The People's Cafe Resmi Beroperasi di MBK, Ada Nasgor Gratis

- The People's Cafe resmi beroperasi di Mal Boemi Kedaton, Bandar Lampung, sebagai outlet pertama di Lampung dan ketiga di Sumatra.
- Promo istimewa berupa gratis nasi goreng sebanyak 50 porsi per hari untuk member Ismaya Plus via aplikasi selama periode 17-19 Januari 2025.
- Menu signature unggulan The People's Cafe adalah nasi goreng, dengan opsi lain seperti mie tek tek, mie kari, sate taichan, dan bakso goreng.
Bandar Lampung, IDN Times - The People' s Cafe resmi beroperasi di Bandar Lampung, Kamis (16/1/2025). Lini Bisnis Ismaya Group ini berlokasi di Mall Boemi Kedaton.
Marketing Manager The People's Cafe, Nuranti Dwiyana Putri mengatakan, The People' s Cafe di Mall Boemi Kedaton merupakan outlet ketiga beroperasi di Sumatra dan pertama di Lampung. Outlet ini menawarkan kuliner khas Indonesia.
"Kami terinspirasi street food Indonesia tapi dikemas modern. Kami hadir di sini agar masyarakat Lampung dapat menikmati sajian kuliner istimewa dan gak perlu jauh-jauh ke Jakarta," ujarnya kepada awak media.
1. Promo nasi goreng gratis

Nuranti mengatakan, guna menyemarakkan beroperasinya The People's Cafe di Mall Boemi Kedaton, ada promo istimewa. Promo itu berupa gratis nasi goreng per hari sebanyak 50 porsi.
"Periode promo 17-19 Januari 2025. Tidak harus pesan menu dulu. Tapi cukup jadi member Ismaya Plus via aplikasi," jelasnya.
Nuranti menambahkan, nasi goreng menjadi menu signature unggulan The People's Cafe. Menu lain bisa jadi opsi pecinta kuliner di antaranya, mie tek tek, mie kari, sate taichan dan bakso goreng.
2. Bakal gencar ekspansi

Nuranti menjelaskan, The People's Cafe beroperasi sejak 11 tahun lalu dan sudah beroperasi lebih dari 50 outlet. 2024 lalu, manajemen gencar ekspasi pembukaan outlet baru di luar Jawa.
" 2024 buka 27 outlet fokus luar Jawa. Awal dari Jakarta. Tahun ini pun ekspansi di kota lain. Abis Lampung buka di Medan, Lombok dan beberapa kota lainnya.
3. Kolaborasi dengan UMKM lokal

Kepala Bagian Rumah Tangga Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Meini Ishomuddin berharap, hadirnya The People's Cafe di Bandar Lampung dapat berkolaborasi dengan UMKM lokal. Ia mencontohkan, kolaborasi menggunakan kopi Lampung asal Ulu Belum Tanggamus dan Lampung Barat. Bisa juga menggunakan produk Lampung bahan baku dari UMKM Lampung.
Ia juga menyoroti soal kualitas makanan, kebersihan dan pelayanan dijaga. "Harus konsisten. Makanan enak tapi kualitas layanan tidak baik layani konsumen tidak dengan hati tulus, konsumen jadi tidak mau datang lagi," tukasnya.
Meini menjelaskan, Provinsi Lampung saat ini menjadi pilihan destinasi wisata wisatawan. Merujuk data 2024,sebanyak 10 juta wisatawan nusantara liburan ke Lampung.
"Lampung jadi target orang berlibur
Lampung banyak destinasi wisata. Tidak hanya wisata alam, pantai, gunung, laut. Tapi jadi sasaran adalah wisata kuliner. Orang Palembang datang ke Lampung gak hanya liat pantai, kuliner lampung taste rasa enak. The People hadir tambah destinasi kuliner. Semoga gak hanya di MBK tapi tempat lain juga," jelasnya.
4. Berharap MBK semakin ramai dikunjungi

Deviana, General Manager Mall Boemi Kedaton mengapresiasi beroperasinya The People's Cafe di mal setempat. Ia berharap, beroperasinya brand kuliner itu membuat MBK semakin ramai dikunjungi.
Ia juga menyoroti perihal kualitas dan layanan. Menurutnya, selain tenant kuliner fokus ke bisnis dan omzet, pelayanan ke konsumen wajib jadi prioritas.
"Apapun makanannya, betapa enak makanannya, pelayanan kurang ramah, opening seperti apa, bisa buat konsumen balik lagi. Semua makanan enak pada dasarnya. Tapi yang berkesan di hati konsumen itu servicenya agar konsumen balik lagi ke resto," urainya.