Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Tips Memilih Cabai Segar untuk Membuat Sambal Ulek

ilustrasi cabai dan ulekan (freepik.com/jcomp)
Intinya sih...
  • Sambal menjadi makanan pendamping wajib bagi masyarakat Indonesia
  • Kualitas cabai merah segar dan bagus sangat penting untuk membuat sambal yang lezat
  • Sepuluh tips memilih cabai merah segar dapat membantu kamu membuat sambal ulek yang nikmat

Siapa disini gak bisa makan tanpa sambal? Sambal memang menjadi makanan pendamping yang wajib ada.

Masyarakat Indonesia sudah terbiasa makan dengan sambal pedas, jika tidak rasa makanan akan kurang dan kurang selera. Gak heran jika saat ini banyak yang menjual sambal kemasan karena peminatnya sangat banyak.

Meski begitu, untuk membuat sambal tidak semudah itu. Kamu harus memilih cabai merah yang akan digunakan dengan benar dan berkualitas.

Jangan sampai membuat sambal menggunakan cabai tidak segar, hal ini hanya akan membuat sambal tidak sedap dan kurang nikmat. Agar tidak keliru saat memilihnya, berikut ini sepuluh tips memilih cabai merah segar untuk membuat sambal. Simak sampai habis, ya!

1. Beli cabai di pasar tradisional atau swalayan menyediakan cabai kualitas baik

ilustrasi memilih cabai (freepik.com/pvproductions)

2. Pilih cabai dengan kondisi utuh dan tidak terpotong. Cabai masih segar tidak akan mudah terpotong

ilustrasi cabai merah (freepik.com/jcomp)

3. Pilih cabai sesuai kebutuhan digunakan. Jika ingin sambal pedas pilih cabai rawit dan cabai merah

ilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Elle Hughes)

4. Cabai kualitas baik memiliki warna merah cerah. Tekstur cabai juga akan lebih padat dan renyah saat ditekan

ilustrasi cabai merah (pexels.com/Vladimir Shipitsin)

5. Hindari memilih cabai keriput dan sudah mengeluarkan air. Ciri tersebut menandakan jika cabai sudah membusuk

ilustrasi cabai rawit (unsplash.com/Artem Beliaikin)

6. Sebaiknya gunakan cabai sudah tua untuk membuat sambal. Cabai tua memiliki rasa pedas lebih banyak

ilustrasi cabai tua (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi cabai tua (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

7. Perhatikan batang menempel di ujung cabai. Cabai yang segar pasti memiliki batang hijau masih menempel

ilustrasi batang cabai (unsplash.com/Artem Beliaikin)

8. Perhatikan ukuran cabai, cabai kecil cenderung mempunyai daging tebal dibandingkan cabai besar

ilustrasi cabai dalam mangkuk (pexels.com/ko tek)

9. Cium aroma cabai dengan benar. Biasanya cabai segar akan mengeluarkan aroma khas pedas

ilustrasi cabai (freepik.com/photoroyalty)

10. Supaya cabai lebih awet, bisa disimpan di wadah kedap udara dan masukan ke dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya

ilustrasi cabai dalam wadah (unsplash.com/Torbjørn Helgesen)

Sepuluh tips di atas tadi menjadi jawaban untuk kamu masih bingung saat memilih cabai segar. Mengikuti tips di atas, dijamin sambal ulek yang kamu bikin jadi lezat. Jangan sembarangan memilih cabai jika tidak ingin sambal kamu menjadi kirang sedap. Yuk, mulai pilih cabai yang benar!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dina Pradiska
EditorDina Pradiska
Follow Us