Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!

Edukasi dan meningkatkan tolerasi antar beragama

Bandar Lampung, IDN Times – Dahulu, wisata religi identik budaya muslim ketika mengunjungi masjid besar atau makam tokoh-tokoh agama Islam. Akhirnya istilah ini lebih general dan banyak digunakan oleh banyak orang.

Selain beribadah dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta, wisata religi juga bertujuan untuk refleksi diri dan sarana edukasi karena dapat mengetahui sejarah serta informasi lebih dalam menai tempat tersebut.

Bahkan antar umat beragama juga bisa mengujungi tempat ibadah agama lainnya lho, tujuannya hanya untuk edukasi dan meningkatkan tolerasi antar beragama. Nah IDN Times kali ini akan ulas beberapa wisata religi di Lampung! 

1. Islamic Center Tulang Bawang Barat

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!Islamic Center Tubaba. (Instagram/ricko_wildan_saputra)

Diresmikan pada 2016 lalu, Islamic Center Tulang Bawang Barat menjadi salah satu tempat wisata wajib dikunjungi. Tak hanya besar dan megah, masjid ini memiliki arsitertur unik serta memiliki lahan hijau luas dan danau. Sehingga cocok untuk muhasabah atau merefleksi diri.

Masjid ini agak berbeda dengan masjid kebanyakan. Karena tidak memiliki kubah atau menara masjid. Penampakan masjid berbentuk vertikal atau tinggi ke atas, melambangkan “Habluminallah” atau hubungan manusia dengan Tuhannya yakni Allah.

Selain tempat ibadah, masjid ini juga dibagun sebagai wisata budaya karena di sana terdapat Sesat Agung sebagai balai adat dengan langit-langit bertulis aksara Lampung. Nah, berkebalikan dengan bangunan masjid, Sesat Agung ini dibangun secara horizontal atau memanjang. Ini melambangkan “Hablumminannas” yakni hubungan antar manusia. 

Masjid ini terbuka untuk umum. Kamu bisa berkunjung ke sini kapan saja. Lokasinya tak terlalu jauh dari pusat kota yakni di Jalan Raya Panaragan Jaya - Pulung Kencana, Panaragan Jaya, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Tulang Bawang Barat.

2. Masjid Jami Al-Anwar

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!Masjid Jami Al-Anwar. (IDN Times/Rohmah Mustaurida).

Masjid Jami’ Al Anwar merupakan salah satu masjid tertua di Provinsi Lampung. Masjid ini ada sejak 1839 sehingga menjadi kawasan wisata religi paling terkenal di Lampung. Tak hanya bangunannya, masjid ini rupanya juga menyimpan sejarah dari kitab-kitab kuno berusia ratusan tahun. 

Di masjid ini, kamu juga bisa melihat Alquran tua berukuran besar berusia lebih dari satu abad. Bahkan pemberi, penerima dan kapan pastinya Alquran tersebut muncul tak pernah ada yang tahu.

Kitab kuno lainnya antara lain kitab dengan berbagai bahasa seperti Bahasa Belanda, kitab dengan aksara jawa, dan arab gundul. Rata-rata kitab itu berseri dalam beberapa jilid dan membahas banyak hal seperti antropologi, biologi, demografi, dan ilmu pengetahuan lainnya.

Baca Juga: Wisata Baru di Kota Metro, Konsep Garden Cocok untuk Liburan Keluarga

3. Gereja Katedral Kristus Raja

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!Perayaan Natal di Kota Bandar Lampung, ibu kota Provinsi Lampung berjalan aman, damai, dan kondusif, Sabtu (25/12/2021) pagi. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Gereja ini merupakan salah satu saksi bisu peradaban serta sejarah penyebaran agama Katolik di Bandar Lampung. Diresmikan pada Desember 1928, gereja ini didirikan pastor berkebangsaan Belanda bernama H.J.D. van Oort dari Kongegrasi SCJ (Sacro Corde Jesu, Serikat Hati Kudus Yesus).

Selain sejarah terciptanya katedral ini, umat Katolik juga bisa mencari lebih dalam tentang peradaban penyebaran Katolik di Lampung di sini.

Lokasi gereja ini pun cukup strategis yakni berada di dekat Tuju Juang dan Stasiun Kereta Api Tanjung Karang atau di Jalan Kota Raja Nomor 14, Gunung Sari, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung. 

4. GPIB Marturia

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!GPIB Marturia. (Google Review/Christ Theo)

Lalu ada GPIB atau Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat Marturia. Gereja ini juga masih satu kecamatan dengan Gereja Katedral Kristus Raja yakni di Jalan Imam Bonjol Nomor 1 (dekat Pasar Bambu Kuning), Suka Jawa, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung.

Dilihat dari bangunan kokohnya, tidak akan ada yang menyangka kalau usia gereja tersebut kini sudah mencapai satu abad. Bangunannya merupakan peninggalan zaman penjajahan Belanda pada Tahun 1927.

Nama gereja ini dulu bukan GPIB Marturia melainkan menggunakan Bahasa Belanda murni yakni "Protestantsche Kerk in Nederlands Indie". GPIB Marturia kini memiliki lebih dari seribu jamaah dan memfasilitasi berbagai kegiatan rohani dan sosial.

5. Pura Kerthi Buana

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!Pura Kerthi Bhuana. (Google review/Putu Dhanandjay)

Jika ditanya tempat peribadatan umat Hindu paling besar di Lampung, Pura Kerthi Buana adalah salah satunya. Lokasi pura ini pun cukup mencolok dan menarik mata yakni berada di atas bukit dengan ketinggian 120 meter di Dusun Way Lunik, Kecamatan Panjang.

Oleh sebab itu sebagian orang juga menyebut pura ini dengan sebutan Pura Way Lunik. Tak hanya mudah terlihat mata, akses menuju lokasinya juga tidak sulit karena lokasinya tepat di pinggir jalan besar di Jalan Bypass Soekarno Hatta.

Untuk arsitektur pura tentu tak perlu ditanya. Masih khas dengan bangunan candi, bale kulkul dan nuansa Balinya. Pura berusia sekitar 50 tahun ini juga memiliki luas tak main-main yakni 5.000 meter persegi. Tak heran karena umat Hindu (dari Bali) di Lampung memang cukup banyak karena program transmigrasi Jawa Bali ke Lampung pada 1905.

Baca Juga: Wisata Pantai Populer di Lampung, Healing Seru Vitamin Sea!

6. Pura Tri Tunggal

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!Pura Tri Tunggal. (Steemit.com/kakilasak)

Ada cukup banyak pura indah dan menarik di Lampung Selatan, salah satunya Pura Tri Tunggal di Desa Sumbernadi dan Bangunrejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan.

Kedua desa ini mayoritas warganya bersuku Bali sehingga akan banyak kamu temukan pura di daerah ini. Seperti halnya desa Jawa di beberapa wilayah Lampung, di desa Bali ini kamu bisa melihat budaya bali sangat kental di dalamnya.

Mulai dari bangunan rumah khas umat Hindu Bali, gaya berpakaian, hingga bahasa masyarakat sekitar yakni menggunakan bahasa Bali. Tak perlu sungkan untuk melihat Bali mini di desa ini, karena masyarakatnya sangat ramah. Untuk mampir ke pura, sebaiknya izin terlebih dahulu ya pada pemiliknya.

7. Vihara Thay Hin Bio

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!Vihara Thay Hin Bio di Teluk Betung Selatan. (IDN Times/Rohmah Mustaurida)

Menjadi tempat ibadah umat Buddha pertama di Lampung, Vihara Thay Hin Bio pertama kali didirikan pada 1850 dan saat itu masih berbentuk cetiya (tempat peringatan umat Buddha). Semakin bertambah tahun, cetiya ini akhirnya dibangun dan menjadi bangunan vihara besar dan menjadi tempat paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Tionghoa di Lampung.

Bangunan Vihara Thay Hin Bio memiliki ciri khas warna merah terang dan memiliki banyak ornamen khas Tionghoa baik di dalam bangunan maupun luarnya. Pada hari besar umat Buddha vihara ini makin cantik dengan dekorasi baru. Uniknya, meski telah berusia ratusan tahun, bangunan vihara ini tetap kokoh dan terlihat baru.

Selain itu, lokasi vihara ini cukup strategis. Dekat dengan pasar ikan Gudang Lelang, Chandra Supertore, wisata kuliner nusantara, hingga oleh-oleh. Lokasi vihara ini ada di Jalan Ikan Kakap, Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung beroperasi mulai pukul 06.00 sampai 18.00 WIB, 

8. Vihara Amurwa Bhumi Graha

Rekomendasi 8 Tempat Wisata Religi di Lampung, Gratis Semua!Vihara Amurwa Bhumi Graha. (Google review/Susi Susanti)

Seperti Vihara Thay Hin Bio, Vihata Amurwa Bhumi Graha juga berlokasi di Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan, Kota Bandar Lampung. Vihara ini merupakan vihara terbesar dan termegah di kecamatan tersebut.

Selain bangunan tiga lantainya, vihara ini juga memiliki banyak patung Buddha di dalam dan luar gedung, ornamen khas Buddha, mural-mural indah, serta kolam ikan dan air mancurnya. Beraliran tantrayana, kamu bisa melihat tradisi sembahyang api homa di sini.

Tak hanya bagi umat Buddha, vihara ini terbuka untuk umum. Bahkan banyak wisatawan muslim berkunjung hanya untuk melihat bangunan, mengetahui sejarah, atau ingin tahu tentang tradisi dan upacara agama umat Budha.

Itulah beberapa rekomendasi wisata religi di Lampung. Ada lokasi ingin kamu kunjungi?

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Kota Metro, Diskon Sampai 80 Persen

Topik:

  • Rohmah Mustaurida
  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya