TPK Hotel Lampung November 2021 58,26 Persen, PHRI Respons Positif

Provinsi Lampung disebut layak sebagai 'Kota Konvensi'

Bandar Lampung, IDN Times - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menghimpun tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di wilayah setempat. Periode November 2021 tercatat 58,26 persen atau naik 4,93 poin dibandingkan TPK bulan sebelumnya atau Oktober 2021.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan, pencatatan TPK November 2021 diangka 58,26 persen tersebut berhasil memperoleh jumlah tamu menginap di hotel berbintang mencapai 68.970 orang.

"TPK hotel pada Oktober 2021 hanya tercatat sebesar 53,33 persen. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun 2020, maka TPK hotel berbintang Lampung turun sebesar 0,88 poin," ujar Endang, Selasa (4/1/2021).

Baca Juga: Hotel dan Restoran Bandar Lampung Ternyata Ada Pakai Gaslink C-Cyl

1. Terjadi penurunan 940 orang menginap selama November 2021

TPK Hotel Lampung November 2021 58,26 Persen, PHRI Respons PositifHotel Tugu Malang harus merayakan anniversary ke 30 di tengah masa pandemik COVID-19. Dok/Hotel Tugu Malang

Lebih rinci terkait jumlah tamu selama November 2021 menginap di hotel berbintang mencapai 68.970 orang, Endang menyebut mereka terdiri dari 67 tamu asing dan 68.903 tamu domestik.

Menurutnya, bila dilihat menurut klasifikasi hotel berbintang November 2021, jumlah tamu asing dan tamu domestik hotel bintang 1 dan 2 tercatat sebesar 7.406 orang, hotel bintang sebanyak 3 37.798 orang, dan hotel bintang 4 dan 5 sebanyak 23.766 orang.

"Kondisi ini mengalami penurunan sebanyak 940 orang atau 1,34 persen , bila dibandingkan pada periode Oktober 2021 yang tercatat hingga 69.910 orang," imbuh Endang.

2. Rata-rata lama tamu menginap naik 1,35 hari atau 0,07 hari

TPK Hotel Lampung November 2021 58,26 Persen, PHRI Respons PositifPromo hotel berbintang Bandar Lampung periode November 2021. (instagram/swissbelhotellampung)

Terkait rata-rata lama tamu menginap (RLTM) pada hotel berbintang Provinsi Lampung November 2021, BPS Lampung mencatat kenaikan 1,35 hari atau naik 0,07 hari. Itu dibanding RLMT hotel berbintang Oktober 2021 yang hanya sebesar 1,28 hari.

Selaras dengan itu, rata-rata tamu asing menginap pada November 2021 yakni selama 2,07 hari, sedangkan untuk tamu domestik menginap selama 1,35 hari.

"RLMT adalah banyaknya malam tempat tidur yang dipakai dibagi dengan banyaknya tamu datang menginap. Rata-rata lama tamu menginap ini dapat dibedakan antara tamu asing dan tamu domestik," kata Endang.

3. PHRI optimistis Lampung bakal duduki peringkat 1 okupansi hotel nasional

TPK Hotel Lampung November 2021 58,26 Persen, PHRI Respons PositifHotel Radisson Lampung Kedaton (Instagram/radissonlampungkedaton)

Merespons akan hal ini, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Lampung, Friandi Hendrawan mengamini capaian pencatatan tersebut. Kendati bila melongok data berdasarkan himpunan PHRI secara year end atau sepanjang 2021, Provinsi Lampung mampu menorehkan angka TPK sekitar 62 persen.

"Menang kita ada improvement dibanding 2020, jadi memang ada peningkatan signifikan sekitar 7-8 persen. Sebab year end 2020 kita hanya bisa mencapai TPK di bawah 50 persen," terang Didi, sapaan akrabnya.

Merujuk data tersebut dan manunggu rekapitulasi PHRI pusat, ia pun cukup optimis Provinsi Lampung bakal menempati peringkat 1 okupansi hotel secara nasional. "Tahun lalu kita di 53 persen saja bisa dudukin peringkat 1, apalagi tahun ini terlebih data penghujung tahun kita banyak menggelar kegiatan salah satunya Muktamar NU kemarin," lanjut Didi.

4. Lampung sudah layak disebut 'Kota Konvensi'

TPK Hotel Lampung November 2021 58,26 Persen, PHRI Respons PositifTugu Adipura Bandar Lampung. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Berdasarkan data PHRI hingga BPS terhadap TPK hotel di Lampung tahun ini, Didi menyampaikan capaian tersebut merupakan alarm positif bagi pemerintah daerah, bahwa provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai telah menjelma sebaga Kota Konvensi. Bukan tanpa sebab, mengingat Lampung sejatinya telah ditunjang banyak oleh infrastruktur hingga fasilitas.

"Dalam waktu dekat kita akan usulkan kepada pemerintah provinsi, kita akan persentasikan pada pak gubernur. Lampung sudah sangat layak dijadikan convention city. Tanpa atau hidup berdampingan dengan pandemik, saya yakin situasinya akan terus membaik," terang Didi.

5. Pemerintah daerah diminta tak henti mengedukasi masyarakat

TPK Hotel Lampung November 2021 58,26 Persen, PHRI Respons PositifKantor Pemerintah Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Melihat besaran potensi Provinsi Lampung dari segi industri perhotelan, Didi turut meminta agar pemerintah daerah dapat mempertahankan capaian PPKM Level 1, sekaligus terus mengedukasi masyarakat akan dampak pandemik COVID-19.

"Coba tanyakan ke seluruh sektor saat Nataru, kita sudah membuktikan dengan kelonggaran diberikan pemerintah untuk PPKM Level 1 di seluruh daerah. Apa yang mereka dapat? Semua bisa memperoleh pendapatan. Artinya, semua lini sektor kemarin tergerak," kata dia.

Selain itu, ia pun berharap agar pemerintah terus mengupayakan penanggulangan pandemik dan percepatan hingga pemerataan program vaksinasi di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Lampung. "Kita harus realistis hidup berdampingan dengan COVID-19, tetapi jangan beri ruang untuk virus ini tumbuh," tandas Didi.

Baca Juga: Promo Hotel Berbintang Bandar Lampung Nataru 2021, Cus Nginap Yuk!

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya