Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Badak Lampung Hattrick Tiga Kali Kalah Beruntun, Salahkan Wasit Lagi?

Badak Lampung FC kembali menelan kekekalan saat menghadapi Dewa United dengan skor akhir 0-1. (IDN Times/Istimewa)

Bandar Lampung, IDN Times - Badak Lampung FC kembali menelan kekalahan saat menghadapi Dewa United skor akhir 0-1 pada laga lanjutan Liga 2 2021 di Stadion Madya Senayan, Senin (11/10/2021) malam. Kekalahan tersebut merupakan kali ketiga secara beruntun, atau sejak bergulirnya kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia musim ini.

Tim berjuluk Laskar Saburai dipaksa mengakui keunggulan tim berjuluk Deluxe Unicorn, melalui sontekan Herman Dzumafo Epandi umpan hasil sepak pojok Rangga Muslim Perkasa di menit 59.

Berkat hasil ini, Badak Lampung FC kian terpuruk di dasar klasemen sementara Grup B Liga 2 2021 tanpa mengantongi sebiji poin. Sedangkan Dewa United kokoh berada di puncak klasemen, dengan raihan 9 poin dari 3 pertandingan telah dimainkan.

1. Wasit dianggap tak becus pimpin pertandingan kedua tim

Badak Lampung FC kembali menelan kekekalan saat menghadapi Dewa United dengan skor akhir 0-1. (IDN Times/Istimewa)

Merespons kekalahan tersebut, Pelatih Badak Lampung FC, Budiardjo Thalib langsung mengutuk keras kepemimpinan Wasit Dalail. Menurutnya, lagi-lagi Laskar Saburai harus menelan pil pahit akibat ulah Sang Pengadil Lapangan, yang dianggap tak becus memimpin laga.

"Bisa kita lihat pertandingan berjalan tidak seimbang, bukan karena kita kalah dan harus membuat alasan. Tetapi itu suatu statemen saya, lagi-lagi bahwa pihak pengadil mengambil keputusan tidak bener," tegas Coach Budi, sapaan akrabnya.

Kekhawatiran juru taktik Badak Lampung terhadap keputusan wasit dianggap memihak sejak laga perdana Grup B. Itu kembali terjadi dalam pertandingan pekan ketiga ini. "Ini wasit sudah saya wanti-wanti dan dia akan memimpin pertandingan seadil-adilnya, karena dia baru naik dari Liga 3 ke Liga 2," sambungnya.

2. Gol Herman Dzumafo dianggap tidak sah

Pelatih Kepala Sriwijaya FC Budiardjo Thalib (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Coach Budi juga menilai gol tunggal dalam laga ini dapat dikatakan tidak sah, lantaran sang wasit lebih dulu meniup bola sepakan penjuru. Itu tanpa menghiraukan kesiapan posisi para punggung Badak Lampung FC.

Selain itu, beberapa pergerakan pemain Laskar Saburai lebih sering dianggap offside dan pemain Dewa United juga terlihat berupaya menyentuh bola dengan tangan. Kendati demikian, justru pemain Badak Lampung lah harus menerima 2 kartu merah.

"Mental mereka (pemain Badak Lampung) seketika sirna, karena terganggu sikap pengadil yang kurang bertangungjawab. Ada apa dengan sepak bola Indonesia ini!," tegas pelatih asal Makassar tersebut.

3. Kekalahan bukan ditengarai materi pemain

Badak Lampung FC kembali menelan kekekalan saat menghadapi Dewa United dengan skor akhir 0-1. (IDN Times/Istimewa)

Meski terus menelan kekalahan, namun Coach Budi segera menampik hasil minor tersebut. Itu akibat kekuatan materi pemain Laskar Saburai yang dianggap kurang mampu bersaing di Liga 2 2021.

"Saya pikir materi pemain kami milik sudah bagus semua. Bagaimana kami sudah merubah taktik dan strategi dengan jumlah materi pemain yang ada," ucapnya.

4. Keputusan wasit buat mental pemain Badak Lampung down

www.irishnews.com

Salah satu pemain belakang Badak Lampung FC, Edo Pratama mengaku bersama rekan tim lainnya telah berusaha keras dan mampu menerapkan instruksi jajaran pelatih dalam pertandingan antara kedua tim.

"Kalau pemain sudah maksimal menjalankan arahan pelatih. Ya itu tadi, keputusan-keputusan krusial membuat down mental kami," tandas dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tama Wiguna
Martin Tobing
Tama Wiguna
EditorTama Wiguna
Follow Us