Bonus Atlet Lampung Peraih Medali PON Papua tak Kunjung Cair, Ada Apa?
Atlet Senam Ritmik Lampung, Sutjiati Kelanaritma Narendra saat tampil di acara Podcast Deddy Corbuzier (IDN Times/Tangkap layar podcast Deddy Corbuzier)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandar Lampung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menegaskan masih terus memproses pencairan dana bonus atlet dan pelatih para peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, dana bonus tersebut telah dianggarkan dan bakal dialokasikan dari sebagian pengajuan pada dana hibah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Lampung.
"Penyaluran bonus memang butuh proses administrasi yang harus dilengkapi. Untuk pengajuan hibah juga sudah dilakukan beberapa hari lalu, ini masih proses administrasi dan diperkirakan segera selesai," ujarnya, menanggapi keluhan atlet senam Sutjiati Kelanaritma Narendra, yang membeberkan bonus tersebut belum ditunaikan hingga detik ini saat tampil di podcast Deddy Corbuzier, Sabtu(16/4/2022).
1. Penyaluran bonus melalui dana hibah KONI Lampung
Kantor Pemerintah Provinsi Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)Fahrizal melanjutkan, proses pengajuan dana hibah ke KONI Lampung harus dilakukan secara teliti dan penuh kehati-hatian. Serta sejatinya mengikuti Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.
"Ini harus diproses perlu ketelitian. Belajar dari pengalaman sebelumnya, kami upayakan penyaluran hibah ini berjalan lancar dan dalam waktu dekat dan tersalurkan sesuai tempatnya," imbuhnya.
Hal senada turut disampaikan, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung, Descatama Paksi Moeda. Ia menyebut, pihaknya tengah memproses administrasi pencairan hibah KONI tersebut.
"Semuanya saat ini sedang berjalan. Insyaallah dalam waktu dekat pencairan bonus diproyeksikan segera terealisasi," tambah dia.
Baca Juga: Dispora Lampung Pasang Target Cabor Woodball Lolos PON XXI
2. Target sudah dibayar sebelum Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi uang. (ANTARA FOTO/Jojon)Ketua Harian KONI, Provinsi Lampung Hannibal mengatakan, bonus bagi para atlet dan pelatih peraih medali pada PON Papua tersebut ditargetkan paling lambat bisa tersalurkan sebelum momen Hari Raya Idul Fitri 2022/1443 Hijriah.
Menurutnya, pihak KONI Lampung telah mengusulkan pengajuan tersebut kepada pemerintah daerah melalui Dispora Provinsi Lampung. "Untuk hak bonus atlet dan pelatih akan cair semua," katanya.
Mantan Kadispora Lampung ini juga menambahkan, bahwa uang bonus tersebut akan langsung dikirim ke rekening milik masing-masing para atlet dan pelatih. Itu sesuai Surat Nomor 025/KONI-LPG/IV/2022 perihal Permintaan nomor rekening dan NPWP pribadi atlet dan pelatih telah ditandatangani Sekretaris Umum KONI Lampung Subeno 11 April 2022.
"Kami juga sudah meminta nomor rekening dan NPWP mereka semua, paling lambat diserahkan pada 14 April kemarin. Jadi kami harap atlet dan pelatih bisa bersabar sedikit lagi, karena memang sedang dalam proses pencarian," lanjut dia.
3. KONI Lampung harapkan Sutjiati bisa berlaga di ajang SEA Games
Pesenam Lampung Sutjiati K. Narendra beraksi dalam nomor alat pita final senam ritmik perorangan PON Papua di Istora Papua Bangkit, Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura, Papua, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat.Terkait keterkendalaan Sutjiati guna mengikuti ajang SEA Games untuk cabor senam ritmik di Vietnam 12-23 Mei 2022 mendatang, Hannibal menyebut, keputusan tersebut sepenuhnya merupakan ranah pemerintah pusat.
Meski demikian, ia tetap berharap agar atlet keturunan Amerika Serikat-Indonesia asal Provinsi Lampung tersebut dapat tetap bertanding dalam ajang SEA Games mendatang.
"Sutjiati masih muda dan berprestasi, pemerintah pusat harus bisa kasih kesempat. Karena SEA Games ini bukan cuma buat ajang cari prestasi tapi juga menggali pengalamannya," sambung Ketua Forki Lampung tersebut.
4. Rinci besaran nominal bonus diterima para atlet
Kontingen Lampung menutup penyelengaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dengan memastikan tempat di peringkat 10. (Instagram/@sekretariat_konilampung)Dalam ajang PON XX Papua, Provinsi Lampung diketahui berhasil menduduki peringkat 10 besar. Itu dengan total mengumpulkan mendali sebanyak 14 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Sebagai bentuk apresiasi, Pemprov Lampung berkomitmen untuk mengguyur para atlet peraih medali emas perorangan mendapatkan bonus dana pembinaan Rp250 juta, medali perak Rp100 juta, dan perunggu Rp50 juta.
Sementara untuk peraih medali emas berpasangan Rp375 juta dan perunggu sebesar Rp75 juta. Kemudian, medali emas regu Rp1,125 Milyar dan perak Rp480 Juta. Selain itu, dana pembinaan juga diberikan kepada atlet peraih emas cabang olahraga eksebisi sebesar Rp50 Juta.
Baca Juga: Sutjiati Narendra Atlet Senam Lampung Sempat Gabung Timnas AS, Pilih WNI
