5 Tips Merebus Mie Ayam Agar Tidak Lembek dan Tetap Kenyal

- Gunakan panci yang cukup besar agar mie tidak menggumpal dan air tidak meluap
- Rebus dengan air banyak dan mendidih untuk mencegah mie menempel dan teksturnya tetap kenyal
- Perhatikan waktu rebusan agar mie basah tidak lembek, angkat menggunakan tirisan minyak untuk hasil terbaik
Mie ayam menjadi hidangan yang sedap dan memiliki banyak penggemar. Kini, sudah banyak resep mie ayam di internet, sehingga kamu bisa membuatnya sendiri di rumah.
Namun, tetap saja ada kesulitan yang sering dihadapi saat membuat mie ayam, yakni perebusan mie nya. Proses perebusan ini terlihat mudah, tapi jika caranya salah hasil mie akan lembek dan kurang sedap untuk dicampur bersama bumbu dan topping. Karena itu, simak dulu 5 tips merebus mie ayam di bawah ini agar hasilnya sesuai yang diharapkan, ya.
1. Gunakan panci yang cukup besar

Seberapa banyak pun mie yang akan kamu rebus, sebaiknya tetap gunakan panci dengan ukuran cukup besar dan dalam. Karena merebus mie dengan panci kecil dapat menyulitkan gerak mie sehingga akan menggumpal bahkan airnya meluap dan tumpah.
Merebus mie menggunakan panci yang cukup besar dan dalam juga memastikan suhu tetap stabil sehingga mie matang lebih merata, tidak saling menempel, dan teksturnya tetap kenyal.
2. Rebus dengan air yang banyak dan mendidih

Pada dasarnya untuk merebus mie ayam perlu menggunakan air yang cukup banyak. Tidak hanya membantu mie terendam dan matang sempurna, penggunaan air yang cukup banyak ini juga dapat mencegah air rebusan mengental dan mie jadi menempel.
Selain itu, pastikan air di panci sudah benar-benar mendidih saat akan memasukkan mie. Air yang sudah panas dan mendidih dapat membuat mie cepat matang dan teksturnya tetap kenyal.
3. Perhatikan waktu rebusan

Jenis mie yang digunakan untuk mie ayam sebenarnya bisa disesuaikan dengan selera. Namun, yang paling sering adalah menggunakan mie basah. Karena teksturnya lebih lembut, pastikan untuk tidak terlalu lama merebus mie basah.
Untuk mie basah berukuran kecil, cukup rebus selama 1 – 2 menit saja. Tapi jika menggunakan mie basah dengan ukuran yang lebih besar, kamu bisa merebusnya sedikit lebih lama dari itu.
Perhatikan waktu perebusan mie basah agar tidak terlalu lama dan akhirnya membuat mie lembek bahkan hancur. Jika mie sudah mengapung tunggu beberapa saat dan cicipi agar tingkat kematangannya sesuai dengan yang kamu inginkan.
4. Aduk sesekali

Saat merebus mie untuk mie ayam usahakan untuk tetap mengunggunya hingga matang. Karena kelebihan waktu perebusan sedikit saja dapat membuat tekstur mie jadi terlalu lembek.
Selain itu, menunggu proses perebusan juga dapat memastikan kamu untuk mengaduk mie sesekali agar tidak menggumpal dan menempel di dasar panci. Aduk mie menggunakan garpu atau sumpit secara perlahan agar tidak mudah patah.
5. Angkat menggunakan tirisan minyak

Jika dirasa mie sudah matang dengan tekstur sesuai yang diinginkan, kamu bisa segera mematikan kompor dan meniriskan mie agar tidak overcooked. Sebaiknya angkat dan tiriskan mie menggunakan tirisan minyak.
Tirisan minyak dapat memudahkan kamu mengangkat seluruh mie dalam panci tanpa tersisa dan membantu airnya cepat turun. Setelah air pada mie sudah cukup berkurang, kamu dapat langsung menuangkannya ke dalam mangkuk berisi bumbu mie ayam dan mengaduknya.
Walaupun terlihat sangat mudah, namun cara perebusan mie untuk mie ayam yang kurang tepat dapat membuatnya lembek, menempel, dan kurang nikmat. Karena itu, coba praktikkan 5 tips diatas, ya.