6 Spiker Ngetop Dipastikan Tidak Tampil di Olimpiade Paris 2024

Kabar sedih untuk para fans voli nih

Women's Volleyball Olympic Qualifying telah digelar September lalu. 6 negara jawara pool berhasil mendapatkan tiket berlaga di the Paris 2024 Olympic Games. Yakni Dominika, Serbia, Turki, Brazil, Amerika Serikat dan Polandia.

Prancis sebagai tuan rumah otomatis mendapatkan satu tiket. Para fans berat voli putri tentu gak sabar menyaksikan Melisa Vargas, Zehra Gunes,Tijana Boskovic dan atlet kelas kakap lainnya berlaga dan unjuk gigi memperebutkan medali emas di Paris.

Kabar buruknya, 6 bintang gemilang voli saingan berat pencetak point spiker utama Turki Melisa Vargas dan Ebrar Karakurt harus berbesar hati tidak tampil dalam pagelaran tertinggi olahraga Olimpiade. Langsung kita cek siapa saja mereka! 

1. Arina Federotseva

Spiker belia asal Rusia kebanggaan Fenerbahce ini kehilangan kesempatan tampil bersama timnas Rusia di Olimpiade Paris. Sebelum Rusia terkena sanksi diboikot oleh barat, Arina pernah mengambil bagian di Olimpiade Tokyo 2020. Duh sedih rasanya tidak bisa menyaksikan jump serve cantik dari Arina di olimpiade!

2. Ana Cristina

Partner Arina Federotseva di posisi outside hitter jawara Sultanlarligi Fenerbahce, Ana Cristina bernasib sama. Meskipun Brazil resmi akan bermain di Olimpiade Paris, namun Ana harus absen dikarenakan cedera yang dialaminya saat berlaga di minggu pertama VNL 2023 lalu. Ana harus menelan pil pahit tidak ikut bersama kapten timnas Brazil Gabi Guimaraes di Paris tahun depan!

Baca Juga: 5 Eks Liverpool Kini Bermain di Saudi Pro League 2023/2024

3. Hanna Orthmann

Mesin pencetak point asal Jerman, Hanna Orthmann mesti rehat dari lapangan sejak mengalami cedera dalam salah satu laga Eurovolley 2023. Mantan spiker Turk Hava Yolari ini harus berlapang dada melewatkan pertandingan bersama timnas Jerman di level tertinggi Olimpiade. Jerman masih berkesempatan mendapatkan tiket olimpiade dari perhitungan point VNL 2024.

4. Isabelle Haak

Opposite timnas Swedia yang juga MVP jawara turnamen CEV klub Vakifbank musim lalu, dengan kemampuan menawannya Haak lagi-lagi harus ikhlas tidak menjadi bagian Olimpiade Paris. Semoga spiker utama Imoco Volley ini berkesempatan memegang tiket bersama timnas Swedia di Olimpiade 2028 nantinya. Semangat ya Haak!

5. Anthi Vasilantonaki

Di musim ini Anthi yang ditransfer dari Galatasaray kini membela klub Turk Hava Yolari. Energi yang tidak surut dan spike yang offensive dari pentolan atlet asal Yunani ini berhasil merebut perhatian pecinta liga voli Turki.

Anthi mampu menjadi opsi serangan berdampingan dengan Van Ryk memperkuat THY mencetak poin demi poin. Namun untuk laga internasional, Anthi Vasilantonaki harus bersabar bersama Yunani, belum terkualifikasi mengikuti turnamen penting sekelas VNL, World Championship dan tentu saja Olimpiade. Tetap garang ya Anthi!

6. Paola Egonu

The last but not least, Sang MVP turnamen VNL 2022 yang menyumbangkan medali emas untuk Italia, atlet sekaligus selebriti Paola Egonu. Spike tajam dan berbahaya Egonu tak akan tampil di mata penggemar voli seluruh dunia dalam pagelaran Olimpiade Paris 2024.

Kabarnya, Egonu memiliki konflik internal dengan timnas Italia. Hal ini pula membuat namanya hilang di setiap starting six pertandingan Eurovolley 2023. Italia masih harus berjuang mengumpulkan poin di VNL 2024 untuk memperebutkan tiket setelah gagal di Olympic Games Qualifying. Doa yang terbaik untuk Paola Egonu!

Tetap dukung spiker andalan kamu yuk!

Baca Juga: Akuatik Indonesia Lampung Dorong Realisasi Kolam Renang Prestasi Atlet

Sarah Michelle Vanesa Kalangi Photo Community Writer Sarah Michelle Vanesa Kalangi

nulis nulis aja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya