Mengenal Sri Oktasari, Atlet Sambo Tim Lampung di PON Aceh-Sumut 2024

Peraih medali emas Porprov 2022 dan perunggu Pra PON 2023

Intinya Sih...

  • Sri Oktasari, atlet Lampung akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut pada 2024.
  • Okta berhasil meraih medali emas Porprov 2022 dan perunggu Pra PON 2023.
  • Pelatih cabor sambo optimis tim Lampung bisa mempersembahkan medali di PON 2024.

Bandar Lampung, IDN Times - Sri Oktasari, salah satu dari 365 atlet kontingen Lampung bakal berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) digelar pada 8 hingga 20 September 2024.

Okta, sapaan akrabnya, memperkuat tim Lampung di cabang olahraga Sambo dan akan turun di kelas Combat 50 Kg putri. Dara 23 tahun ini diketahui telah mendulang sederet prestasi di level daerah hingga nasional dimulai dari Pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2017 berhasil meraih 2 medali perunggu pada cabor Judo.

Kemudian Porprov 2022 sukses mendulang medali emas di cabor Sambo, hingga dilanjutkan mengantongi medali perunggu pada Pra PON Aceh-Sumut. Tak ayal, momentum PON tahun ini merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia mempertemukan atlet-atlet terbaik dari seluruh provinsi ditarget Okta bisa mendulang capaian maksimal medali emas bagi Provinsi Lampung.

"Dipersiapkan semaksimal mungkin, terus fokus dan berdoa saja, biasanya usaha tidak mengkhianati hasil," ujarnya saat ditemui IDN Times di pusat pelatihan cabor Sambo di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Jumat (9/8/2024).

1. Berawal geluti olahraga judo

Mengenal Sri Oktasari, Atlet Sambo Tim Lampung di PON Aceh-Sumut 2024Atlet sambo tim Lampung, Sri Oktasari saat latihan jelang persiapan PON Aceh-Sumut di PKOR Way Halim. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Okta bercerita, dirinya lahir dan tumbuh besar di lingkungan keluarga memang menggemari kegiatan olahraga. Berdomisili tempat tinggal di Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, ia awalnya merupakan atlet judo, sedangkan sang kakak atlet voli.

Dirinya mulai menekuni judo sejak duduk di bangku kelas X SMA. Alasannya, tak lain sebagai perempuan Okta berkeinginan bisa membekal diri dengan bela diri. Siapa sangka, kegigihan dan ketekunan berlatih judo justru membawa Okta mewakili Kabupaten Way Kanan di ajang Porprov Lampung 2017.

"Porprov 2017 dapat dua medali perunggu, masuk kuliah sempat vakum. Baru di Porprov 2022 kemarin, dipanggil lagi sama om Buyung (pelatih cabor Sambo), saya ditawarkan turun di cabor Sambo," ucap dia.

2. Latihan ekstra hingga kesiapan mental modal hadapi PON 2024

Mengenal Sri Oktasari, Atlet Sambo Tim Lampung di PON Aceh-Sumut 2024Atlet sambo tim Lampung, Sri Oktasari saat meraih medali perunggu di Pra PON Aceh-Sumut 2023. (Dok. Sri Oktasari)

Mendapati tawaran itu, Okta tak menampik baru mengetahui dan mendengar cabor sambo. Meski demikian, dirinya berhasil diyakini sang pelatih, bahwa seni bela diri modern mengandalkan bergulat dan bantingan tersebut tak ubahnya dengan judo.

Kendati meski baru mengenal olahraga sambo, Okta sukses mendulang medali emas pada Porprov Lampung 2022. Capaian itu juga mengantarkannya mengikuti Pra PON Aceh-Sumut pada 2023 sampai berhasil meraih medali perunggu.

Menjelang hari-hari menyambut ajang PON 2024, Okta mengaku bersama 6 atlet sambo tim Lampung lainnya terus berlatih dengan keras untuk bisa mempersembahkan capaian maksimal bagi Provinsi Lampung.

Bekal latihan ekstra keras hingga kesiapan mental, diakui Okta menjadi modal amat penting dalam menatap ajang PON tahun ini. Pasalnya, sudah pasti semua atlet perwakilan provinsi lain juga akan memberikan penampilan maksimal.

"Mungkin lawan yang berat dari Jawa Barat, Kejurnas sampai Pra Pon kemarin selalu dapat emas. Sebenarnya semua berat, tapi mungkin yang paling berat itu," jelasnya.

Baca Juga: Lampung Tarik 5,43 Ton Alat Kesehatan Bermerkuri

3. Terima kebutuhan sarana dan pra sarana cukup

Mengenal Sri Oktasari, Atlet Sambo Tim Lampung di PON Aceh-Sumut 2024Atlet sambo tim Lampung, Sri Oktasari saat latihan jelang persiapan PON Aceh-Sumut di PKOR Way Halim. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Dari kesiapan tersebut, Okta menyebut pemerintah daerah khususnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung juga memberikan kebutuhan sarana dan pra sarana cukup bagi atlet-atlet. Termasuk bagi cabor sambo notabene olahraga baru pertama kali resmi dipertandingkan dalam ajang PON tahun ini.

"Dengan dukungan yang bagus ini, kita juga sebagai atlet harus bisa kasih hasil maksimal untuk Lampung. Mohon doa dan dukungannya," ucap alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung tersebut.

4. Optimis cabor sambo sumbang medali untuk Lampung

Mengenal Sri Oktasari, Atlet Sambo Tim Lampung di PON Aceh-Sumut 2024Pelatih Cabor Sambo, Buyung Yudhanto di PON Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Pelatih Cabor Sambo, Buyung Yudhanto menyampaikan, tim Lampung mempersiapkan sebanyak tujuh atlet terdiri empat atlet sambo sport dan tiga atlet sambo combat, salah satunya Sri Oktasari. Pascamerampungkan Pra PON 2023, cabor sambo tim Lampung telah melalui tahapan persiapan umum, khusus, sampai taktik dan strategi.

"Jadi sekarang kami sudah banyak di matras, menerapkan latihan mendekati pertandingan. Istilahnya mengkondisikan latihan seperti pertandingan resmi," ucapnya.

Di Aceh-Sumut nanti, dirinya cukup optimis cabor sambo bakal mempersembahkan medali bagi tim Lampung. Mengingat, pada eksebisi PON Papua kemarin timnya sukses menyumbangkan tiga medali emas, dua perak, dan tiga perunggu.

"KONI memberikan target ke kita satu emas dan satu perunggu, karena di Pra PON kita juga dapat dua perak dan tiga perunggu. Nanti tinggal tergantung mental atletnya sendiri," tambah dia.

5. Tempat latihan khusus hingga fasilitas pemusatan latihan

Mengenal Sri Oktasari, Atlet Sambo Tim Lampung di PON Aceh-Sumut 2024Tim sambo Lampung latihan jelang PON Aceh-Sumut 2024. (IDN Times/Tama Yudha Wiguna).

Meski sebagai cabor baru pada PON nanti, Buyung menambahkan, KONI Lampung sebagai perwakilan Pemprov Lampung diakui amat mendukung cabor sambo. Sebagai contohnya, dua atlet tidak menyumbangkan medali pada Pra PON lalu, kembali dipercaya dan diberangkatkan ke Aceh-Sumut.

Termasuk memberikan kebutuhan sarana dan pra sarana cukup bagi cabor sambo. Misalnya menyediakan tempat latihan khusus dan memfasilitasi pemusatan latihan bagi para atlet.

"Artinya, itu dukungan yang penuh kami terima kepada cabor sambo. Dari ketua harian sampai kemarin pak Pj gubernur memberikan motivasi langsung kepada kita. Ini kami anggap dukungan penuh, maka dari itu kita juga akan coba maksimalkan," tandasnya.

Baca Juga: Strategi Lampung Pertahankan Posisi 10 Besar PON Aceh-Sumut 2024

Baca Juga: Strategi Lampung Pertahankan Posisi 10 Besar PON Aceh-Sumut 2024

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya