Bandar Lampung, IDN Times - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII memberikan bantuan satu unit kompresor merek Beuer Poseidon tipe PE-100 senilai Rp66 juta. Bantuan itu untuk atlet selam Provinsi Lampung yang akan mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua Oktober 2021 mendatang.
Bantuan diserahkan langsung Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardy kepada Ketua KONI Lampung Yusuf Barusman di Aula Sekretariat KONI PKOR Way Halim, Rabu (8/9/2021).
Ketua Umum KONI Lampung, Yusuf Barusman menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PTPN VII yang telah memberikan bantuan tersebut.
"Meningkatkan prestasi olahraga, bukan semata tanggung jawab KONI. Peran aktif semua pihak sangat diperlukan, seperti yang dilakukan PTPN VII," kata Yusuf Barusman.
Bantuan tersebut, lanjut dia, tentu sangat bermanfaat untuk menunjang kinerja atlet saat berlaga di PON XX Papua, bulan Oktober mendatang. "Semoga bantuan dari PTPN VII, bisa memotivasi pihak-pihak lain untuk berperan aktif mendukung upaya mengembalikan kejayaan olahraga Lampung di level nasional," harapnya.
Direktur PTPN VII, Ryanto Wisnuardhy mengatakan, bantuan tersebut bentuk kepedulian untuk mendukung upaya pembinaan dan peningkatan prestasi olahraga Lampung.
"Sejak dulu PTPN VII selalu mendukung program-program pembinaan olahraga. Bantuan ini adalah salah satu bentuk dukungan tersebut," kata Ryanto.
Dia berharap, bantuan peralatan selam berupa mesin compresor senilai Rp66 juta dapat bermanfaat untuk meningkatkan prestasi atlet senam Lampung yang akan bertanding di PON Papua, mulai awal Oktober mendatang.
Wakil Ketua Umum (Waketum) II Bidang Prestasi KONI Lampung, Frans Nurseto mengatakan, kontingen Provinsi Lampung bakal mengirim total sebanyak 138 atlet untuk berlaga di 25 cabor resmi dan 60 atlet bagi 7 cabor eksibisi (ujicoba).
Menurutnya, bila dilihat dari masa perioderisasi persiapan latihan para atlet, hal itu sudah dilakukan secara maksimal. "Bisa dikatakan kalau dihitung dari kualitas dan kuantitas latihan kontingen Lampung sudah 100 persen," imbuh dia, Selasa (7/9/2021).
Terlebih setelah melewati 15 bulan masa persiapan, kondisi fisik dan mental para atlet kontingen Lampung telah terbangun dengan cukup baik di tengah pandemik COVID-19.
"Baru saja tiga hari lalu, kita melaksanakan tes fisik untuk semua atlet. Jita pastikan rata-rata fisik dalam keadaan sempurna dan mereka sudah siap semuanya," kata Frans.