

Setiap orang tentu memiliki kekurangan dalam dirinya. Di dalam dunia kerja, kekurangan itu sebenarnya bisa diatasi dengan setidaknya dua cara. Pertama, ditutupi dengan cara fokus mengasah kelebihan yang dimiliki, sehingga kekurangan seolah bisa terlupakan.

Kedua, melatih diri untuk meningkatkan kemampuan, sehingga kelemahan yang ada akhirnya dapat dihilangkan. Sayangnya, ternyata ada lho orang-orang tertentu yang tidak mau repot memperbaiki diri.

Kendati sadar betul dirinya punya kekurangan, tetapi alih-alih berusaha untuk mengatasinya dengan cara yang tepat, mereka malah memilih cara instan dengan sibuk cari muka. Rasa malu disingkirkan dulu karena yang penting bisa tampak sehebat atau melebihi rekan-rekan kerja lainnya.

2.Mengharapkan dapat kesempatan naik jabatan dengan cepat

ilustrasi seorang pria yang tampak bersemangat (pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi seorang pria yang tampak bersemangat (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebagian orang sebenarnya tidak begitu tertarik dengan jabatan, tetapi malah mendapatkannya murni berkat kemampuan dan prestasi yang terus ditorehkan. Mirisnya, sebagian yang lain begitu menginginkan posisi tinggi, bahkan sebisa mungkin dalam waktu cepat, meski sebenarnya tidak punya capaian yang bisa dibanggakan.

Guna mencapai tujuan, orang-orang semacam ini rela menyingkirkan rasa malu demi berusaha cari muka sesering mungkin. Mereka tidak kenal lelah untuk menunjukkan diri, mendekati atasan dengan cara-cara yang kurang baik.

Mereka ingin memperlihatkan dirinya layak untuk dipromosikan, tetapi bukan membuktikannya lewat prestasi, melainkan meminta-minta. Duh, jangan sampai kamu jadi orang yang tidak tahu malu begini, ya!

3.Ingin mendapatkan perhatian dari sosok disukainya

ilustrasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)
ilustrasi rekan kerja (pexels.com/fauxels)

Cari muka di tempat kerja sering kali memang bertujuan untuk mendapatkan perhatian dari atasan. Kalau sudah begini, diharapkan pekerjaan bisa berjalan dengan mulus, syukur kalau sampai dapat kesempatan promosi.

Kendati sama sekali bukan hal yang terpuji, tetapi sayangnya masih banyak yang memilih jalan semacam ini. Namun demikian, ternyata tidak semua orang berusaha cari muka demi jabatan semata.

Ada juga yang berupaya tampak lebih unggul dari yang lain demi mendapatkan atensi dari rekan kerja yang dia sukai. Mungkin cara ini bisa berhasil, tetapi bila ternyata dia tidak sehebat yang ditunjukkan, bukankah malah membuat orang yang disukai jadi merasa kecewa?

Sibuk cari muka dalam bekerja bukanlah hal yang patut untuk ditiru. Jika memang menginginkan pengakuan, kesempatan untuk naik jabatan, atau sesederhana mendapatkan perhatian dari rekan kerja yang disukai, lebih baik tempuh jalan yang jujur dengan benar-benar berusaha meningkatkan kemampuan diri. Jika berhasil menjadi pribadi yang berkualitas, peluang untuk meraih capaian yang semakin baik hanya soal waktu saja, kok.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Martin Tobing
EditorMartin Tobing
Follow Us