Kue lappet merupakan salah satu jajanan khas Sumatera Utara terutama daerah sekitar Danau Toba. Kue lappet memiliki ciri khas bentuk limas ditutupi dengan daun pisang.
Isian kue lappet terdiri dari parutan kelapa dan gula merah menambah keunikan kue jajanan khas Batak satu ini. Buat kamu jauh dari kampung halaman, kamu boleh menyajikan makanan sederhana ini untuk keluarga tercinta, simak yuk!
Bahan Isian
Adonan Kulit
Tahap pertama siapkan wajan untuk melelehkan gula merah, gunakan air secukupnya untuk memudahkan proses pelarutan gula merah, setelah gula merah larut, saring gula merah untuk memisahkan larutan gula merah dengan ampasnya. Setelah itu sisihkan.
Setelah menyaring larutan gula merah, selanjutnya panaskan parutan kelapa dan gula merah tambahkan kayu manis, daun pandan dan garam secukupnya. Masak sampai aroma kayu manisnya keluar, campurkan semua larutan kelapa sampai benar-benar tercampur dengan gula merah, sisihkan dan diginkan.
Siapkan wadah mangkuk untuk mencampur bahan adonan tepung, campurkan air santan kelapa dengan bahan adonan tepung jangan lupa untuk memasukan vanilli. Aduk sampai bahan tepung dan santan kelapa sampai kalis, untuk memastikan bahan sudah siap digunakan, ambil sedikit adonan untuk menetes kelengketan, apabila adonan tidak lenget ditangan maka dipastikan adonan siap digunakan.
Pertama bentuk daun pisang berbentuk kerucut, masukan adonan secukupnya mengikuti bentuk kerucut daun pisangnya, jangan lupa masukan isian kelapa dengan gula merah sesuai selera. Pastikan lipatan kue lappetnya rapi, agar menudahkan saat mengukus. Setelah selesai membentuk kue lappet susun kue dengan rapi di dalam kukusan, tunggu selama 20 menit. Kue lappet siap disajikan dan dinikmati keluarga tercinta.