Kontingen Lampung Dipatok Target Masuk 10 Besar PON Papua

Kirim 138 atlet untuk 25 cabor resmi

Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mematok target tinggi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Oktober 2021 mendatang. Tak tanggung-tanggu, KONI Lampung diminta mampu membawa provinsi berslogan Sai Bumi Ruwa Jurai bertengger di peringkat 10 besar.

Target tersebut sedikit lebih tinggi dari pencapaian Provinsi Lampung saat berlaga di ajang PON Jawa Barat 2016 lalu yaitu, berada di peringkat 11. Tak ayal, sejumlah persiapan bagi para atlet kontingen Lampung pun telah digeber sejak jauh-jauh hari.

Berikut IDN Times rangkum persiapan Provinsi Lampung guna belaga di PON Papua hingga penuturan salah satu atlet dari cabang olahraga (cabor) e-Sports.

1. Lampung kirim 138 atlet untuk 25 cabor resmi dan 60 atlet bagi 7 cabor eksibisi

Kontingen Lampung Dipatok Target Masuk 10 Besar PON PapuaMaskot Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Drawa. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Wakil Ketua Umum (Waketum) II Bidang Prestasi KONI Lampung, Frans Nurseto mengatakan, kontingen Provinsi Lampung bakal mengirim total sebanyak 138 atlet untuk berlaga di 25 cabor resmi dan 60 atlet bagi 7 cabor eksibisi (ujicoba).

Menurutnya, bila dilihat dari masa perioderisasi persiapan latihan para atlet, hal itu sudah dilakukan secara maksimal. "Bisa dikatakan kalau dihitung dari kualitas dan kuantitas latihan kontingen Lampung sudah 100 persen," imbuh dia, Selasa (7/9/2021).

Terlebih setelah melewati 15 bulan masa persiapan, kondisi fisik dan mental para atlet kontingen Lampung telah terbangun dengan cukup baik di tengah pandemik COVID-19.

"Baru saja tiga hari lalu, kita melaksanakan tes fisik untuk semua atlet. Jita pastikan rata-rata fisik dalam keadaan sempurna dan mereka sudah siap semuanya," kata Frans.

2. Optimistis menatap PON XX Papua

Kontingen Lampung Dipatok Target Masuk 10 Besar PON PapuaIlustrasi Pulau Papua (IDN Times/Mardya Shakti)

Melihat hal itu, Frans menyebut, pihaknya sangat puas dan yakin para atlet mampu mengharumkan Provinsi Lampung di ajang empat tahun tersebut.

"Kita sangat optimis dengan hasilnya, cuma kita belum tau apakah nanti (medali) emas, perak, atau perunggu. Kalau pun kalah, terpenting kita sudah maksimal dan memang mungkin lawan lebih bagus," imbuh dia.

Tak lupa, ia turut meminta dukungan kepada seluruh masyarakat provinsi, guna mendoakan para atlet kontingen Lampung berlaga di PON Papua. "Tinggal berserah diri saja, berdoa dan semoga membawa hasil terbaik. Sebab secara fisik dan teknik sudah kita matangkan," tambah Frans.

Baca Juga: Asa Percasi Lampung 'Bumikan' Catur, Bidik Chelsie Monica Jadi Influencer

3. Ditargetkan masuk peringkat 10 besar

Kontingen Lampung Dipatok Target Masuk 10 Besar PON PapuaSejumlah orang berpakaian adat nusantara menari di halaman Kantor Gubernur Papua, Sabtu (19/6/2021). Jelang 105 hari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 edisi Kota Jayapura di tandai pemukulan tifa, pelepasan balon lampion ke udara, tarian nusantara. (ANTARA FOTO/Indrayadi TH)

Disinggung terkait target dipatok pemerintah daerah di PON Papua, Frans menyebut, kontingen Lampung diminta mampu merengsek masuk ke peringkat 10 besar, dengan total perkiraan raihan sebanyak 18 medali.

"Insaallah kita bisa mencapai target ini. Apalagi PON sebelumnya, kita bisa duduk di posisi ke-11, dengan total 11 medali," pungkas Frans.

Selain itu, KONI Lampung juga memberlakukan disiplin ketat bagi para atlet untuk terus mematuhi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 seperti halnya mengurangi interaksi antar para atlet ataupun pihak luar.

"Semua atlet kita wajibkan menetap di mess, kondisi kesehatan benar-benar kita jaga dengan sangat ketat sekali. Apalagi urusan 5 M," lanjut pria juga menjabat sebagai Kasatgas KONI Lampung tersebut.

4. Kirim dua atlet mengikuti gim e-Football PES 2021

Kontingen Lampung Dipatok Target Masuk 10 Besar PON PapuaAtlet cabor e-Football PES 2021 di PON Papua, Doni PS (IDN Times/Istimewa)

Penyelenggaraan PON XX Papua diketahui bakal mempertandingkan cabor eksibisi e-Sports. Rencananya, tiga gim populer masyarakat Indonesia yakni, e-Football PES 2021, Mobile Legends, dan Free Fire bakal dimainkan di tahun ini.

Dari cabor e-Football PES 2021, kontingen Lampung mengirim dua nama. Mereka adalah Doni Pratama Sakti dan Elga Cahya Putra. Tak ayal, hal tersebut turut menghadiri rasa syukur tersendiri bagi Doni.

"Alhamdulilah, pada kali ini saya mewakili Lampung, di ajang Pra Pon XX Papua," kata Doni.

5. Atlet berasal dari dua tim e-Sports terkenal

Kontingen Lampung Dipatok Target Masuk 10 Besar PON PapuaAtlet cabor e-Football PES 2021 di PON Papua (IDN Times/Istimewa)

Kehadiran dua atlet e-Sports tersebut guna membela panji Provinsi Lampung di cabor e-Football PES 2021 kali ini merupakan bagian anggota tim e-Sports kenamaan di Tanah Air, yaitu CPX9 dan Zeus.

"Kalau saya dari CPX9 E-Sport, namun Elga dari Zeus. Dia saat ini masih di Jakarta, tapi kalau latihan kita tetap sama-sama sebabkan bisa online," kata Doni.

Meski harus terpisah jarak dengan rekan sejawatnya tersebut, ia memastikan kekompakan tim hingga kini berjalan dengan cukup baik.

"Semoga bisa menang bawa nama Lampung. Pertandingannya kan online ya, saya di Lampung, kalau Elga di Jawa, jadi kita latihan dan bertandingnya secara online, melawan atlet-atlet dari provinsi lainnya," terang dia.

6. Patok target medali emas

Kontingen Lampung Dipatok Target Masuk 10 Besar PON PapuaIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Ditanya perihal target pribadi, tak tanggung-tanggung Doni berharap bisa banggakan nama Lampung dan membuat sejarah baru di cabor e-Football PES 2021. Itu dengan menyabet medali emas untuk dibawa pulang ke Sai Bumi Ruwa Jurai.

"Saya juga terima kasih kepada club E-Sport CP-X9 dan terima kasih buat Yai Fajar, Saleh, Edo, dan Dani yang telah mendukung selama ini di club CP. Terima kasih juga kepada ESI Lampung yang telah mendukung," tandas dia.

Baca Juga: Liga 2 Segera Bergulir, Ini Persiapan hingga Target Badak Lampung FC

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya