Daftar Kecamatan Se-Bandar Lampung, Sudah Tahu?

- Kota Bandar Lampung adalah pusat pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan di Provinsi Lampung.
- Kota ini terdiri dari 20 kecamatan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk yang beragam.
- Setiap kecamatan memiliki potensi dan karakteristik tersendiri dalam mendukung kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
Bandar Lampung, IDN Times - Kota Bandar Lampung, ibu kota Provinsi Lampung, merupakan salah satu kota besar dan terpenting di Pulau Sumatra. Sebagai pusat pemerintahan, ekonomi, dan pendidikan, kota ini memiliki peran strategis menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra. Dengan pesona alam memikat, mulai dari perbukitan hingga pantai indah, Bandar Lampung menjadi tujuan favorit untuk berbagai kegiatan bisnis, wisata, dan budaya.
Secara administratif, Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah sekitar 197,22 km², tersebar di berbagai zona, mulai dari daerah perkotaan padat hingga kawasan perbukitan asri. Keberagaman ini menciptakan karakter unik menggabungkan dinamika kehidupan kota modern dengan pesona alami.
Kota ini terdiri atas 20 kecamatan menjadi tulang punggung administrasi pemerintahan lokal. Setiap kecamatan terbagi lagi menjadi sejumlah kelurahan, dengan total 126 kelurahan tersebar di seluruh wilayah kota. Setiap kecamatan memiliki potensi dan karakteristik tersendiri, mulai dari pusat perdagangan, kawasan pendidikan, hingga daerah wisata terus berkembang.
Keberadaan data akurat mengenai kecamatan dan kelurahan di Bandar Lampung sangat penting, baik untuk perencanaan pembangunan, pelayanan masyarakat, maupun pengembangan ekonomi lokal. Berikut IDN Times akan memberikan informasi tentang data kecamatan di Bandar Lampung, memberikan gambaran komprehensif untuk memahami lebih dalam struktur administratif dan potensi dimiliki setiap wilayah kecamatan di Bandar Lampung.
1. Kecamatan Bumi Waras

Berdasarkan data dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Bumi Waras merupakan salah satu kecamatan di Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 4,52 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di daerah Sukaraja, menjadikannya sebagai titik strategis untuk pengelolaan administrasi lokal dan pelayanan masyarakat.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Bumi Waras terbagi menjadi lima kelurahan, yaitu Kelurahan Bumi Raya, Kelurahan Bumi Waras, Kelurahan Garuntang, Kelurahan Kangkung, dan Kelurahan Sukaraja. Masing-masing kelurahan ini memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
Jumlah penduduk Kecamatan Bumi Waras mencapai 58.349 jiwa, menjadikannya sebagai wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang cukup signifikan di Kota Bandar Lampung. Dengan populasi cukup besar ini, Kecamatan Bumi Waras menghadirkan dinamika kehidupan perkotaan yang beragam, baik dalam aktivitas ekonomi, sosial, maupun budaya.
2. Kecamatan Enggal

Berdasarkan data dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Enggal memiliki luas wilayah 2,78 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Kelurahan Enggal, menjadi pusat administratif dan pelayanan masyarakat di kecamatan ini.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Enggal terbagi menjadi enam kelurahan, yaitu Kelurahan Enggal, Kelurahan Gunung Sari, Kelurahan Pahoman, Kelurahan Pelita, Kelurahan Rawa Laut, dan Kelurahan Tanjung Karang. Kelurahan-kelurahan ini memiliki peran dalam mendukung kehidupan sosial dan ekonomi di kecamatan.
Jumlah penduduk Kecamatan Enggal mencapai 25.828 jiwa, mencerminkan kecamatan dengan populasi padat dan beragam.
3. Kecamatan Kedamaian

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Kedamaian memiliki luas wilayah 8,34 km². Pusat administrasi kecamatan ini terletak di Kedamaian, menjadikannya pusat pemerintahan bagi wilayah sekitar.
Menurut Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Kecamatan Kedamaian terdiri dari tujuh kelurahan, yaitu Bumi Kedamaian, Kalibalau Kencana, Kedamaian, Tanjung Agung Raya, Tanjung Baru, Tanjung Gading, dan Tanjung Raya. Kelurahan-kelurahan tersebut memiliki peran penting dalam kehidupan sosial masyarakat.
Jumlah penduduk Kecamatan Kedamaian tercatat mencapai 53.204 jiwa, menciptakan lingkungan dinamis dengan berbagai aktivitas ekonomi dan sosial.
4. Kecamatan Kedaton

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Kedaton memiliki luas wilayah 3,77 km². Pusat administrasi kecamatan ini berada di Kedamaian, menjadi titik strategis bagi pengelolaan administrasi di kecamatan.Disdukcapil Kota Bandar Lampung mencatat bahwa Kecamatan Kedaton terdiri dari tujuh kelurahan, yaitu Kedaton, Penengahan, Penengahan Raya, Sidodadi, Sukamenanti, Sukamenanti Baru, dan Surabaya.
Jumlah penduduk Kecamatan Kedaton mencapai 52.475 jiwa, memberikan kontribusi pada keragaman sosial dan budaya di kawasan ini.
5. Kecamatan Kemiling

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Kemiling memiliki luas wilayah sebesar 21,33 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Kelurahan Beringin Jaya, menjadikannya sebagai pusat administratif dan pelayanan masyarakat. Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Kemiling terbagi menjadi sembilan kelurahan, yaitu Kelurahan Beringin Jaya, Beringin Raya, Kedaung, Kemiling Permai, Kemiling Raya, Pinang Jaya, Sumber Agung, Sumber Rejo, dan Sumber Rejo Sejahtera. Masing-masing kelurahan ini memiliki peran sangat penting dalam mendukung aktivitas sosial dan ekonomi di kecamatan ini.
Dengan jumlah penduduk mencapai 84.911 jiwa menjadikan kecamatan Kemiling dengan jumlah penduduk terbanyak di Bandar Lampung. Kecamatan Kemiling memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi, menjadikannya sebagai kawasan dinamis dengan berbagai kegiatan masyarakat beragam. Kehadiran infrastruktur terus berkembang, ditambah dengan populasi besar, turut menciptakan kehidupan aktif di bidang ekonomi, sosial, pariwisata, dan budaya.
6. Kecamatan Labuhan Ratu

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Labuhan Ratu memiliki luas wilayah sebesar 6,10 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Kampung Baru Raya, berfungsi sebagai titik pengelolaan administratif dan pelayanan masyarakat di wilayah tersebut.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Labuhan Ratu terbagi menjadi enam kelurahan, yaitu Kelurahan Kampung Baru, Kampung Baru Raya, Kota Sepang, Labuhan Ratu, Labuhan Ratu Raya, dan Sepang Jaya.
Setiap kelurahan memiliki peranan vital dalam menunjang berbagai kegiatan sosial dan ekonomi berlangsung di kecamatan ini. Dengan jumlah penduduk mencapai 47.914 jiwa, Kecamatan Labuhan Ratu merupakan wilayah cukup padat penduduknya dan belum termasuk dengan para pendatang seperti mahasiswa dari berbagai daerah yang menetap di daerah Labuhan Ratu, tentunya mendukung beragam aktivitas dinamis dalam kehidupan sehari-hari.
7. Kecamatan Langkapura

Berdasarkan data oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Langkapura memiliki luas wilayah sebesar 5,30 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Langkapura, menjadi titik sentral dalam pengelolaan administratif dan pelayanan publik di wilayah tersebut.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Langkapura terdiri dari lima kelurahan, yaitu Kelurahan Bilabong Jaya, Kelurahan Gunung Agung, Kelurahan Gunung Terang, Kelurahan Langkapura, dan Kelurahan Langkapura Baru. Masing-masing kelurahan berperan dalam mendukung berbagai aktivitas sosial, budaya, dan ekonomi yang ada di kecamatan ini. Dengan jumlah penduduk sebanyak 42.503 jiwa, Kecamatan Langkapura menjadi salah satu kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi di Kota Bandar Lampung, menciptakan dinamika kehidupan yang beragam dan penuh warna.
8. Kecamatan Panjang

Berdasarkan data dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Panjang memiliki luas wilayah sebesar 13,64 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Karang Maritim, menjadi titik sentral dalam mengatur administrasi serta memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Panjang terbagi menjadi delapan kelurahan, yaitu Kelurahan Karang Maritim, Kelurahan Ketapang, Kelurahan Ketapang Kuala, Kelurahan Panjang Selatan, Kelurahan Panjang Utara, Kelurahan Pidada, Kelurahan Srengsem, dan Kelurahan Way Lunik. Setiap kelurahan memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi di kecamatan ini. Dengan jumlah penduduk mencapai 74.687 jiwa, Kecamatan Panjang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup tinggi, menciptakan kehidupan dinamis dan penuh aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya khas.
9. Kecamatan Rajabasa

Berdasarkan data dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Rajabasa memiliki luas wilayah sebesar 12,93 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Rajabasa Nunyai, berfungsi sebagai pusat administrasi dan pelayanan masyarakat di kawasan tersebut. Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Rajabasa terbagi menjadi tujuh kelurahan, yaitu Kelurahan Gedong Meneng, Kelurahan Gedong Meneng Baru, Kelurahan Rajabasa, Kelurahan Rajabasa Jaya, Kelurahan Rajabasa Nunyai, Kelurahan Rajabasa Pemuka, dan Kelurahan Rajabasa Raya.
Setiap kelurahan memiliki kontribusi signifikan dalam menciptakan kehidupan sosial dan ekonomi seimbang di kecamatan ini. Dengan jumlah penduduk mencapai 55.005 jiwa, Kecamatan Rajabasa menyumbang dinamika kehidupan perkotaan padat, menciptakan suasana aktif dan berkembang baik dalam sektor ekonomi, sosial, maupun budaya.
10. Kecamatan Sukabumi

Berdasarkan data rilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Sukabumi memiliki luas wilayah sebesar 25,04 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Sukabumi, menjadi titik utama untuk pengelolaan administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Sukabumi terdiri dari tujuh kelurahan, yaitu Kelurahan Campang Jaya, Kelurahan Campang Raya, Kelurahan Nusantara Permai, Kelurahan Sukabumi, Kelurahan Sukabumi Indah, Kelurahan Way Gubak, dan Kelurahan Way Laga. Setiap kelurahan memiliki peran penting dalam memperkuat kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat di kecamatan ini. Dengan jumlah penduduk mencapai 72.190 jiwa, Kecamatan Sukabumi menjadi salah satu wilayah dengan populasi cukup besar di Kota Bandar Lampung, memberikan kontribusi penting dalam kehidupan perkotaan dinamis.
11. Kecamatan Sukarame

Berdasarkan data dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Sukarame memiliki luas wilayah sebesar 10,92 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Sukarame, menjadi pusat administratif dan pelayanan bagi masyarakat setempat.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Sukarame terdiri dari enam kelurahan, yaitu Kelurahan Korpri Jaya, Kelurahan Korpri Raya, Kelurahan Sukarame, Kelurahan Sukarame Baru, Kelurahan Way Dadi, dan Kelurahan Way Dadi Baru. Setiap kelurahan berperan penting dalam mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di kecamatan ini. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 66.703 jiwa, Kecamatan Sukarame menjadi salah satu kecamatan dengan populasi yang cukup besar, memberikan kontribusi signifikan terhadap dinamika kehidupan perkotaan di Kota Bandar Lampung.
12. Kecamatan Tanjung Senang

Berdasarkan data dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Senang memiliki luas wilayah sebesar 9,24 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Tanjung Senang, berfungsi sebagai pusat administratif dan pelayanan masyarakat di kawasan tersebut.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Senang terdiri dari lima kelurahan, yaitu Kelurahan Labuhan Dalam, Kelurahan Pematang Wangi, Kelurahan Perumnas Way Kandis, Kelurahan Tanjung Senang, dan Kelurahan Way Kandis. Setiap kelurahan memainkan peran penting dalam mendukung kegiatan sosial, ekonomi, dan budaya di kecamatan ini. Dengan jumlah penduduk mencapai 61.390 jiwa, Kecamatan Tanjung Senang memiliki populasi signifikan, berkontribusi pada perkembangan kehidupan perkotaan di Kota Bandar Lampung.
13. Kecamatan Tanjung Karang Barat

Berdasarkan data rilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Karang Barat memiliki luas wilayah sebesar 11,54 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Gedong Air, menjadi titik sentral dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan masyarakat.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Karang Barat terbagi menjadi tujuh kelurahan, yaitu Kelurahan Gedong Air, Kelurahan Kelapa Tiga Permai, Kelurahan Segala Mider, Kelurahan Sukadanaham, Kelurahan Sukajawa, Kelurahan Sukajawa Baru, dan Kelurahan Susunan Baru. Masing-masing kelurahan memiliki kontribusi yang signifikan dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat setempat. Dengan jumlah penduduk mencapai 62.745 jiwa, Kecamatan Tanjung Karang Barat memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi, menciptakan dinamika kehidupan perkotaan beragam dan penuh potensi.
14. Kecamatan Tanjung Karang Pusat

Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat memiliki luas wilayah sebesar 3,50 km². Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Kelurahan Palapa, yang menjadi pusat pengelolaan administrasi dan pelayanan masyarakat.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Karang Pusat terdiri dari tujuh kelurahan, yaitu Durian Payung, Gotong Royong, Kaliawi, Kaliawi Persada, Kelapa Tiga, Palapa, dan Pasir Gintung. Masing-masing kelurahan memiliki peran penting dalam mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 50.688 jiwa, Kecamatan Tanjung Karang Pusat menjadi salah satu kawasan dengan aktivitas perkotaan yang dinamis.
15. Kecamatan Tanjung Karang Timur

Kecamatan Tanjung Karang Timur, memiliki luas wilayah 2,07 km², menjadi salah satu kecamatan dengan tingkat kepadatan penduduk signifikan di Kota Bandar Lampung. Pusat pemerintahan kecamatan ini terletak di Kelurahan Kota Baru.
Berdasarkan data Disdukcapil Kota Bandar Lampung, Kecamatan Tanjung Karang Timur terbagi menjadi lima kelurahan, yaitu Kebon Jeruk, Kota Baru, Sawah Brebes, Sawah Lama, dan Tanjung Agung. Dengan jumlah penduduk sebanyak 38.685 jiwa, kecamatan ini menunjukkan perkembangan pesat dalam berbagai sektor kehidupan, menciptakan dinamika kaya dalam aktivitas sosial dan ekonomi masyarakatnya.
16. Teluk Betung Barat

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung, Kecamatan Teluk Betung Barat memiliki luas wilayah sebesar 18,26 km², dengan pusat pemerintahan terletak di Kelurahan Bakung.
Menurut data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandar Lampung, kecamatan ini terdiri dari lima kelurahan, yaitu Bakung, Batu Putuk, Kuripan, Negeri Olok Gading, dan Sukarame II. Dengan jumlah penduduk mencapai 38.064 jiwa, Kecamatan Teluk Betung Barat menunjukkan perkembangan pesat, meskipun tetap mempertahankan karakteristik kehidupan kental dengan nuansa pedesaan dan tradisional.
17. Teluk Betung Selatan

Sementara itu, Kecamatan Teluk Betung Selatan, terletak dengan luas wilayah 3,49 km², memiliki pusat pemerintahan di Kelurahan Gedung Pakuon.
Kecamatan ini terbagi menjadi enam kelurahan, yakni Gedong Pakuon, Gunung Mas, Pesawahan, Sumur Putri, Talang, dan Teluk Betung. Dengan jumlah penduduk sebanyak 39.460 jiwa, Kecamatan Teluk Betung Selatan menghadirkan dinamika kehidupan yang berkembang pesat, baik dalam bidang ekonomi, sosial, maupun budaya, didukung oleh kawasan cukup strategis dalam kota.
18. Teluk Betung Timur

Kecamatan Teluk Betung Timur memiliki luas wilayah 10,39 km², dengan pusat pemerintahan terletak di Kelurahan Sukamaju.
Berdasarkan data Disdukcapil Kota Bandar Lampung, kecamatan ini terbagi menjadi enam kelurahan yakni Keteguhan, Kota Karang, Kota Karang Raya, Perwata, Sukamaju, dan Way Tataan. Dengan jumlah penduduk sebanyak 49.659 jiwa, kecamatan ini memainkan peran penting dalam mendukung perkembangan kawasan di Bandar Lampung, baik melalui sektor industri, pendidikan, dan pelayanan masyarakat.
19. Kecamatan Teluk Betung Utara

Kecamatan Teluk Betung Utara, yang memiliki luas wilayah 4,38 km², memiliki pusat pemerintahan di Kelurahan Kupang Kota.Kecamatan ini terdiri dari enam kelurahan: Gulak Galik, Kupang Kota, Kupang Raya, Kupang Teba, Pengajaran, dan Sumur Batu.
Dengan jumlah penduduk mencapai 50.504 jiwa, Kecamatan Teluk Betung Utara menciptakan keseimbangan antara kehidupan perkotaan dan kegiatan ekonomi berbasis pada sektor perdagangan dan industri.
20. Kecamatan Way Halim

Sementara itu, Kecamatan Way Halim, dengan luas wilayah 6,25 km², memiliki pusat pemerintahan di Kelurahan Way Halim Permai. Berdasarkan data Disdukcapil Kota Bandar Lampung, kecamatan ini terbagi menjadi enam kelurahan: Gunung Sulah, Jagabaya I, Jagabaya II, Jagabaya III, Perumnas, dan Way Halim.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 67.986 jiwa, Kecamatan Way Halim menjadi salah satu kecamatan dengan kepadatan penduduk tinggi, yang mencerminkan aktifitas ekonomi dan sosial sangat dinamis di wilayah ini.