Kalah dari PSKC Cimahi, Pelatih Badak Lampung FC: Kami Dikerjai Wasit
Hadiah penalti disebut mengubah segalanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pelatih Badak Lampung FC, Budiardjo Thalib menyebut kekalahan atas PSKC Cimahi dalam laga lanjutan Grup B Liga 2 2021 ditengarai 'akal-akalan' kepemimpinan Wasit Utama, Marjukih.
Tim berjuluk Laskar Saburai harus kembali menelan pil pahit, usai dipaksa mengakui keunggulan 0-1 Laskar Sangkuriang hingga pluit panjang pertandingan dibunyikan di Stadion Madya Senayan, Senin (4/10/2021).
Satu-satunya gol PSKC Cimahi tercipta melalui titik putih pada menit ke-26 melalui bola eksekusi Irvan Mofu. Itu setelah pemain bertahan Badak Lampung FC dianggap melakukan pelanggaran dalam area kotak penalti.
Baca Juga: Dirundung Cedera, Badak Lampung FC Rotasi Pemain Hadapi PSKC Cimahi
1. Hadiah pinalti meruntuhkan mentalitas pemain
Coach Budi, sapaan akrab Pelatih Badak Lampung FC menegaskan, hukuman penalti diberikan sang pengadil lapangan seharusnya tidak terjadi. Mengingat, tak ada kontak fisik berlebihan yang menyebabkan pemain PSKC Cimahi terjatuh.
Menurutnya, seketika momen tersebut langsung meruntuhkan mentalitas pertandingan para punggawa Badak Lampung FC.
"Pertandingan ini cukup menarik, walaupun ada banyak insiden yang membuat kami rugi. Kekalahan ini kita akui, cuma masalah nonteknis hal-hal seperti ini yang membuat pemain kami drop secara mental," ujar Coach Budi.
Baca Juga: Badak Lampung FC Janji Tampil Apik saat Bersua PSKC Cimahi