Paul Munster dan Uston Nawawi Sama-sama Kecewa Hasil Imbang 1-1
- Gol bunuh diri jadi titik balik pertandingan
- Tim sedih kehilangan tiga poin
- Persebaya catat tren seri tiga laga beruntun
Bandar Lampung, IDN Times – Laga sengit Bhayangkara Presisi Lampung FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 1-1 pekan ke-14 BRI Super League 2025/2026, Jumat (28/11/2025).
Meski berjalan intens dan dramatis hingga menit akhir, kedua pelatih menyampaikan rasa kecewa yang sama atas hasil tersebut.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, mengungkapkan bahwa timnya mendominasi peluang, namun gagal mengkonversinya menjadi gol tambahan.
“Kami punya 18 tembakan, 7 on target, tapi kami tidak bisa mencetak gol. Penyelesaian akhir masih kurang tajam," katanya.
1. Gol bunuh diri jadi titik balik pertandingan
Munster menyampaikan, gol bunuh diri untuk Persebaya justru lahir dari kesalahan pemain Bhayangkara.
“Putu mencoba menyapu, bola mengenai kiper, dan masuk ke gawang. Itu sebuah kesalahan,” ungkapnya.
Insiden tersebut membuat pertandingan kembali seimbang dan membuat Bhayangkara kehilangan momen untuk mengamankan kemenangan.
2. Tim sedih kehilangan tiga poin
Direktur Teknik dan jajaran pelatih Persebaya, Uston Nawawi, menyebut timnya sudah berjuang maksimal namun gagal mempertahankan keunggulan.
“Pemain sudah mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Meskipun kita sangat kecewa, karena di akhir kita kemasukan,” ujarnya.
Uston menegaskan, atmosfer ruang ganti Persebaya dipenuhi rasa sedih setelah kehilangan kemenangan di ujung laga.
3. Persebaya catat tren seri tiga laga beruntun
Bagi Persebaya, hasil ini membuat mereka kini mencatatkan tiga kali hasil imbang berturut-turut di liga.
Gelandang Milos Raickovic turut mengekspresikan rasa frustrasi tim. “Kami benar-benar kecewa dengan satu poin ini,” katanya.
Dengan hasil ini Bhayangkara mengoleksi 19 poin dan menempati posisi ketujuh klasemen sementara, sementara Persebaya berada tepat di bawahnya dengan 17 poin.
