Bukit Slimpuyang Destinasi Sunset Romantis dan Pantai Eksotik Lampung
- Bukit Slimpuyang menawarkan spot healing lengkap dengan harga terjangkau dan mudah dijangkau dari kota, cocok untuk generasi muda yang gemar berburu spot anti-mainstream.
- Panorama sunset dan sunrise romantis & memukau, membuat pengunjung merasa terharu dan damai di tengah keindahan alam yang sulit dijelaskan dengan kata-kata.
- Lokasi Bukit Slimpuyang strategis dengan akses mudah, namun perlu perhatian karena beberapa titik jalan masih rusak, tetapi hal ini menambah kesan eksklusif dan alami.
Lampung Selatan, IDN Times - Provinsi Lampung memang tidak pernah kehabisan pesonanya, terutama bila berbicara tentang wisata alam bernuansa pesisir. Garis pantai memanjang, kombinasi laut biru jernih, hamparan pulau-pulau kecil, hingga bukit hijau menghadap ke laut menjadikan Lampung kian memikat untuk dijelajahi para pencinta wisata alam.
Tak hanya populer dengan destinasi mainstream seperti Pahawang dan Kiluan, Lampung juga memiliki hidden gems baru sukses menarik perhatian para traveler, terutama bagi Gen Z gemar berburu spot healing anti-mainstream.
Salah satunya adalah Bukit Slimpuyang, destinasi eksotis dengan panorama laut spektakuler dan spot sunset terbaik belakangan ini ramai diperbincangkan. Yuk simak ulasan IDN Times berikut ini terkait Bukit Slimpuyang.
1. Spot healing lengkap, harga terjangkau, dan mudah dijangkau dari kota
Bukit Slimpuyang semakin viral berkat konsep wisatanya lengkap, yakin pantai plus bukit dalam satu lokasi serta aksesnya cukup mudah dijangkau dari Kota Bandar Lampung. Dengan tiket masuk hanya Rp30 ribu per orang, pengunjung sudah mendapatkan akses ke pantai, jalur pendakian menuju bukit, sekaligus biaya parkir kendaraan.
Harga sangat terjangkau ini tentu membuat Slimpuyang jadi pilihan ideal untuk healing hemat namun tetap seru, apalagi buat mahasiswa maupun Gen-Z yang gemar mencari pengalaman wisata berbeda tanpa harus keluar budget besar.
Berbagai aktivitas seru bisa dilakukan di sini. Kamu bisa bermain air di bibir pantai terlebih dahulu, menikmati pasir lembut dan deburan ombak menenangkan, lalu melanjutkan perjalanan mendaki ke puncak bukit untuk merasakan sensasi camping damai dan menyejukkan. Dengan ketinggian sekitar 1.200 MDPL, perjalanan menuju bukit pun tidak terlalu berat. Jalur trek tergolong ramah untuk pemula, ditambah pemandangan hamparan laut lepas menemani di sepanjang perjalanan.
Panorama biru laut berpadu dengan pepohonan hijau benar-benar memberikan energi positif dan membuat proses trekking terasa menyenangkan, tidak melelahkan. Tak heran jika kini Slimpuyang menjadi salah satu destinasi healing favorit generasi muda Lampung.
Banyak pengunjung datang untuk sejenak melepaskan diri dari hiruk pikuk aktivitas kota, menghabiskan waktu dengan cara slow living, mendirikan tenda, memasak mie, hingga menikmati angin pantai sepoi dan langit penuh bintang di malam hari. Semua terasa sederhana, namun justru memberikan ketenangan batin sulit didapatkan di tempat lain.
2. Panorama sunset dan sunrise romantis dan memukau
Jika berbicara soal panorama, Bukit Slimpuyang benar-benar berada di level sulit ditandingi. Waktu paling dinanti wisatawan tentu adalah saat sunrise maupun sunset.
Ketika matahari mulai muncul atau perlahan tenggelam, langit akan berubah dramatis menjadi perpaduan warna jingga, keemasan, hingga pink lembut memantul di permukaan laut luas. Hamparan horizon tanpa penghalang membuat momen ini begitu mempesona dan menciptakan suasana syahdu juga romantis sulit dijelaskan dengan kata-kata.
Banyak pengunjung mengaku momen ini membuat mereka terharu, karena keindahannya terasa begitu nyata dan damai. Panorama malamnya pun tak kalah menarik. Saat gelap turun, cahaya bintang akan mulai bermunculan, berpadu dengan semilir angin laut, suasana sunyi perbukitan, dan suara ombak dari kejauhan.
Rasanya seperti berada di dunia terpisah, jauh dari kebisingan dan keramaian kota. Ketika pagi datang, pengunjung juga dapat melihat kabut tipis bergelung di perbukitan, menambah nuansa magis layaknya negeri di atas awan versi Lampung.
Tak hanya bukitnya, Pantai Slimpuyang juga menawarkan kecantikan khas pantai eksotik dan masih sangat alami. Air lautnya jernih, pepohonan tumbuh rimbun di sekitarnya, dan suasana damai membuat siapa pun betah berlama-lama duduk di tepi pantai, sekadar menatap ombak dan menikmati udara segar.
Tempat ini memang sempurna untuk kamu jika ingin memulihkan energi, menjernihkan pikiran, atau sekadar me time sambil meresapi keindahan alam menenangkan.
3. Lokasi strategis, akses mudah tetapi perlu perhatian
Bukit Slimpuyang terletak di Desa Suak, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Lokasinya masih terbilang dekat dengan pusat kota, hanya sekitar 1 jam 30 menit perjalanan dari Bandar Lampung.
Rute menuju lokasi sudah cukup jelas dan bisa diakses menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil. Namun, pengunjung tetap harus berhati-hati karena beberapa titik jalan masih ditemukan berlubang dan rusak, sehingga disarankan menggunakan kendaraan dalam kondisi prima serta datang saat cuaca cerah untuk pengalaman perjalanan lebih nyaman.
Meski begitu, akses sedikit menantang ini justru semakin menambah kesan eksklusif dan alami dari destinasi ini. Ketika sampai di lokasi, lelah perjalanan langsung terbayar dengan pemandangan menakjubkan tersaji di depan mata. Tempat ini sangat cocok untuk liburan akhir pekan, short escape, hingga camping tipis-tipis tanpa perlu jauh-jauh keluar kota.
Dengan kombinasi pesona pantai, perbukitan hijau, panorama sunrise dan sunset memukau, serta akses cukup dekat dari Bandar Lampung, Bukit Slimpuyang menjadi destinasi wisata yang patut dipertimbangkan bagi kamu jika sedang mencari suasana baru dan pengalaman healing alami tanpa kompromi. Jadi, siap menjadwalkan perjalanan ke hidden gems ini? Jangan lupa siapkan tenda, kamera untuk menikmati ketenangan alam terbaik Lampung.
