Laki-Laki dan Perempuan Bisa Alami Infertilitas, Kenali Gejalanya
Kehamilan menjadi momen paling dinanti pengantin baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times -Kehamilan biasanya menjadi momen paling dinanti bagi pasangan baru menikah. Namun tak semua pasangan mendapat kesempatan memiliki keturunan karena faktor-faktor tertentu dialami perempuan atau laki-laki.
Dalam dunia media kondisi tidak bisa mendapat keturunan itu disebut infertilitas atau masyarakat umum menyebutnya mandul. Menurut dokter spesialis kandungan Nenti Fona, saat terjadi infertilitas seringkali hanya pihak perempuan yang diperiksa, padahal penyebabnya juga bisa berasal dari laki-laki.
Yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Baca Juga: Kenali Penyakit Pengeroposan Tulang di Usia Muda dan Cara Pencegahan
1. Kapan pasangan dinyatakan alami infertilitas?
Dokter Nenti Fona mengatakan, pasangan sudah menikah dikatakan mengalami infertilitas jika selama satu tahun sudah rutin melakukan hubungan suami istri paling tidak tiga kali seminggu.
Namun, jika selama satu tahun pasangan tersebut jarang bertemu atau berjauhan, belum bisa dikatakan mengalami infertilitas. Sehingga perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut juga baik perempuan maupun laki-laki.
"Karena ada juga laki-laki yang tidak memiliki sperma. Jadi keduanya harus diperiksa," ujarnya.
Baca Juga: Melahirkan Metode Eracs Sembuh 24 Jam, Tapi Ada Syaratnya