Lampung Barat, IDN Times - Kabupaten Lampung Barat dikenal memiliki banyak destinasi wisata indah. Bahkan, mayoritas destinasi wisata itu menawarkan pesona alam bak menjadi magnet pengunjung.
Pilihan destinasi pun beragam, mulai dari danau, geothermal, bukit, taman nasional, arum jeram, dan hutan. Berikut IDN Times rangkum 9 destinasi wisata favorit di daerah berjuluk Bumi Sekala Bekhak ini.
Selain menyuguhkan pemandangan memanjakan mata, danau vulkanik ini juga menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar yang notabene sebagian besar merupakan nelayan tangkap dan nelayan keramba.
Para nelayan menyuplai sebagian besar pasokan ikan konsumsi di Kabupaten Lampung Barat hingga ke luar kota. Hasil perikanan yang banyak terdapat di danau ini merupakan jenis ikan mujair atau nila.
Berbeda dengan ikan dari tempat lainnya, ikan di daerah ini terkenal karena memiliki karakteristik lebih gurih dan berlemak dibandingkan dengan ikan yang dibudidayakan di kolam tanah ataupun ikan tangkapan sungai
Traveler ada menjuluki lokasi ini 'Negeri di Atas Awan'. Bukit Bawang Bakung letaknya dekat dengan ibu kota kabupaten yakni Liwa.Ke lokasi wisata ini hanya sekitar 20 menit berkendara motor atau mobil.
Bawang Bakung tumbuh menjadi destinasi wisata di Lampung Barat. Dulunya kawasan ini sepi dari pengunjung kini menjelma jadi destinasi wisata baru berkat the power of social media.
Pengunjung paling banyak datang ke lokasi ini saat pagi hari. Begitu pun pengunjung dari luar Kabupaten Lampung Barat rela datang ke Bawang Bakung.
Selain menyuguhkan pemandangan indah bagi mata dan mata lensa, tempat ini juga sangat menenangkan dan segar. Cocok banget untuk melepas penat.
Di sini juga tersedia anjung geredai apabila ingin merasakan sensasi menginap. Itu merupakan rumah kayu yang menghadap langsung ke hamparan kabut dan gagahnya Gunung Pesagi dan Gunung Seminung.
Bagi kamu pencinta dan ingin menyapa kabut pagi, Temiangan Hill bisa jadi pilihan. Lokasinya di Tri Mulyo Gedung Surian. Hamparan kabut tebal bakal memanjakan mata kita dipagi hari.
Temiangan Hill sangat cocok bagi pecinta alam dan hobing camping, dan menikmati kabut dari ketinggian.
Lokasinya di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Gerbang masuk Kubu Perahu telah ditetapkan UNESCO sebagai warisan dunia karena memiliki keanekaragaman hayati baik dari vegetasi hutan, flora dan fauna serta penghasil oksigen dibutuhkan dunia.
Kawasan Wisata Alam Kubu Perahu sangat cocok bagi wisatawan yang ingin melakukan kegiatan alam semacam jungle run. Pengunjung juga dapat menikmati jernihnya air sungai yang ada di sini.
Ingin merasakan adrenalin menahlukkan aliran sungai deras? Arum Jeram Way Besai bisa jadi pilihan.
Mengarungi aliran sungai ini menggunakan perahu karet bakal menjadi kenangan tak terlupakan, lho. Pengalaman ini semakin lengkap apabila ber-camping ria bersama teman atau keluarga di lokasi sekitar.
Kalau mau uji adrenalin di wisata satu ini kamu cukup merogoh kocek sebesar Rp150 ribu per orang. Fasilitas yang didapat yakni makan siang, kopi, snack dan transportasi dari titik pemberhentian menuju ke lokasi Bumdes Rafting. Kamu akan menyusuri sungai hingga titik pemberhentian sekitar dua sampai tiga jam.
Desa Wisata Rigis Jaya memiliki beragam daya tarik seperti keindahan alam dan budaya lokal yang bisa dinikmati wisatawan.
Kebun kopi terbentang luas dan dibudidayakan penduduk setempat. Hasilnya, produk kopi terbaik dapat dihasilkan para penduduk untuk disajikan kepada wisatawan pecinta kopi sambil menikmati pemandangan indah sekaligus sebagai sarana wisata edukasi dan agrowisata.
Desa Rigis Jaya diikutsertakan berbagai perlombaan desa wisata sampai tembus 50 besar anugeran desa wisata se-Indonesia. Pada akhir September lalu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno bertandang langsung ke desa kopi tersebut.
Desa Rigis Jaya di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat (Lambar) meraih juara ketiga Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dihelat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) beberapa waktu lalu.
Tempat yang tepat menikmati pagi dengan hamparan kabut pagi nan dingin dan menyaksikan matahari terbit sembari menikmati segelas kopi robusta.
Lokasinya di Pekon Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Kabupaten Lampung Barat. Ini juga termasuk di kabupaten setempat dijuluki ‘Negeri di Atas Awan’.
Di lokasi ini bisa jadi spot swafoto terbaik karena berada pada ketinggian 1.100 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL). Objek wisata ini dibuka17 Agustus 2020 lalu atas inisiasi pemuda desa setempat, lho.
Ecopark Pinus Sumberjaya berada di pintu gerbang menuju Bumi Sekala Bekhak yang dikelola kelompok pecinta wisata yang memang berdomisili di dekat lokasi. Di sini pengunjung bakal bersantai dan bisa camping bersama teman atau keluarga.
Semakin lengkap karena di sini dilengkapi amenitas standar destinasi wisata. Sesuai namanya, saat mengunjungi destinasi ini kamu akan melihat pohon pinus menjulang tinggi dan tersusun rapi.
Cocok banget buat jadi spot foto yang instagramable. Lokasi ini memang sering dijadikan tempat hunting foto bagi para pecinta fotografi. Serta menjadi lokasi preweeding bagi pasangan yang mau menikah tentunya.
Untuk mencapai Suoh bisa ditempuh melalui dua akses. Pertama, melalui Liwa, ibu kota Lampung Barat. Masuk dari Pekon (desa) Pekon Balak dan melintasi Pekon Sukabumi Batu Brak.
Dari Pekon Sukabumi membutuhkan sekira 1,5 jam perjalanan darat untuk sampai di Suoh dengan medan perjalanan naik turun gunung dan kondisi jalan yang sebagian masih harus berhati-hati.
Akses kedua melalui Kota Agung Kabupaten Tanggamus. Banyak wisatawan dari Bandar Lampung, Pesawaran, Pringsewu dan Tanggamus memilih akses mencapai Suoh melalui jalur ini.
Bisa ditempuh sekira 1,5 jam perjalanan dari Kota Agung Tanggamus, namun kondisi jalan agak lebih sulit dari akses melalui Liwa.
Itulah 9 destinasi wisata favorit di Lampung Selatan. Kece badai semua ya destinasinya. Kira-kira kamu paling suka wisata yang mana nih?