Pantai Minang Rua Lampung Selatan, Banyak Spot Wisata Alam Menggoda

06 Jun 2022, 16:27 WIB

Pantai Minang Rua. (Instagram.com/@pictureimagi via @pantai_minangrua).

Lampung Selatan, IDN Times - Berada di ujung selatan Pulau Sumatra, Kabupaten Lampung Selatan tak hanya dikenal jalur utama transportasi darat menuju Pulau Jawa. Kabupaten ini ternyata memiliki beragam tempat wisata siap menggoda masyarakat.

Kondisi itu ditopang Lampung Selatan masuk wilayah pesisir. Beragam tempat wisata pantai jadi destinasi unggulan daerah ini.

Salah satu destinasi wisata pantai bisa kamu kunjungi adalah Pantai Minang Rua. Lokasinya tak jauh dari Pelabuhan Bakauheni, tepatnya di Desa Kelawi, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan.

Berikut IDN Times ulas sisi menarik Pantai Minang Rua dinukil dari lampungselatankab.go.id.

Wisatawan dapat nikmati berbagai spot wisata alam

Pantai Minang Rua. (Instagram.com/@pictureimagi via @pantai_minangrua).

Pantai Minang Rua dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) desa setempat. Pantai ini memiliki bentang garis pantai sepanjang 10 Kilometer.

Tak hanya itu, keunikan juga terlihat dari hamparan pasir pantainya yang berwarna putih bersih. Selain menikmati keindahan pantai, para wisatawan juga dapat menikmati berbagai spot wisata alam lainnya, seperti Green Canyon, Taman Bawah Laut, Air Terjun Jamara, Air Terjun Khaja Saka, Wisata Camping (berkemah) Batu Alif dan Goa Lalay.

Bagi wisatawan menyukai wisata memacu adrenalin, terdapat pula wisata spot jumping bisa menjadi pilihan tepat untuk dinikmati. Para pengunjung bisa melompat ke laut dari tebing batu yang memiliki ketinggian 15 meter.

Ada penangkaran penyu

Potret beberapa tukik yang dilepas liarkan (instagram.com/btn_merubetiri)

Berbagai spot wisata tersebut juga didukung daya tarik utama pantai Minang Rua yaitu memiliki suasana masih alami yang dikelilingi hijaunya hutan.Bukan hanya itu, di pantai ini juga terdapat penangkaran penyu sendiri lho, wah menarik kan?

Pantai Minang Rua kerap kali menjadi persinggahan penyu-penyu ketika bermigrasi untuk bertelur. Bahkan, pada saat musim penyu bertelur, Pokdarwis akan berjaga malam untuk menyelamatkan telur-telur tersebut.

Nah, telur-telur ini lah yang kemudian dirawat oleh Pokdarwis di penangkaran penyu. Setelah proses penetasan, bayi-bayi penyu (tukik) tadi akan dilepaskan kembali ke pantai bila sudah memasuki usia cukup untuk bertahan hidup.

Selain itu, Pantai Minang Rua juga telah dilengkapi berbagai fasilitas lainnya, seperti areal parkir, balai pertemuan, cafetaria, jugle tracking, kamar mandi umum, kios suvenir, kuliner, musala, selfie area, spot foto, tempat makan dan juga wifi.

Jarak tempuh menuju lokasi

friendfactor.org

Pantai Minang Rua berada di Desa Klawi Kecamatan Bakauheni berjarak sekitar 6 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni atau dapat ditempuh selama kurang lebih 15 menit. Apabila dari arah Kota Bandar Lampung, berjarak sekitar 92 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam.

Perjalanan menuju ke pantai ini dapat ditempuh mengendarai kendaraan roda dua atau roda empat. Namun, selama di perjalanan wisatawan harus berhati-hati karena akan melewati jalan yang sempit, berkelok dan cukup terjal seperti turunan dan tanjakan.

Harga tiket masuk

ilustrasi uang (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Harga tiket masuk pantai ini dikenakan biaya Rp5000 per orang. Kemudian tiket parkir kendaraan motor Rp10.000 per unit dan Rp.20.000 per mobil.

Para pengelola juga menawarkan price list wisata dengan menyiapkan include tour guide dan penawaran lainnya yang tentunya ramah di kantong.

Itulah ulasan seputar Pantai Minang Rua di Kabupaten Selatan. Bagaimana menarik bukan? Semoga bisa kamu jadikan bucket list liburan kamu selanjutnya ya!