Test Drive Hyundai Stargazer Keliling Bandar Lampung, Ini Sensasinya!

Hyundai Stargazer tipe Prime “dicicipi” para jurnalis

Bandar Lampung, IDN Times – PT Hyundai Motors Indonesia mengajak 15 jurnalis Bandar Lampung test drive low multi purpose vehicle (LMPV) Hyundai Stargazer. Uniknya, setiap jurnalis berkesempatan test drive mobil teranyar Hyundai itu diizinkan berkendara Stargazer masing-masing selama dua hari.

PT Shinari Putra Kencana selaku dealer Hyundai Lampung menyediakan unit Hyundai Stargazer tipe Prime untuk “dicicipi” para jurnalis sepuasnya. Jurnalis IDN Times berkesempatan test drive mobil tersebut 4-5 November 2022.

Selama periode test drive tersebut, IDN Times sengaja membagi rute akan dilalui. Hari pertama, Jumat (4/11/2022), menyisiri berbagai ruas jalan di Kota Tapis Berseri memiliki kontur jalan aspal mulus, tanjakan, turunan, hingga ruas ada titik jalan berlubang.

Lanjut pada hari kedua, fokus rute dipilih adalah jalur objek wisata alam di Bandar Lampung bilangan Jalan Wan Abdul Rahman terdapat banyak kontur jalan tanjakan dan turunan, lalu Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) masuk dari Gerbang Tol Natar dan keluar menuju exit tol Kota Baru ITERA.

Lalu pada sore harinya sebelumnya mengembalikan mobil ke dealer, sengaja memilih rute padat volume kendaraan di bilangan Jalan Sultan Agung Way Halim, Teuku Umar dan ZA Pagar Alam Bandar Lampung.

Bagaimana keseruan test drive Hyundai Stargazer? Simak ulasannya berikut ini.

1. Desain IVT Hyundai Stargazer berkelas

Test Drive Hyundai Stargazer Keliling Bandar Lampung, Ini Sensasinya!Hyundai Stargazer resmi hadir di dealer resmi Hyundai Lampung Jalan ZA Pagar Alam Nomor 3 Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung, Sabtu (13/8/2022). (IDN Times/Martin L Tobing).

Jurnalis IDN Times Lampung berkesempatan test drive Hyundai Stargazer tipe Prime warna Dragon Red Pear. Kesan pertama dirasakan adalah, mobil ini telah dilengkapi Remote Start Engine sehingga pengguna tidak perlu lagi memutar tuas kunci untuk menyalakan mesin, cukup injak pedal rem lalu menekan tombol start engine terletak di samping kanan kemudi.

Sebelum memulai perjalanan, pengemudi mengatur tilt & telescopic steering bertujuan menyesuaikan posisi setir mobil naik atau turun, mendekati atau menjauhi pengemudi. Kesan selanjutnya tertuju pada Intelligent Variable Transmission (IVT). Desain IVT Hyundai Stargazer berkelas dan enak dipegang.

Namun sayang, terkait rem parkir atau rem tangan masih tuas manual. Padahal, merujuk kompetitor LMPV sejenis, sudah menggunakan rem parkir elektrik bisa dipadukan dengan autohold

Saat memulai test drive, sedikit terganggu dengan panel dashboard. Terutama pada bagian frame meter cluster di atas kemudi dirancang tinggi untuk mengejar rata dengan frame head unit layar 8 inci. 

Meski tinggi badan pengemudi 172 centimeter (cm), solusi dilakukan sedikit menaikkan setelan jok. Apabila postur konsumen atau pengemudi kisaran 160-170 cm dan terbiasa berkendara posisi jok rendah, pandangannya ke arah ujung kap mesin mungkin sedikit terhalang panel dashboard tersebut.

Jadi, mau tak mau pengemudi harus mendongakkan badan ke depan, atau menyetel ketinggian jok pengemudi lebih naik. Tujuannya, agar bisa memantau bagian depan mobil dengan baik

Baca Juga: Hyundai CRETA Hadir di Dealer Resmi Lampung, Fitur Ganteng Abis!

2. Nyaman dipakai berkendara jarak dekat dan jauh

Test Drive Hyundai Stargazer Keliling Bandar Lampung, Ini Sensasinya!Test drive Hyundai Stargazer jurnalis Bandar Lampung. (IDN Times/Martin L Tobing).

Kesan lain saat test drive Hyundai Stargazer adalah di baris pertama atau kursi pengemudi terdapat Head Unit Audio Touch Display berukuran 8 inci telah didukung konektivitas pada smartphone. Head unit itu dilengkapi berbagai fitur canggih dan saat layar disentuh responsif.

Apalagi mengakomodir pengguna gawai iPhone dan Android. Terdapat juga wireless smartphone charger (varian Prime) dapat membantu mengisi daya pada smartphone pengguna selama perjalanan.

Di dalam kabin juga mengusung konsep multifunctional Storage Space. Dengan konsep ini, Stargazer memaksimalkan ruang tersedia untuk penyimpanan, seperti adanya glove box, console tray, cup holder pada sisi pintu, dan lainnya. Banyaknya ruang penyimpanan yang praktis membuat ruang kabin jauh lebih lega tanpa mengurangi kenyamanan penumpang.

Pada baris kedua, mengusung captain seat. Itu menambah kesan kabin lebih lega karena adanya ruang kosong pada tengah kabin. Keberadaan captain seat lengkap dengan armrest memungkinkan penumpang di baris kedua untuk menyandarkan tangan serta melakukan konfigurasi kursi dapat diatur maju, mundur, tegak atau bersandar dengan leluasa.

Sayangnya, armrest captain seat baris pertama pengemudi tidak optimal dan tak bisa dibikin rata. Pasalnya, jika diatur rata, menghalangi tuas rem pakir. Alhasil, opsinya adalah armrest diatur sedikit miring.

Tapi secara keseluruhan, posisi duduk dan setir mobil sangat baik, nyaman dipakai mengemudi jarak dekat dan jauh. Posisi mengemudi pun rileks, perjalanan jauh tak melelahkan sama sekali.

3. Bantingan empuk, suspensi nyaman

Test Drive Hyundai Stargazer Keliling Bandar Lampung, Ini Sensasinya!Test drive Hyundai Stargazer jurnalis Bandar Lampung. (IDN Times/Martin L Tobing).

Hari pertama test drive, jurnalis IDN Times banyak melintasi berbagai jalan protokol. Mulai dari Jalan Sultan Agung, Jalan Soekarno-Hatta (bypass); Jalan Antasari, Jalan Sudirman, Jalan Ahmad Yani; Jalan Kartini, Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Pangeran Emir M Noer, Jalan Laksamana Malahayati, Jalan Slamet Riyadi dan Jalan Gatot Subroto.

Hari kedua test drive Jalan Wan Abdul Rahman terdapat banyak kontur jalan tanjakan dan turunan, lalu Jalan Tol Trans Sumatera masuk dari Gerbang Tol Natar dan keluar menuju exit tol Kota Baru ITERA. Jalan Sultan Agung Way Halim, Teuku Umar dan ZA Pagar Alam Bandar Lampung.

Bagaimana kesan berkendara pengemudi selama dua hari test drive dan melintasi berbagai ruas jalan dan kontur jalan? Hyundai Stargazer bantingannya empuk, suspensi nyaman di kelasnya.

Kenyamanan berkendara semakin lengkap lantaran sistem peredam bagus, alhasil suara dari luar tak terdengar dan membuat suasana kabin hening. Performa mesin cukup halus dan transmisi IVT memberikan pergerakan kendaraan lebih mulus serta responsif dibandingkan transmisi jenis otomatis tradisional saat di perjalanan. Transmisi IVT itu sangat terasa saat melintasi kondisi jalan tanjakan tinggi hingga turunan.

Hyundai Stargazer tipe Prime juga menawarkan empat mode berkendara tersedia mulai dari Eco, Comfort, Smart dan Sport. Masing-masing mode tersedia mampu memenuhi kebutuhan pengguna mulai dari penggunaan bahan bakar lebih efisien dengan mode Eco hingga kebutuhan akselerasi dan performa yang lebih maksimal di mode Sport.

Saat berkendara melintas di Jalan Tol Trans Sumatera ruas Natar dan keluar menuju exit tol Kota Baru ITERA, pengemudi sempat mencoba mode berkendara sport. Tujuannya, merasakan sensasi berkendara memacu adrenalin dengan kecepatan di atas 100 km per jam tapi tetap memerhatikan keselamatan berkendara di jalan tol.

4. Fitur keamanan canggih

Test Drive Hyundai Stargazer Keliling Bandar Lampung, Ini Sensasinya!Test drive Hyundai Stargazer jurnalis Bandar Lampung. (IDN Times/Martin L Tobing).

Nah, mengemudikan kendaraan ini di pusat kota atau jalan protokol sangat membantu pengemudi. Itu lantaran dilengkapi sejumlah fitur keamanan canggih. Salah satu fitur yang dimiliki adalah Hill-Start Assist Control (HAC) dapat mencegah kendaraan mundur saat menyalakan mesin dari posisi berhenti di tanjakan.

Ada juga Forward Collision-Avoidance Assist (FCA) (varian Prime), merupakan fitur  dirancang untuk membantu mendeteksi adanya kendaraan dari arah depan dan memperingatkan pengemudi bahwa akan terjadi potensi tabrakan. Jika diperlukan, fitur ini akan secara otomatis melakukan pengereman.

Terdapat juga Lane Keeping Assist (LKA) (varian Prime) yang dirancang untuk mendeteksi marka jalan atau tepi jalan saat berkendara di atas kecepatan tertentu. Fitur ini akan memperingatkan pengemudi jika kendaraan menjauh dari jalur tanpa menggunakan lampu sein atau secara otomatis akan membantu pengemudi untuk mencegah kendaraan keluar jalur.

Ada juga Lane Following Assist (LFA) (varian Prime) mampu membantu mendeteksi marka jalur dan/atau kendaraan di jalan, serta membantu mengarahkan roda kemudi untuk membantu menjaga kendaraan di jalur.

Fitur menarik lainnya adalah Blind-Spot Collision Warning (BCW) dirancang untuk membantu mendeteksi dan memantau kendaraan mendekat di area blind spot pengemudi dan memperingatkan pengemudi tentang kemungkinan akan terjadi benturan dengan menampilkan pesan peringatan dan mengeluarkan bunyi peringatan.

Untuk memperingatkan pengemudi ada kendaraan yang terdeteksi, lampu peringatan di spion luar akan menyala. BCW ini akan beroperasi saat kecepatan kendaraan di atas 20 km/jam dan kecepatan kendaraan yang terdeteksi di area blind spot di atas 10 km/jam.

Itulah kesan-kesan IDN Times test drive Hyundai Stargazer varian Prime. Secara umum, mobil ini menjadi standar baru kelas LMPV. Stargazer bukan cuma kedepankan rasa berkendara tapi tawarkan sejumlah fitur canggih dan inovasi teknologi.

Mobil ini dapat menjadi rekomendasi konsumen ingin memiliki LMPV keluarga. Dengan kualitas berkendara, performa dan fitur mumpuni, PT Hyundai Motors Indonesia tahu kendaraan apa dibutuhkan orang Indonesia saat ini.

Baca Juga: Hyundai Stargazer Mengaspal di Lampung, Ini Harga OTR dan Fiturnya

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya