TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Kiat Menjaga Kesehatan Jasmani dan Rohani selama Bulan Dzulhijjah 

Sehatlah untuk ibadah

ilustrasi ritual haji (pixabay.com/Konevi)

Bulan Dzulhijjah adalah waktu istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain melibatkan ibadah haji dan perayaan Idul Adha, bulan ini juga merupakan kesempatan untuk meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.

Selama bulan ini, terdapat ibadah haji dan perayaan Idul Adha melibatkan aktivitas fisik dan spiritual yang intens. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jasmani dan rohani sangat penting agar dapat menjalankan ibadah dengan baik dan meraih manfaat optimal bulan ini.

Dalam menjalani bulan Dzulhijjah, berikut adalah lima kiat untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani.

1. Prioritaskan pola makan sehat 

ilustrasi memakan roti sayuran sehat (pexels.com/Michael Burrows)

Selama bulan Dzulhijjah, sangat penting untuk menjaga pola makan sehat dan seimbang. Konsumsilah makanan bergizi mengandung serat, protein, vitamin, dan mineral.

Jauhi makanan berlemak tinggi dan hindari makan berlebihan. Pastikan juga untuk menjaga hidrasi dengan cukup minum air putih setiap hari.

Ketika menjalani perayaan Idul Adha dan berqurban, penting bagi kita untuk tetap memprioritaskan pola makan sehat. Dalam momen ini, daging hewan qurban sering menjadi makanan utama dikonsumsi oleh banyak orang.

Namun, kita perlu mengingat kesehatan jasmani kita tetap menjadi prioritas. Untuk itu, penting untuk menjaga keseimbangan dan memilih pilihan makanan yang sehat.

Baca Juga: 5 Manfaat Baik Udang untuk Kesehatan Tubuh, Kaya Protein!

2. Lakukan olahraga ringan 

ilustrasi berolahraga ringan (pexels.com/Edmond Dantès)

Olahraga adalah bagian penting dari gaya hidup sehat. Meskipun mungkin terdapat keterbatasan waktu selama bulan Dzulhijjah, tetaplah menyempatkan diri untuk melakukan olahraga ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau senam ringan. Ini akan membantu menjaga kebugaran jasmani dan meredakan stres.

Selama bulan Dzulhijjah, saatnya untuk tetap menjaga kesehatan jasmani dengan melakukannya olahraga ringan. Pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan yoga dapat dilakukan dengan nyaman dan sesuai kondisi tubuh kita.

3. Manfaatkan waktu untuk memperbanyak ibadah 

ilustrasi ibadah solat id (unsplash.com/ibrahim abdullah)

Selama bulan Dzulhijjah, manfaatkan waktu luang untuk beribadah. Zikir, berdoa, dan membaca Alquran dapat membantu menenangkan pikiran dan memperkuat koneksi spiritual. Sediakan waktu untuk merenungkan makna kehidupan, menggali diri, dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT.

Selain manfaat spiritual, memanfaatkan waktu untuk beribadah di bulan Dzulhijjah juga memberikan manfaat psikologis signifikan. Beribadah membantu kita merasa lebih tenang, fokus, dan mengurangi stres.

Ketika kita menghabiskan waktu dengan berdzikir, membaca Alquran atau berdoa, kita menenangkan pikiran dan mengalami kedamaian batin. Ini membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan mental kita.

4. Senantiasa berbagi dengan sesama 

ilustrasi berbagi dengan sesama (unsplash.com/Tyson)

Bulan Dzulhijjah adalah waktu penuh kebaikan dan berbagi. Manfaatkan kesempatan ini untuk berbagi dengan orang lain, terutama mereka membutuhkan.

Lakukan sedekah, berikan sumbangan ke masjid, atau berpartisipasilah dalam ibadah qurban. Berbagi dengan orang lain akan memberikan kebahagiaan dan memperkuat ikatan sosial.

Selain itu, bulan Dzulhijjah juga menjadi momen penting untuk berbagi rasa syukur dengan orang lain. Kita dapat menyebarkan kebahagiaan dan kebaikan dengan berbagi makanan atau hidangan khusus kepada keluarga, tetangga, dan teman.

Mengundang mereka untuk bersama-sama menikmati hidangan kita siapkan merupakan cara indah untuk mempererat hubungan sosial dan saling memperkuat tali persaudaraan.

Baca Juga: 5 Manfaat Durian Jarang Diketahui, Ampuh Redakan Depresi!

Writer

Aziz Saprozi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Berita Terkini Lainnya