6 Desa Wisata di Lampung Lolos 500 Besar ADWI 2024!

24 Mei 2024, 13:01 WIB

Rohmah Mustaurida

Pulau Sebesi. (Instagram/agrzki)

Intinya sih...

6 desa wisata Lampung masuk daftar 500 terbaik ADWI 2024
ADWI 2024 tema pariwisata hijau berkelas dunia, harapannya melestarikan lingkungan
Profil dan informasi lengkap tentang 6 desa wisata di Lampung yang masuk dalam daftar ADWI 2024

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandar Lampung, IDN Times - Sebanyak 6 desa wisata di Lampung berhasil masuk dalam daftar kurasi dari 500 desa wisata terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Desa wisata masuk dalam 500 terbaik ADWI 2024 tak hanya akan mendapat penghargaan tapi juga pembinaan, pengembangan, bantuan, serta pendampingan agar potensi pariwisata di dalamnya bisa maksimal.

Tema ADWI 2024 merupakan pariwisata hijau berkelas dunia sehingga wisata di dalamnya diharapkan tak hanya dapat menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja bagi masyarakat sehingga menguntungkan secara ekonomi, tapi juga dapat melestarikan lingkungan.

Berikut profil dan informasi tentang 6 desa wisata bisa menjadi rekomendasi liburan akhir pekan kamu bersama keluarga atau sahabat!

1. Desa Wisata Datar Petay Pekon Mutar Alam, Lampung Barat

Air Terjun Padae. (Google review/ivanjul tv)

Pertama ada Desa Wisata Datar Petay, Pekon Mutar Alam, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat. Wilayah desa ini berada di dataran tinggi sehingga udaranya relatif sejuk.

Beberapa destinasi wisata di desa atau pekon ini adalah Air Terjun Curup Padae, Padae Riverside Camping Ground, Tubing di Sungai Way Kabul, paket wisata edukasi pengolahan dan pemanfaatan sampah organik, outbond sawah lebar, dan gurun pasir mini.

Semua spot wisata ini sudah dikelola oleh pokdarwis setempat sehingga sudah memiliki fasilitas dasar dan menarik seperti spot selfie, pondok berteduh, toilet, musala, dan kantin. Kamu bisa menghubungi kontak 0853-4090-7983 terkait desa wisata ini.

Lampung Barat terkenal akan kopi, di desa ini juga ada banyak penjual kopi khas Lampung Barat untuk diminum atau dibawa sebagai oleh-oleh.

2. Desa Sukaraja, Tanggamus

Rafflesia arnoldi di Tanggamus. (Instagram/rhinocamp_tnbbs)

Bagi pecinta flora dan fauna mungkin desa wisata ini bisa menjadi tempat menarik untuk dikunjungi. Di sini kamu bisa melihat bunga langka dan terbesar di dunia yakni Rafflesia Arnoldi dan bunga tertinggi di dunia Amorphophallus gigas dan Amorphophallus titanum.

Kamu juga bisa melihat hewan eksotis dan langka seperti rangkok badak, kadalan birah, kadal pinokio, tarsius, sampai kubung malaya. Kamu bisa jelajahi hutan dan melihat keindahan alam ini dengan menghubungi Rhino Camp di akun instagramnya @rhinocamp_tnbbs.

Selain itu juga ada paket wisata lain seperti kemping di hutan, produksi rumah tahu, ecoprinting, wisata edukasi budidaya kopi robusta, dan destinasi air terjun Way Tebing. Untuk nomor kontak desa wisata ini bisa menghubungi nomor 0853-7787-2882.

3. Desa Wisata Teluk Kiluan, Tanggamus

Laguna Gayau. (Instagram/calvinc_30)

Lalu ada Desa Wisata Teluk Kiluan di Tanggamus. Jika di Sukaraja didominasi hutan, maka Teluk Kiluan adalah wisata laut. Di sini terdapat objek wisata laguna yang super indah bernama Laguna Gayau.

Lalu ada Dolphin tour yakni tur menaiki kapal dan melihat hewan eksotis. Diketahui perairan Teluk Kiluan memang menjadi habitat beberapa spesies mamalia laut seperti lumba lumba hidung botol, lumba lumba paruh panjang dan paus pilot.

Lalu ada treking ke Talang Mulian, explor Pulau Kelapa, Pantai Gigi Hiu, wisata mangrove, snorkeling, wisata pantai cukuh pandan, memancing dan diving. Untuk kontak desa wisata ini, kamu bisa menghubungi nomor 0821-8106-0608.

4. Desa Wisata Way Tebing Ceppa, Lampung Selatan

Way Tebing Ceppa. (Instagram/ahmadd_ilhamf)

Way Tebing Ceppa merupakan wisata kolam air yang bersumber dari mata air pegunungan asli. Jadi jangan heran kalau airnya menyegarkan dan jernih banget. Ada tiga kolam utama di pemandian ini yakni kolam dengan kedalaman sekitar 1,6 meter, 1,2 meter, dan 0,7 meter.

Uniknya, air di dalam kolam juga dapat berubah berdasarkan cuaca. Saat musim hujan bisa berwarna biru, putih atau hijau dan saat musim kemarau airnya berwarna bening. Fasilitas di sini pun sudah cukup lengkap mulai dari toilet/kamar mandi, musala, gubuk, sampai warung aneka makanan dan minuman.

Untuk harga tiket masuknya cuma Rp3.000 per orang, dengan biaya parkir motor Rp3.000 dan mobil kecil Rp10.000, bus dan truk Rp20.000. Lokasi wisata ini ada di Desa Taman Baru, Kecematan Penengahan, Kalianda, Lampung Selatan.

5. Desa Wisata Sukaraja, Lampung Selatan

Pantai Minang Rua. (Instagram/mahrom05)

Tak hanya Desa Sukaraja di Tanggamus, Desa Sukaraja di Lampung Selatan juga berhasil masuk daftar 500 besar ADWI 2024. Di sini kamu bisa menjelajahi wisata air terjunnya karena ada banyak sekali spot air terjun indah seperti Way Tayas, Air Terjun Cimampang, Air Terjun Way Tajur, dan Air Terjun Dua Bidadari.

Selain itu juga ada wisata laut seperti Pantai Sukaraja, Minang Rua, paket wisata Krakatau dan Pulau Sebesi, Pulau Harimau, Mengkudu, dan lainnya. Selain itu ada juga Padang Savana, Wisata Religi Sumur Tujuh dan Wisata Edukasi Budidaya Madu Trigona.

6. Desa Wisata Kunjir, Lampung Selatan

Pantai Kunjir. (Instagram/evha_aw)

Terakhir ada Desa Wisata Kunjir di Lampung Selatan. Desa wisata ini terkenal akan wisata pantainya yakni Pantai Kunjir atau Way Kunjir. Tak hanya panoramanya, pantai ini juga terkenal dengan kecantikan ekosistem terumbu karang dan biota lautnya.

Untuk harga tiketnya hanya Rp10.000. Di sana sudah tersedia tempat parkir, pondokan, UMKM kuliner, kamar bilas dan penyewaan perahu untuk berkeliling. Pengunjung juga bisa menikmati paket wisata yang dikelola masyarakat desa.

Beberapa paket wisata ditawarkan yakni staycation penginapan, kunjungan air terjun, penyeberangan ke Pulau Mengkudu dan Batu Lapis dengan hanya membayar Rp200.000 sampai Rp300.000 per orang.

Itulah destinasi wisata dari 6 desa wisata di Lampung yang masuk ke dalam daftar 500 besar ADWI 2024. Apakah kamu ada rencana liburan ke tempat wisata ini?