Jelang SEA Games 2025, Atlet Kabaddi Lampung Dipanggil Pelatnas

- Ervin dipanggil ke Pelatnas Kabaddi untuk SEA Games 2025
- Timnas Kabaddi Indonesia ikuti Pra SEA Games di Malaysia
- Jadwal padat latihan dan pertandingan timnas Kabaddi jelang SEA Games 2025
Bandar Lampung, IDN Times – Satu lagi kabar membanggakan datang dari dunia olahraga Lampung. Atlet Kabaddi putra, Ervin, resmi dipanggil bergabung ke Pelatnas oleh Pengurus Pusat Federasi Olahraga Kabaddi Seluruh Indonesia (PP FOKSI).
Ia diproyeksikan masuk tim nasional yang akan tampil di SEA Games 2025 Thailand Desember mendatang. Pemanggilan ini tertuang dalam surat resmi PP FOKSI Nomor: 76/PP.FOKSI/VIII/2025 yang ditandatangani Ketua Umum Brigjen TNI (Purn) IGB Alit Putra.
1. TC di Bali

Ervin bersama para atlet pilihan lainnya lebih dulu menjalani pemusatan latihan di Bali sebelum bertolak ke Malaysia mengikuti ajang Pra SEA Games.
“Ervin sudah berangkat tadi pagi melalui Bandara Radin Inten. Hari ini dia sudah berkumpul dengan timnas di Bali,” kata Ketua Pengprov FOKSI Lampung, Dawam Ashidiqie, Minggu (31/8/2025).
2. Lewat jalur Pra SEA Games

Timnas Kabaddi Indonesia bakal tampil di Pra SEA Games Kabaddi Tournament yang digelar di Penang, Malaysia pada 1–7 September 2025.
Dwam menyampaikan dari turnamen ini, tim akan mengukur kekuatan sekaligus menjadi bagian dari persiapan menuju pesta olahraga Asia Tenggara di Jepang.
“Alhamdulillah, Lampung bisa menyumbang pemain ke timnas. Ini tentu jadi motivasi buat atlet-atlet lain. Kalau Ervin bisa, kenapa yang lain nggak bisa?” katanya.
3. Jadwal padat jelang SEA Games 2025

Di Bali, Ervin dan timnas Kabaddi berlatih pada 29–31 Agustus. Setelah itu, mereka terbang ke Penang untuk menjalani pertandingan dengan jadwal padat: weigh-in dan meeting (2 September), pertandingan nomor National Style (3–4 September), Super Five (5 September), hingga Three Star (6 September).
Setelah kembali ke Indonesia, timnas Kabaddi akan melanjutkan program latihan intensif sampai akhirnya tampil di Jepang.
“SEA Games 2025 nanti bukan cuma tentang persaingan, tapi juga pembuktian bahwa Kabaddi Indonesia bisa bersuara di level Asia Tenggara,” jelas Dawam.