FGI Lampung Usulkan Kompetisi per Wilayah Untuk Percepat Evaluasi
- Penyelenggaraan kompetisi gimnastik per wilayah untuk evaluasi atlet
- PB FGI mendukung Lampung sebagai tuan rumah Rakernas dan Kejurnas FGI 2026
- Usulan kompetisi per wilayah dinilai realistis dan berpotensi memperluas jam terbang atlet
Bandar Lampung, IDN Times — Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) 2025 memunculkan satu gagasan strategis. Ketua Pengprov FGI Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza mengusulkan penerapan kompetisi gimnastik berbasis wilayah sebagai langkah percepatan pembinaan atlet usia dini hingga remaja.
Batin Wulan yang menjadi perwakilan Wilayah I (Sumatera) menilai program ini penting untuk memperkuat kualitas pembinaan serta menyiapkan jenjang atlet sebelum menginjak level nasional. Empat disiplin di bawah naungan FGI turut masuk dalam cakupan kompetisi: Senam Artistik, Ritmik, Aerobik Gimnastik, dan jika memungkinkan Parkour.
“Kami memandang perlu adanya terobosan dalam menunjang pembinaan, khususnya atlet usia dini dan remaja, untuk diberikan satu event per wilayah. Kompetisi ini penting untuk melakukan evaluasi hasil latihan dalam kurun waktu tertentu,” katanya, Minggu (30/11/2025).
1. Ajang uji prestasi bertahap sebelum nasional
Menurut Batin Wulan, penyelenggaraan kompetisi per wilayah akan membantu pelatih dan pengprov melakukan evaluasi berkala pada atlet. Dengan begitu, pembinaan bisa lebih terarah dan regenerasi atlet berjalan lebih masif.
“Regenerasi menjadi satu kewajiban setiap pengprov. Jika terlambat melakukan regenerasi akan terjadi kekosongan generasi yang menyebabkan kekosongan prestasi,” jelasnya.
Adapun pembagian wilayah kompetisi yang selama ini diterapkan PB FGI adalah:
Wilayah I: Sumatera
Wilayah II: Jawa
Wilayah III: Bali, NTT, NTB, Maluku, Papua
Wilayah IV: Kalimantan, Sulawesi
2.PB FGI dorong Lampung jadi tuan rumah
Rakernas juga membahas sejumlah agenda penting termasuk regulasi mutasi atlet, seleksi nasional, dan dukungan fasilitas untuk pengprov.
Salah satu pengurus FGI Pusat asal Lampung, Supeno, mengatakan sejumlah provinsi sudah mendapatkan bantuan peralatan latihan sebagai bagian dari dukungan pembinaan.
“Peralatan ini menjadi sarana meningkatkan prestasi ke depan. Pembinaan juga dilakukan melalui kunjungan ke daerah,” kata Supeno.
Supeno menyebut Lampung tengah didorong untuk menjadi tuan rumah Kejurnas FGI 2026, sekaligus dipantau karena mencalonkan diri bersama Banten sebagai tuan rumah PON XXIII-2032. “Jadi saat ini Lampung harus siap dalam segala hal, termasuk SDM-nya,” katanya.
3. Usulan Lampung dinilai realistis
Terkait usulan kompetisi per wilayah dari Batin Wulan, Supeno yang juga menjadi pimpinan sidang Rakernas menilai gagasan tersebut konkret dan berpotensi memperluas jam terbang atlet.
“Bagus ini masukan untuk menambah volume kompetisi bagi atlet. Sangat bagus,” ujarnya.
Dengan adanya kompetisi berjenjang mulai tingkat wilayah hingga nasional, pembinaan atlet gimnastik di Indonesia diharapkan berjalan lebih berkelanjutan dan menghasilkan prestasi yang makin solid di masa mendatang.
