Program Merdeka Ekspor, Lampung Capai Rp660,5 Miliar Sasar 47 Negara

Kopi robusta, tapioka, santan, nanas produk unggulan ekspor

Bandar Lampung, IDN Times – Gubernur Lampung Arinal Djunaidi bersyukur Provinsi Lampung dipilih pemerintah pusat satu dari 17 pintu ekspor dari Indonesia melalui program Merdeka Ekspor.

Program itu simbolis digelar virtual bersama Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dari Istana Bogor. Sedangkan di Lampung kegiatan dipusatkan di Dermaga E Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, Sabtu (14/8/2021).

Baca Juga: Mobilitas Tinggi Masyarakat Picu Pertumbuhan Ekonomi Lampung Naik?

1. Total ekspor dilepas Rp 660,5 miliar

Program Merdeka Ekspor, Lampung Capai Rp660,5 Miliar Sasar 47 NegaraIlustrasi ekspor (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Arinal menyatakan, Lampung telah mengekspor produk pertanian dari berbagai sub sektor Agustus ini. Produk itu di antaranya perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, kehutanan, dan jenis lainnya.

“Total ekspor pertanian Provinsi Lampung yang dilepas saat event  ini (Merdeka Ekspor) mencapai 660,5 miliar rupiah dengan tujuan ke 47 negara,” ujarnya.

Arinal menambahkan, pihaknya bersyukur ekspor produk pertanian Lampung masih terus berjalan di tengah pandemi COVID-19 ini.

"Ini menunjukkan bahwa roda sektor pertanian Provinsi Lampung masih terus bergerak. Menjadi harapan kita bersama, bahwa hal ini akan memberikan dampak positif pada peningkatan kinerja perekonomian daerah dan kesejahteraan petani di Provinsi Lampung," ujarnya.

2. Kopi robusta, tapioka, santan, nanas produk unggulan ekspor

Program Merdeka Ekspor, Lampung Capai Rp660,5 Miliar Sasar 47 NegaraIDN Times/Aji

Gubernur menyampaikan, beberapa produk unggulan ekspor dari Provinsi Lampung saat ini antara lain kopi robusta, tapioka, santan, nanas, dan pisang. Ke depan diupayakan produk pertanian lain dapat diekspor langsung.

“Masih banyak hasil pertanian kita yang diekspor melalui daerah lain seperti buah manggis dan porang," ujar Arinal.

Merujuk hal itu, ia menilai, sektor  pertanian menjadi salah satu pendukung perekonomian bagi sebagian besar masyarakat Provinsi Lampung. Ini menjadi potensi, apalagi pemerintah pusat mendorong pertanian Indonesia untuk terus maju dengan memberikan bimbingan demi peningkatan kualitas dan kuantitas menjadi lebih baik.

3. Semester pertama 2021 ekspor Lampung Rp8,25 triliun

Program Merdeka Ekspor, Lampung Capai Rp660,5 Miliar Sasar 47 NegaraIlustrasi Ekspor (IDN Times/Arief Rahmat)

Kepala Karantina Pertanian Lampung, Muh Jumadh, menambahkan, berdasarkan data IQFAST (Indonesia Quarantine Full Automation System) milik Badan Karantina Pertanian, tahun 2020 ekspor pertanian Provinsi Lampung mencapai Rp10,7 triliun.

Nilai itu naik 20,6 persen dari periode sebelumnya yaitu Rp8,25 triliun. Semester pertama 2021, telah mencapai Rp5,6 triliun atau naik sebesar 32,14 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya diangka Rp 3,8triliun."

"Peningkatan ekspor pertanian Lampung butuh usaha bersama. Bersinergi menjadi kunci utama membawa produk pertanian Lampung ke pasar Internasional," kata Jumadh.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Lampung Tertinggi se-Sumatera, Gubernur: Jangan Terlena

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya