Tanpa Dua Pemain Inti Persik Tetap Optimis Hadapi Bhayangkara FC

- Tak ada pemain bintang: Ong Kim Swee menyatakan tidak ada pemain superstar di Persik Kediri, semua pemain penting.
- Bermain secara tim: Para pemain harus mengerti strategi yang digunakan dan bermain sebagai tim.
- Fokus dan adaptasi jadi kunci: Persik perlu fokus dan siap beradaptasi dengan jalannya pertandingan, termasuk menghadapi potensi counter attack Bhayangkara.
Bandar Lampung, IDN Times - Persik Kediri datang tidak dengan kekuatan penuh dalam lawatannya ke Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim, Bandar Lampung markas dari Bhayangkara Presisi Lampung FC. Pasalnya, tim ini dipastikan tampil tanpa dua pemain andalannya yakni Ezra Walian dan penjaga gawang Leo Navacchio karena cedera
Diketahui Macan Putih, julukan dari Persik Kediri bakal menghadapi The Guardians of Saburai, pada lanjutan pekan ke-6 Super League. Meski begitu, pelatih Persik Kediri Ong Kim Swee mengatakan absennya dua pemain tersebut sudah sejak pertandingan menghadapi Malut United.
"Untuk persiapan besok persiapan yang sama kita lakukan untuk mengisi slot yang ditinggal oleh Ezra dan Leo harus diambil kesempatan oleh pemain lain," katanya saat konferensi pers, Kamis (18/9/2025).
1. Tak ada pemain bintang

Ong Kim Swee menyampaikan, dalam squadnya, tidak memberikan tempat khusus kepada satu atau dua pemain miliknya.
"Khusus untuk pemain Persik kita tidak mempunyai pemain pemain yang superstar bagi saya semua pemain penting," ujarnya.
2. Bermain secara tim

Ong Kim Swee mengatakan, para pemain yang dipasang harus mengerti strategi ia gunakan dalam pertandingan tersebut.
"Mereka bermain yang baik pasti akan dimainkan dan semua pemain harus paham kita tidak bermain individu kita bermain secara tim," jelasnya.
3. Fokus dan adaptasi jadi kunci

Menurut Ong Kim Swee, Persik tidak boleh hanya terpaku pada satu strategi atau prasangka tertentu. Ia menekankan pentingnya kesiapan pemain untuk beradaptasi dengan jalannya pertandingan, termasuk menghadapi potensi counter attack Bhayangkara.
“Kita tidak boleh hanya menemukan satu prasangka saja dalam sepakbola. Kita harus senantiasa bersedia dengan tekanan yang ditentukan lawan. Jadi, bagi saya adaptasi dalam suasana pertandingan itu lebih penting,” jelasnya.