Tampil di Kejuaraan Senam Ritmik Brasil, Ini Target Pesenam Lampung

- Tri Wahyuni mencatat prestasi membanggakan di kejuaraan senam ritmik Brasil
- PB Persani Lampung memberikan dukungan penuh dan target ke depan untuk Tri
- Tampil di kejuaraan dunia menjadi bagian dari persiapan menuju Olympic dan PON 2028
Bandar Lampung, IDN Times – Atlet senam ritmik asal Lampung, Tri Wahyuni, mencatat prestasi membanggakan setelah berhasil menembus ajang bergengsi 41st FIG Rhythmic Gymnastics World Championship yang akan berlangsung di Rio de Janeiro, Brasil, 20–24 Agustus 2025.
Tri menjadi salah satu pesenam Indonesia yang lolos ke kejuaraan dunia berkat torehan apiknya di level Asia.
Keikutsertaan Tri di Brasil bukan tanpa alasan. Ia sukses meraih tiket setelah tampil impresif pada 16th Rhythmic Gymnastics Asian Championship di Singapura, 16–18 Mei 2025.
Berkat pencapaian itu, PB Persani menunjuk Tri untuk mewakili Indonesia di kejuaraan dunia. “Prestasi Tri ini membanggakan Lampung sekaligus mengangkat nama Indonesia di level internasional,” kata Ketua Umum Persani Lampung, Purnama Wulan Sari, Senin (18/8/2025).
1. Catatan prestasi terus meningkat

Tri Wahyuni bukan nama baru di dunia senam ritmik. Sebelumnya ia juga kerap menorehkan hasil positif di berbagai kejuaraan nasional. Kini, tampil di Brasil menjadi bukti konsistensinya dalam menjaga performa.
“Ini perjalanan panjang, hasil dari latihan keras dan kompetisi berjenjang. Kami yakin Tri bisa memberikan yang terbaik,” tambah Wulan.
2. Dukungan penuh dari Persani Lampung

Persani Lampung mendukung penuh keberangkatan Tri ke Brasil, termasuk bantuan keberangkatan hingga doa untuk kesuksesan.
“Soal menang kalah itu urusan nanti. Yang penting Tri fokus dulu dan mengerahkan kemampuan maksimal. Kesempatan tampil di kejuaraan dunia ini saja sudah sebuah prestasi besar,” ujar Wulan.
3. Target ke depan

Menurut pelatih Yulianti, kejuaraan dunia ini menjadi rangkaian penting dalam “road to Olympic”. Setiap penampilan di level internasional memberi credit point sebagai syarat tampil di event dunia berikutnya.
“Selain itu, ini juga bagian dari persiapan menuju PON 2028. Persaingan di Brasil pasti ketat, tapi Tri akan berusaha maksimal mengumpulkan poin,” jelasnya.