Fans Badak Lampung: Boro-boro Promosi Liga 1, Bertahan Saja Syukur

Tuntut manajamen datangkan pemain berlabel bintang

Bandar Lampung, IDN Times - Salah satu basis suporter Badak Lampung FC, Balafans mulai gusar melihat sederet rangkaian hasil buruk diderita tim berjuluk Laskar Saburai mengarungi kompetisi di Liga 2 2021.

Ketua Koordinator Lapangan Balafans, Kori Andrian mengatakan, manajemen Badak Lampung FC harus segera menghadirkan perubahan bila tak ingin tergusur dari Liga 2. Itu menyusul tiga kekalahan beruntun dialami tim tersebut sejak bergulirnya kompetisi Liga 2 2021.

"Kalau kita seperti ini terus mau tidak mau, bisa saja turun kasta ke Liga 3. Kasarnya, boro-boro mau promosi Liga 1, bertahan saja sudah syukur," ujar Kori, saat dihubungi IDN Times, Rabu (13/10/2021).

Baca Juga: Badak Lampung Hattrick Tiga Kali Kalah Beruntun, Salahkan Wasit Lagi?

1. Materi pemain dinilai kurang bersaing dan minim pengalaman

Fans Badak Lampung: Boro-boro Promosi Liga 1, Bertahan Saja SyukurLaga Liga 2 2021 Grup B antara Persekat Tegal vs Badak Lampung. (instagram/@badaklampungfc)

Berkaca dari hasil minor itu, Balafans menuntut anak asuhan Coach Budiardjo Thalib mempu mendulang poin sebanyak-banyaknya di tujuh pertandingan tersisa babak penyisihan Grup B Liga 2 musim ini.

"Kita berharap lima pertandingan bisa meraih tiga poin, dua sisanya minimal bermain draw. Saya rasa kita masih bisa bertahan, tapi dengan catatan harus ada perubahan," tegas Kori.

Menurutnya, serangkaian tren negatif ini juga ditenggarai materi pemain Badak Lampung FC yang kurang mampu bersaing dan minim pengalaman dengan pemain tim Liga 2 lainnya. "Materi pemain kita sangat jauh sekali, mereka bermain seperti tidak serius," sambung Kori.

2. Tuntut manajemen hadirkan pemain berlabel bintang

Fans Badak Lampung: Boro-boro Promosi Liga 1, Bertahan Saja SyukurSalah satu basis suporter Badak Lampung FC, Balafans mulai gusar melihat sederet rangkaian hasil buruk. (instagram/@balafanslampung)

Sebagai pemain ke-12, Balafans juga menilai skuat Badak Lampung FC musim ini memiliki banyak kekurangan dan kelemahan, khususnya terjadi di lini belakang. Selain itu, beberapa punggawa dianggap kurang produktif masih terus dipaksakan bermain.

"Ya mohon maaf, seperti Musafri bisa dikatakan pemain uzur. Mungkin kita bisa anggap sebagai legend sepak bola nasional, tapi harus diakui dia sudah tak produktif lagi," ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya pun berharap manajemen dapat mendatangkan beberapa pemain berlabel bintang di pertengahan musim.

"Ada banyak pemain berkelas yang tidak memiliki klub, seperti Greg Nwokolo dan ada banyak lagi. Tapi kembali lagi, mungkin kita (Badak Lampung) terkendala dengan finansial," saran Kori.

3. Beberapa vandalisme dan banner mulai bermunculan

Fans Badak Lampung: Boro-boro Promosi Liga 1, Bertahan Saja SyukurSalah satu basis suporter Badak Lampung FC, Balafans mulai gusar melihat sederet rangkaian hasil buruk. (IDN Times/Istimewa)

Kegusaran para suporter terhadap performa Badak Lampung FC juga diketahui mulai terlihat. Kori menyebut belakangan mulai terlihat gerakan atau aksi menentang raihan hasil buruk tersebut.

Itu seperti lahirnya beberapa vandalisme, banner, hingga stiker tertempel di pintu masuk kantor manajemen tim.

"Ada kalimat 'manajemen kacau bikin malu orang Lampung saja', tapi itu sudah saya cek ke anggota (Balafans), mereka tidak ada yang ikut serta dalam kegiatan tersebut. Mungkin ini datang dari basis lain," tandas Kori.

Baca Juga: Meski Terseok-seok, Manajemen Badak Lampung Masih Percaya Coach Budi

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya