Meski Terseok-seok, Manajemen Badak Lampung Masih Percaya Coach Budi

Henry melanjutkan, kendala nonteknis dialami Badak Lampung di lapangan tersebut berakibat pada hasil akhir yang buruk di tiga pertandingan terakhir.

Salah satunya hal paling disoroti yaitu keputusan wasit dianggap sangat merugikan tim bermarkaskan di Stadion Sumpah Pemuda.

"Situasi dan kondisinya itu kita sangat dirugikan oleh keputusan wasit, yang menyebabkan kerugian pada hasil akhir. Kasarnya, wasit sangat tidak fairplay," imbuh Henry.

Di tengah keterpurukan ini, Henry tak menampik secara hitung-hitungan perolehan poin masing-masing tim di Grup B, kans Badak Lampung untuk lolos melaju ke babak berikutnya tergolong sangat kecil.

Oleh karena itu, manajemen telah menginstruksikan Coach Budi bersama jajaran pelatih lainnya untuk mampu terus mengamankan poin sebanyak-banyaknya di tiap pertandingan.

"Dengan sisa 7 pertandingan di babak penyisihan grup, harapan manajemen harus dipikul staf pelatih terutama head coach untuk bisa mengumpulkan poin. Kita optimis bisa bertahan di Liga 2," imbuh dia.

Mantan Manajer Cilegon United ini juga berharap seluruh eleman masyarakat Lampung, untuk tetap memberikan doa dan dukungan pada Badak Lampung FC.

Menurutnya, seluruh pemain dan manajemen tim hingga detik ini masih terus dan akan tetap berjuang, guna mengharumkan Provinsi Lampung di Liga 2 2021.

"Kami tidak diam, kami selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk masyarakat Lampung. Perjuangan ini untuk Lampung," tandas Henry.