Fokus dan Realistis, Sambo Lampung Bidik Satu Medali PON Beladiri 2025

- Persiapan enam bulan: Tim Sambo Lampung telah menjalani program latihan selama enam bulan, dengan fokus utama memperbaiki teknik judo.
- Mulai tanding besok: Sambo Lampung akan mulai berlaga pada Sabtu (18/10/2025) dengan menurunkan satu atlet di kelas -71 kg Sport.
- Jawa Barat masih jadi lawan terberat: Meskipun Jawa Barat dan DKI Jakarta menjadi kekuatan besar, Lampung ingin menunjukkan bahwa mereka juga bisa bersaing.
Kudus, IDN Times – Cabang olahraga Sambo Lampung datang ke PON Beladiri I 2025 di Kudus, Jawa Tengah, dengan semangat tinggi tapi langkah yang realistis. Tidak muluk-muluk, tim Sambo Lampung hanya menargetkan satu medali pada ajang perdana multi-event beladiri ini.
Ketua Persambi Lampung, Asril Isnur, mengatakan target sederhana itu dipilih agar tim bisa lebih fokus menghadapi lawan-lawan berat.
“Target kami satu medali dulu supaya konsentrasi. Kita belum bisa baca kekuatan lawan karena banyak perubahan kelas dan peserta tahun ini,” katanya, Jumat (17/10/2025).
1. Persiapan enam bulan

Meski targetnya realistis, persiapan Sambo Lampung tergolong matang. Asril menjelaskan, timnya telah menjalani program latihan enam bulan, termasuk dua bulan pemusatan latihan.
“Latihan kami tiga kali sehari. Pagi fisik, siang latihan beban, sore teknik judo. Dua bulan terakhir difokuskan di Metro dan sempat uji coba di Bandar Lampung,” jelasnya.
Menurut Asril, fokus utama latihan kali ini adalah memperbaiki teknik, yang pada PON sebelumnya masih menjadi kelemahan. “Kami lebih banyak memperbaiki teknik karena sebelumnya agak kurang di situ,” tambahnya.
2. Mulai tanding besok

Sambo Lampung akan mulai berlaga, Sabtu (18/10/2025). Pada hari pertama, Lampung hanya menurunkan satu atlet, yakni Abitama di kelas -71 kg Sport.
“Besok Abitama turun pertama. Kami lihat dulu bagaimana kondisi pertandingan, baru lanjut strategi untuk kelas berikutnya,” ungkap Asril.
3. Jawa Barat masih jadi lawan terberat

Asril tak menampik, provinsi-provinsi seperti Jawa Barat dan DKI Jakarta masih jadi kekuatan besar di cabor Sambo.
Namun, hal itu justru jadi motivasi bagi Lampung untuk tampil lebih berani. “Semua lawan berat, tapi dari situ kami belajar. Kami ingin menunjukkan bahwa Lampung juga bisa bersaing,” tegasnya.