Usai Digembleng Marinir, Atlet Lampung Siap Hadapi PON Beladiri

- Program "Sinergi untuk Prestasi" KONI Lampung memberikan hasil positif dan motivasi bagi atlet.
- Para atlet diingatkan sebagai duta kehormatan Lampung, bertanding dengan semangat ksatria dan menjunjung tinggi sportivitas.
- Atlet merasakan peningkatan kepercayaan diri dan disiplin setelah mengikuti gemblengan fisik dan mental selama dua hari.
Pesawaran, IDN Times – Atlet Lampung yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025 baru saja menyelesaikan pendadaran fisik dan mental selama dua hari di camp Marinir Brigif 4 Piabung, Pesawaran. Kegiatan ini disebut sebagai “kawah candradimuka” yang diharapkan mampu membentuk mental bertanding lebih tangguh.
Ketua Umum KONI Lampung, Taufik Hidayat, menyebut latihan ini penting sebagai bekal menghadapi persaingan tingkat nasional.
“Tanpa semangat, sehebat apapun teknik yang dimiliki tidak akan maksimal. Karena itu dukungan Brigif ini menanamkan nilai kedisiplinan, semangat tempur, dan ketangguhan mental yang sangat dibutuhkan,” ujarnya, Selasa (1/10/2025).
1. Sinergi untuk prestasi

Program ini, lanjut Taufik, merupakan bagian dari tagline KONI Lampung saat ini, yakni “Sinergi untuk Prestasi”.
Ia menilai meski waktunya singkat, hasilnya sudah terlihat positif. “Atlet mengikuti dengan antusias dan gembira. Harapannya mereka lebih termotivasi untuk berlatih, berjuang, dan akhirnya membawa pulang prestasi terbaik untuk Lampung,” ujarnya.
2. Duta kehormatan Lampung

Taufik juga menekankan para atlet bukan sekadar bertanding untuk meraih medali, tapi membawa nama baik daerah.
“Kalian adalah duta kehormatan Lampung. Bertandinglah dengan semangat ksatria, menjunjung tinggi sportivitas, dan jangan pernah takut menghadapi siapapun. Ingat, seluruh rakyat Lampung berdiri di belakang kalian,” pesannya.
3. Tak hanya kuantitas, tapi juga kualitas

Salah satu atlet Kempo, Anggino, mengaku mendapat banyak manfaat dari gemblengan dua hari itu.
“Kami merasakan peningkatan kepercayaan diri dan disiplin. Terima kasih kepada KONI Lampung yang sudah menggelar kegiatan ini. Meskipun waktunya mepet, materi dari prajurit sangat bagus dan berkesan,” ungkapnya.
Ke depan, ia berharap program serupa bisa digelar lebih lama dan lebih terencana. “Kalau bisa jangan terlalu dekat dengan jadwal keberangkatan. Jadi ada waktu lebih panjang untuk menyerap teori dan praktik,” kata Anggino yang akan turun di nomor Embu Solo putra dan Randori di atas 75 Kg.