Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp1,9 Triliun, Ini Pemicunya

Total pendapatan meningkat 10 persen YoY jadi Rp24,7 triliun

Indosat Ooredoo Hutchison melaporkan kinerja keuangan solid. Perusahaan ini mencatatkan total pendapatan Rp24,7 triliun pada semester I 2023 atau meningkat 10 persen dibanding tahun lalu (Year-on-Year, YoY).

Pertumbuhan pendapatan kuat tersebut dikontribusi kinerja positif dari semua lini bisnis perusahaan. Misalnya saja, pendapatan selular naik 8,4 persen.

Baca Juga: Kisah Rengga Permana, Bos Anyar Indosat Sumbagteng Excited dan Takut

1. Laba Rp1,9 triliun

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp1,9 Triliun, Ini Pemicunyapixabay/geralt

Sementara itu pendapatan Multimedia, Data Communication and Internet (MIDI) bertambah 15,7 persen, serta layanan Telekomunikasi Tetap yang bertumbuh 25,9 persen YoY.

Selanjutnya, pertumbuhan kinerja top-line solid mampu menghasilkan peningkatan EBITDA kuat sebesar 24 persen YoY menjadi Rp11,4 triliun, dengan marjin EBITDA mencapai 46,1 persen pada semester pertama 2023. Adapun Laba Periode Berjalan Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk tercatat sebesar Rp1,9 triliun.

2. Kerja keras karyawan, mitra dan pemegang saham

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp1,9 Triliun, Ini PemicunyaIndosat Ooredoo Hutchison melaporkan kinerja keuangan solid. (Dok. Indosat).

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, senang dapat melaporkan hasil kinerja perusahaan selama semester I tahun 2023 dengan hasil positif. Pencapaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh karyawan didukung para mitra dan pemegang saham, dalam mencapai tujuan bersama yaitu memberdayakan Indonesia.

Menurutnya, percepatan integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN) mulai menunjukkan hasilnya. Indosat mencatat pertumbuhan total pelanggan berkualitas sebesar 4 persen atau 3,8 juta YoY menjadi 100 juta.

"Selain itu, peningkatan pendapatan rata-rata per pengguna (Average Revenue Per User, ARPU) Perseroan menjadi Rp35.800 pada kuartal kedua dan trafik data meningkat sebesar 16,8 persen YoY atau lebih dari 7.000 Petabyte," ujar Vikram dalam konferensi pers virtual, Jumat (28/7/2023).

3. Percepatan integrasi MOCN

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp1,9 Triliun, Ini PemicunyaIndosat Ooredoo Hutchison melaporkan kinerja keuangan solid. (Dok. Indosat).

Vikram menjelaskan, seluruh peningkatan layanan tersebut ditopang lebih dari 215 ribu total BTS pada semester I 2023 meningkat 8,5 persen YoY, dengan 167 ribu merupakan BTS 4G.

Ia mengatakan, percepatan integrasi MOCN dikombinasikan dengan strategi Go-to-Market tepat, membawa Indosat pada jalur tepat dalam memberikan pengalaman terbaik kepada seluruh pelanggan.

"IOH ingin terus menjadi kolaborator utama mempercepat transformasi digital Indonesia untuk membuka peluang tanpa batas dan memaksimalkan potensi yang ada di masyarakat,” urai Vikram

4. Kinerja regional Sumatra

Laba Bersih Indosat Semester I 2023 Rp1,9 Triliun, Ini PemicunyaIndosat melakukan peremajaan Gerai IM3 Semarang. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Selaras perolehan secara konsolidasi l, Indosat regional Sumatra turut mencatatkan pertumbuhan kinerja tetap terjaga di kuartal kedua tahun 2023. Jumlah pelanggan berkualitas tercatat sebesar 15,8 juta pengguna dengan penambahan 200.000 pelanggan dari tahun 2022.

Disusul dengan peningkatan trafik data 4G tumbuh sebesar 25 persen (YoY) serta jumlah pengguna data tumbuh mencapai 10 persen secara tahunan (YoY).

Sepanjang paruh pertama 2023, total BTS 4G telah bertambah lebih dari 7.500 unit BTS atau meningkat 42 persen YoY (dibandingkan periode yang sama tahun lalu). Hal ini membuktikan semakin mumpuninya performa jaringan Indosat yang mampu memberikan marvelous experience bagi pelanggannya.

Dengan pencapaian tersebut, kini pelanggan Indosat baik IM3 maupun Tri yang tersebar di seluruh Indonesia, sudah dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32 persrn populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat. Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20 persen pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming.

Baca Juga: Indosat Marvelous Xperience Center, Kokreasi dan Peluang Tanpa Batas

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya